, Tehran - Seorang anggota parlemen Iran menawarkan hadiah US$ 3 juta atau sekitar Rp 40 miliar pada Selasa 21 Januari 2020 kepada "siapa saja yang membunuh" Presiden AS Donald Trump, untuk membalas pembunuhan jenderal besar Qasem Soleimani.
Duta Besar Perlucutan Senjata Amerika Robert Wood menolak hadiah itu dan menyebutnya sebagai hal "konyol", mengatakan kepada wartawan di Jenewa bahwa itu menunjukkan "dasar-dasar teroris" dari pendirian Iran.
Ahmad Hamzeh, seorang anggota parlemen Iran yang kurang dikena itu, menawarkan hadiah atas nama rakyat Kerman, kota kelahiran dan tempat peristirahatan terakhir dari Soleimani yang dihormati. Jenderal yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak Amerika di negara tetangga Irak pada 3 Januari.
Advertisement
"Kami akan memberikan tiga juta dolar kepada siapa pun yang membunuh Trump," kata Hamzeh yang mewakili daerah Kahnouj dekat kota tenggara Kerman, seperti dikutip oleh kantor berita semi-resmi ISNA yang dikutip Rabu (22/1/2020).
Hamzeh tidak mengatakan jika gagasan hadiah mendapat dukungan resmi dari penguasa ulama Iran. Ia menyampaikan tawaran tersebut saat berbicara kepada parlemen yang memiliki 290 kursi, atau Majelis.
Hamzeh juga mengatakan Iran harus mulai memproduksi senjata nuklir dan sistem pengiriman untuk melindungi dirinya sendiri.
"Jika kita memiliki senjata nuklir hari ini, kita akan dilindungi dari ancaman ... Kita harus menempatkan produksi rudal jarak jauh yang mampu membawa hulu ledak yang tidak konvensional dalam agenda kita. Ini adalah hak alami kita," imbuh Hamzeh.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemerintahan Trump kembali memberalkukan sanksi bagi pejabat Iran guna menekan Iran kembali ke meja perundingan dan mengakhiri ambisi nuklir maupun ekspansi pengaruhnya. Pada saat yang sama, wacana opsi militer mendapat penolakan luas, seperti terlih...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kebuntuan Kesepakatan Nuklir
![Bendera Iran.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rrF3ZoDr-JNqzqgbkFsePQCgCNI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3000880/original/030141200_1576746364-Bendera_Iran.jpg)
Amerika Serikat dan sekutu Baratnya telah lama menuduh Iran mencari senjata nuklir. Tehran bersikeras bahwa mereka tidak pernah mencari senjata atom dan tidak akan pernah, mengatakan pekerjaan nuklirnya adalah untuk penelitian dan untuk menguasai proses menghasilkan listrik.
Di bawah perjanjian nuklir 2015 yang ditandatangani oleh Iran dan negara-negara dunia, Tehran menerima keringanan sanksi sebagai imbalan karena mengekang kegiatan nuklirnya.
Ketegangan terus meningkat sejak Trump menarik Washington dari perjanjian nuklir bersejarah dan menerapkan kembali penghancuran sanksi AS. Sebagai tanggapan, Iran secara bertahap telah membatalkan komitmennya untuk kesepakatan itu.
Kebuntuan itu meletus menjadi serangan militer bulan ini dengan pembunuhan Soleimani dan serangan rudal Iran di sebuah pangkalan di Irak yang menampung pasukan Amerika. Serangan itu tidak menyebabkan korban AS.
Di tengah krisis, Iran mengumumkan akan memulai kembali pekerjaan pengayaan uraniumnya. Pada hari Senin, para pejabat Iran juga mengancam akan menarik diri dari Perjanjian Non-Proliferasi jika Inggris, Prancis, dan Jerman akan membawa pelanggaran kesepakatan nuklir ke Dewan Keamanan PBB dan menerapkan kembali sanksi Uni Eropa.
Trump menarik diri dari perjanjian nuklir Iran dan meluncurkan kampanye "tekanan maksimum" yang berusaha untuk menghentikan semua ekspor minyak Teheran, yang penting bagi ekonomi negara yang sedang kesulitan.
Advertisement
Tawaran Sebelumnya, Tapi...
![Ekspresi Donald Trump Saat Hadiri National Prayer Breakfast](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/_WVUql7qZcE9x-23aCZ_wImei6I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1880746/original/063881900_1518140505-20180209-Trump-AFP1.jpg)
Sebelumnya, beredar sebuah kabar bahwa Iran menawarkan uang USD 80 juta (Rp 1,1 triliun) untuk kepala Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Namun, faktanya tidak sesederhana itu.
Menurut laporan situs anti-hoaks Snopes, Senin 6 Januari 2020, bayaran USD 80 juta itu hanya berasal dari seorang pemberi euologi (ucapan penghormatan) di pemakanan Qassem Soleimani. Angka USD 80 juta mewakili jumlah rakyat Iran.
"Kita 80 juta warga Iran, jika masing-masing dari kita menyumbang satu dolar Amerika, kita akan memiliki 80 juta dolar Amerika, dan kita akan menghadiahkan uang itu ke siapapun yang membawakan kepalanya (Trump)," ujar pengucap eulogi tersebut.
Ucapannya pun terekam TV nasional Iran. Namun, ucapannya bukanlah merupakan pernyataan resmi pemerintah Iran.
Beberapa media pun mengabarkan ada hadiah dari Iran bagi kepala Donald Trump. Pernyataan itu pun viral di Twitter.
Sementara, pihak Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Indonesia berkata belum mendengar adanya kabar terkait kepala Donald Trump. Pihak Kedubes pun akan melakukan cross-check terlebih dahulu.
"Belum (terkait kabar resmi). Saya pun tidak mendengar hal itu," ujar Ali Pahlevani dari Hubungan Masyarakat Kedubes Iran saat dihubungi .
(USD 1 = Rp 13.940)
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kebuntuan Kesepakatan Nuklir
Tawaran Sebelumnya, Tapi...
Iran
Donald Trump
Qasem Soleimani
Qassem Soleimani
Qaseem Soleimani
AS Vs Iran
Iran Vs AS
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Dedikasi Layani Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Kuat Parpol Maju Pilbup Majalengka
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Populer
Presiden Kenya Minta Maaf atas Sikap Arogan Para Pejabat, Janji Akan Ambil Tindakan Melawan Kebrutalan Polisi
Kedubes India Gandeng Rumania Luncurkan Jakarta Diplomatic Film Club, Jadi Wadah Unjuk Gigi Sinema Dunia
Bendungan Jebol di China Picu Banjir, 6.000 Warga Mengungsi
Menikmati Keindahan dan Kedamaian di Trinity St. Sergius Lavra, Biara Kristen Ortodoks Utama Rusia
Pemimpin Hizbullah dan Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza, Bagaimana Peluangnya?
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud di Bulan Muharram 2024 Lengkap Doanya
Doa Akhir Tahun, Bacaan Arab dan Latin Beserta Artinya yang Bisa Kamu Baca Serta Amalannya
Diduga Tak Bayar Usai Barang Branded yang Dibelinya Palsu, Aty Kodong Dilapor ke Polisi
MUI Bingung Indonesia Masih Jalin Hubungan Bisnis dan Dagang dengan Israel
Banjir Rendam Rel Kereta Stasiun Kebayoran - Pondok Ranji, Perjalanan Terlambat
Pria Ini Jadi Korban Penyekapan dan Dianiaya Berbulan-bulan Akibat Bisnis Jual Beli Mobil, Polisi Lamban?
Fenomena La Nina Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia
DPRD Minta Pj Wali Kota Malang Patuh Aturan, Segera Mundur Jika Maju Pilkada 2024
4 Langkah Ini Bisa Hilangkan Rasa Pahit pada Lobak Putih
Serius Garap Ekosistem EV, Aion Gandeng PLN untuk Tambah SPKLU di Jakarta
Zodiak-zodiak yang Tidak Cocok Satu Sama Lain, Kamu Gimana?
Manchester United dan Manchester City Berebut Bocah 16 Tahun dari Tottenham
BNI Siapkan Kocek Rp 1,9 Triliun untuk Belanja IT