, Jakarta - Warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia tengah merasakan lockdown yang diterapkan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin demi mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19. Polisi dan tentara Malaysia ikut turun ke jalan demi menertibkan situasi.
Ada 3,5 juta WNI yang berada di Malaysia. Mereka pun diminta KBRI Kuala Lumpur agar mengikuti aturan lockdown.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan keterangan KBRI Kuala Lumpur, para WNI bisa beradaptasi dengan situasi lockdown. Hanya saja, mereka mengakui merasa bosan di rumah karena pergerakan dibatasi.
"WNI patuhi perintah pembatasan bergerak. Umumnya warga mengeluh bosan di rumah. Keluar masih boleh, tapi untuk hal khusus, misal cari bahan pangan, pergi ke bank atau cari obat dan RS," ujar Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kuala Lumpur, Agung Cahaya Sumir kepada , Senin (23/3/2020).
Lockdown di Malaysia merupakan bagian dari kebijakan Perintah Kawalan Pergerekan dari PM Yassin. Kebijakan mulai pada Minggu dini hari kemarin dan berlangsung hingga April mendatang.
Keluar rumah untuk urusan tertentu memang masih dibolehkan, tetapi warga yang ingin keluar rumah pun tak boleh mengajak keluarga.
"Dalam satu keluarga, hanya boleh satu orang yang boleh keluar rumah. Jalan-jalan di Kuala Lumpur banyak di-roadblock polisi dan tentara. Masih boleh keluar tapi urusan sangat khusus," jelas Agung.
KBRI Kuala Lumpur memastikan ketersediaan pangan di Malaysia masih aman bagi jutaan WNI. Kini, pihak kedutaan fokus sosialisasi untuk jutaan WNI di Malaysia via Facebook.
"WNI di sini jutaan lebih baik fokus dorong mreka patuhi lockdown dan tiap hari kami jawab ratusan atau bahkan ribuan pertanyaan WNI soal lockdown. Pesan KBRI via Live FB sudah jangkau hampir 2 juta FB user," jelas Agung.
Hingga Senin siang, ada total 13 WNI yang terkena Virus Corona di Malaysia. Mayoritas berasal dari cluster tabligh akbar akhir Februari lalu yang menjadi tempat penularan ratusan kasus.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan perkembangan terkini penanganan virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Jokowi menyatakan, pemerintah Indonesia belum menerapkan lockdown terkait penanganan Covid-19 yang telah menjadi bencana nasional n...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Militer Malaysia Jaga Lockdown
![Muhyiddin Yassin Resmi Dilantik Menjadi PM Malaysia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/NoVP-A3Xho6aMgGPM_jH9gmLe5s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3064361/original/099377300_1583037817-20200301-PM-Malaysia-7.jpg)
Berdasarkan pengumuman dari PM Yassin, angkatan bersenjata Malaysia bertugas membantu kepolisian Malaysia dalam lockdown ini. Seperti diketahui, Malaysia resmi lockdown pada pekan ini untuk meredam virus COVID-19.
"Mulai Ahad, 22 Maret 2020, jam 12.01 pagi, Angkatan Tentara Malaysia akan ditugaskan membantu Kepolisian Kerajaan Malaysia dalam menegakkan Perintah Kawalan Pergerakan dalam membasi penularan wabah COVID-19," ujar PM Yassin via Twitter.
Golongan berisiko tinggi yang memiliki sistem imuniti badan yang rendah. Golongan ini paling mudah terdedah dan risiko dijangkiti #COVID-19.Anak-anak, lindungi ibu bapa anda. Jangan merayau dan bawa pulang penyakit corona virus ini.Duduk rumah. Lindungi diri dan keluarga. pic.twitter.com/smZYu0GcSr
— KKMPutrajaya (@KKMPutrajaya) March 21, 2020
Masyarakat diminta patuh pada kebijakan lockdown sementara tersebut dan sanksi tegas akan diambil bagi pelanggar.
Lockdown Malaysia berlangsung dalam dua minggu. Perbatasan Malaysia ditutup dan perkumpulan publik dilarang akibat melonjaknya COVID-19 di negeri jiran.
Tabligh akbar di Kuala Lumpur berkontribusi pada melonjaknya kasus COVID-19 di Malaysia. Hingga Sabtu kemarin, ada 624 peserta tabligh akbar yang tertular, termasuk WNI.
Muhyiddin juga mendukung kegiatan rumah di tengah lockdown COVID-19, beberapa kegiatan yang ia sarankan adalah bermain game, membaca buku, hingga mencuci mobil.
Kementerian Kesehatan Malaysia juga mengingatkan bahwa golongan yang berisiko tinggi adalah lansia, anak-anak, wanita hamil, penderita penyakit kronis, dan mereka yang mengidap penyakit menyerang imun seperti kanker dan HIV.
Terkini Lainnya
Bendung Corona COVID-19 di Arab Saudi, Raja Salman Terapkan Jam Malam 21 Hari
WNI Positif Corona COVID-19 di Singapura Bertambah Jadi 20 Orang
Gempa Saat Lockdown, Warga Kroasia Berhamburan ke Jalan dan 17 Orang Luka
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Militer Malaysia Jaga Lockdown
Malaysia
WNI
COVID-19
Lockdown
Rekomendasi
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Cek Vaksin Booster COVID Omicron di Sekitar Saya, Ini Langkah-langkahnya
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Bansos Jokowi Dikorupsi Rp125 Miliar, KPK: Isi Beras, Minyak Goreng, Biskuit
Begini Modus Pelaku Korupsi Banpres Covid-19 Rugikan Negara Rp125 Miliar
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024