, Jakarta - Harapan para wanita yang ingin memiliki kontrasepsi oral terkabul pada 4 Desember 1961. Saat itu, Menteri Kesehatan Inggris, Enoch Powell, membuat pengumuman di House of Commons atau DPR bahwa hari itu pil kontrasepsi atau pil KB tersedia di National Health Service.
Meski mengumumkan penjualannya, tetapi tidak disebutkan pedoman bahwa siapa saja yang bisa mengonsumsi pil tersebut.
Baca Juga
"Bukan wewenangku menunjuk dokter untuk memutuskan memberikannya karena alasan medis, untuk meresepkan ke pasien mereka," kata Enoch Powell seperti dikutip dari BBC on This Day, Rabu (4/12/2019).
Advertisement
Namun beberapa dokter berada dalam dilema untuk meresepkan pil KB, untuk alasan sosial maupun medis.
Kontrasepsi oral adalah kombinasi hormon sintetis estrogen dan progestogen yang diambil untuk mencegah konsepsi, dengan menghambat pelepasan sel telur dari ovarium setiap bulan.
Pil harus diminum secara teratur agar dapat bekerja baik. Meski demikian beberapa dokter khawatir tentang efek obat terhadap keseimbangan hormon dalam tubuh.
Sir Charles Dodds, ahli terkemuka Inggris tentang obat-obatan yang terkandung dalam pil KB dan yang mengepalai sebuah lembaga penelitian di Rumah Sakit Middlesex, mengatakan pil itu bisa memiliki efek samping jangka panjang.
Dia membandingkan tubuh wanita dengan mekanisme jam.
"Jika Anda benar-benar memahami mekanisme sebuah jam, maka bisa berfungsi baik. Jika tidak, bisa menjadi bencana," kata Sir Charles Dodds.
The Family Planning Association atau Asosiasi Keluarga Berencana setempat, yang menjalankan klinik di seluruh Inggris, saat itu masih memutuskan apakah akan memberikan lampu hijau kepada dokter meresepkan pil KB kepada wanita yang sudah menikah.
Sementara itu, dua ilmuwan di Universitas Birmingham berupaya melakukan percobaan dasar pada pil KB karena tidak sepenuhnya memahami cara kerjanya.
Dalam edisi terbaru kala itu Queen's Medical Magazine, jurnal Birmingham Medical School, mereka menulis: "Masih banyak pekerjaan kuantitatif yang harus dilakukan sebelum aksi biologis obat ini dipahami dan sebelum rekomendasi obat ini untuk penggunaan rutin oleh profesi medis."
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cikal Bakal Terbentuknya Pil KB
Awal mula terciptanya pil KB adalah permintaan besar sebuah bentuk kontrol kelahiran yang sangat efektif. Kemunculan obat itu tetap menjadi kontrasepsi reversibel paling populer di Inggris dan AS, terlepas dari berbagai ketakutan kesehatan sejak penemuannya pada awal 1950-an.
Untuk mencegah efek samping yang dihasilkan oleh pil hormon kombinasi itu - seperti retensi cairan, depresi, penambahan berat badan, dan dalam kasus yang jarang terjadi trombosis - pil progestogen dikembangkan pada 1980-an. Yang satu ini memiliki efek samping lebih sedikit daripada pil KB, tetapi sedikit kurang efisien.
Perintis di balik penemuan pil ini termasuk Marie Stopes, yang membuka klinik KB di London pada 1921 dan Margaret Sanger, seorang juru kampanye Amerika untuk hak-hak wanita.
Sanger menciptakan istilah birth control atau "alat kontrasepsi" dan mengumpulkan $ 150 untuk mendanai pengembangan pil kontrasepsi manusia pertama, yang pertama kali ditemukan oleh Carl Djerassi di sebuah laboratorium di Meksiko pada tahun 1951.
Adalah Frank Colton, seorang ahli kimia Amerika, yang menemukan alat kontrasepsi oral pertama yang tersedia secara komersial bernama Enovid pada tahun 1960, dan diproduksi oleh GD Searle and Co. Pada tahun 1964, Searle memperoleh laba bersih $ 24 juta dari penjualan pil.
Terkini Lainnya
Pengakuan Rizkina Nazar Jerawatan Parah Akibat Pil KB, Jalani Treatment Pakai Alat Canggih Berfitur AI
Kepala BKKBN Sebut Pil KB Sebabkan Rahim Kering Hanya Mitos
PIl KB Disebut Bikin Rahim Kering, Kepala BKKBN: Tidak Benar
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Cikal Bakal Terbentuknya Pil KB
Today in History
Alat Kontrasepsi
Pil KB
Rekomendasi
Kepala BKKBN Sebut Pil KB Sebabkan Rahim Kering Hanya Mitos
PIl KB Disebut Bikin Rahim Kering, Kepala BKKBN: Tidak Benar
9 Mei 1960: FDA Izinkan Penggunaan Enovid-10, Pil KB Komersial Pertama di Dunia
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
BCA Naikkan Biaya Admin Bayar Tagihan Telkom dan Indihome, Cek Rinciannya!
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
Tampil Menggila, Pembalap Ini Sabet Juara Umum Seri Perdana Trial Game Dirt 2024
Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Sah
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Michael Olise Resmi Jadi Penggawa Anyar Bayern Munchen
Mabes Polri Beri Asistensi Polda Sumut di Kasus Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
5 Alasan Kenapa Anda Membutuhkan Work Bestie, Sahabat Saat Berada di Kantor
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Kakek Nenek yang Merawat Cucu di Swedia Kini Berhak Dapat Tunjangan Cuti Berbayar
Manchester United Bisa Umumkan 2 Rekrutan Baru di Pekan Kedua Juli 2024
Akan Mengadaptasi Arc Infinity Castle, Trilogi Film Layar Lebar Anime "Kimetsu no Yaiba" Segera Dirilis
BUMN Karya Numpuk Utang ke Subkontraktor, Erick Thohir Siapkan Solusi