, Amsterdam - Belanda mengembalikan setengah juta lebih masker impor rusak dari China. Keputusan retur barang itu diambil oleh Kementerian Kesehatan karena masker-masker tersebut tak memenuhi standar.
Dilaporkan Euro News, Senin (30/3/2020), ada total 1,3 juta masker impor dari China yang tiba di Belanda pada 21 Maret lalu. Masker-masker itu untuk didistribusikan ke fasilitas kesehatan untuk melavan Virus Corona (COVID-19).
Advertisement
Baca Juga
Namun, hasil inspeksi Kementerian Kesehatan ternyata mengejutkan. Hampir 50 persen dari masker impor itu tak memenuhi standar.
"Saat diinspeksi, kualitas kiriman ini tidak memenuhi standar," ujar Kemenkes Belanda. "Tes kedua juga membuktikan bahwa masker wajah ini tidak memenuhi standar kualitas. Kini telah diputuskan untuk menghentikan pemakaian seluruh kiriman ini," jelas Kemenkes.
Total ada 600 ribu masker yang dikembalikan. Kemenkes Belanda berjanji impor masker selanjutnya akan diuji ekstra.
Belanda bukan negara pertama yang mendapat barang rusak dari China. Spanyol akan mengembalikan 640 ribu alat tes cepat (rapid testing kits) dari China karena 70 persen hasilnya tidak tepat.
Otoritas kesehatan Ceko dan Turki juga mengeluhkan hal serupa terkait alat tes cepat dari China.
Meski Virus Corona aslinya berasal dari Wuhan, penyebaran kini sudah meluas di Eropa. Kebutuhan peralatan medis seperti masker dan alat tes pun bertambah dan China mulai mengimpor produk-produk mereka.
Di Belanda, ada total 10.930 pasien Virus Corona jenis baru. Jumlah itu lebih banyak dari total pasien di Indonesia. Sebanyak 253 pasien di Belanda sembuh dan 772 meninggal.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Borong dari China, Alat Tes Virus Corona COVID-19 di Ceko Malah Error
![Layanan Penerbangan Domestik di Hubei China Kembali Beroperasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/H39zg6y164u_R0eLIC9Jjd4qoP8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3088412/original/000529400_1585531757-20200330-Layanan-Penerbangan-Domestik-di-Hubei-China-Kembali-Beroperasi-4.jpg)
Kasus lainnya, pemerintah Ceko membeli alat tes cepat COVID-19 (rapid COVID-19 test) dari China sebanyak 300 ribu unit. Ternyata, sekitar 80 persen alatnya malah memberikan hasil salah.
Menurut laporan media lokal Prague Morning, sebanyak 80 persen alat itu memberi hasil false positive atau false negative. Artinya, yang positif Virus Corona malah jadi negatif atau yang sebetulnya negatif malah hasilnya positif.
Parahnya lagi, pemerintah Ceko sudah menggelontorkan 54 juta koruna atau nyari Rp 34 miliar untuk membeli perlengkapan itu. Otoritas kesehatan Ceko berdalih bahwa alat itu memang bukan alat diagnostik dan hanya disarankan jika pasien sudah dua minggu karantina.
Pengalaman yang mirip turut dirasakan Spanyol. Alat tes Virus Corona dari perusahaan China bernama Bioeasy hanya tepat 30 persen saja, alhasil pakar mikrobiologi Spanyol tidak memberikan rekomendasi.
Business Insider menyebut pemerintah Spanyol akhirnya memutuskan mengembalikan 9.000 alat tes itu ke China. Yang dikembalikan adalah sampel dari 600 ribu alat tes yang dibeli dari China.
Meski Bioeasy sudah mengimpor barang kesehatan ke benua lain, pemerintah China berdalih perusahaan Bioeasy yang berada di Shenzhen itu belum punya izin resmi pemerintah.
Akurasi dari alat tes Virus Corona baru di China sebetulnya sempat dipertanyakan Gedung Putih. Koordinator Respons Virus Corona Gedung Putih, Dr. Deborah Birx, menyindir ada alat tes yang hasilnya menyesatkan, sehingga AS memilih mengembangkan sendiri.
"Hal itu tidak membantu jika ada tes yang 50 persen atau 47 persennya adalah false positive," ujar Birx. "Bayangkan memberi tahu seseorang mereka positif HIV dan ternyata sebenarnya tidak," ujar Dr. Birx pekan lalu.
Terkini Lainnya
Agen Wisata China Sumbangkan Masker ke Seluruh Dunia
Bantuan Masker dan Alat Tes Covid-19 dari Jack Ma Tiba di Indonesia
Bukit Asam Terima Bantuan 506 Ribu Masker dari China
Borong dari China, Alat Tes Virus Corona COVID-19 di Ceko Malah Error
Belanda
Corona Belanda
Masker
Rekomendasi
Apa Saja Kelebihan Pakai Clay Mask Dibandingkan Masker Wajah Lainnya?
Kasus COVID-19 Naik 2 Kali Lipat di Singapura, Wisatawan Diminta Pakai Masker
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
9 Juli 1996: Satu Keluarga di Inggris Diserang dengan Palu Secara Brutal
Populer
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Hari Jakarta Diprediksi Cerah Berawan
Harga Kripto Hari Ini 9 Juli 2024: Bitcoin Dkk Menguat Terbatas
NMax "Turbo" Dominasi Penjualan Yamaha di Jakarta Fair, Banyak yang Beli Cash!
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Waspada Hujan Lebat di 21 Provinsi
Bareskrim Masih Cari Unsur Pidana Laporan Nurul Ghufron terhadap Dewas KPK
Indo Premier Sekuritas Dukung Insentif Biaya Transaksi ETF
3 Resep Podeng Roti Tawar, Lengkapi Menu Bekal sampai Jadi Ide Jualan
13.000 Pemilih di Situbondo Tak Memenuhi Syarat Nyoblos, Ada yang Meninggal dan Masuk TNI/Polri
Melapor ke Manchester United, Mason Greenwood Bahas Ini dengan Manajemen Klub
Daftar Kepala Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Presiden Indonesia Kalah Jauh?
Air Danau Kelimutu Kembali Berubah Warna, Jam Kunjungan Wisata Dibatasi
9 Juli 1996: Satu Keluarga di Inggris Diserang dengan Palu Secara Brutal
Daftar Makanan yang Kaya Vitamin D, Penting untuk Kesehatan Tulang dan Gigi
Polisi Usut Keterlibatan Pelaku Lain di Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut
Silaturahmi Politik Ketum PSI Kaesang Pangarep ke Markas PKS