, Karibia - Di perairan selatan Karibia, kira-kira 28 mil dari St. Maarten (kepulauan negara yang merupakan bagian dari Belanda), ada pulau Saba (diucapkan "Say-ba") yang dianggap sebagai "surga" tropis kecil Karibia.
Di antara penyelam scuba, tempat ini terkenal dengan biota lautnya yang kaya, tetapi di luar itu, hanya sedikit orang yang tahu keberadaan nusa tersebut. Bahkan, tak ada gerombolan turis di sana, meskipun Karibia banyak disinggahi pelancong.
Penduduk asli, Taino, bahkan menyebut Saba sebagai "Sang Ratu Karibia yang masih perawan", karena bentang alamnya yang murni dan keanekaragaman hayati yang mencolok, serta tidak ada kerumunan manusia, toko waralaba, dan kapal pesiar.
Advertisement
Baca Juga
Belum lagi, warga setempat diklaim sebagai orang paling ramah yang mungkin pernah ditemui penyelam.
"Jarang saya merasa sangat disambut ketika mendatangi sebuah tempat, saya merasa menjadi bagian dari komunitas ini. Ketika saya menyapa sederhana, hanya dengan kata 'halo', itu bisa berubah menjadi percakapan selama 30 menit," kata Sherry Ott, seorang penulis yang mengisahkan 70 negara dan tujuh benua, dikutip dari Newsweek, Kamis (7/11/2019).
Saba sendiri merupakan bagian dari Kerajaan Belanda, dengan total populasi penduduk berkisar 2.000-an.
Nenek moyang residen lokal banyak yang berasal dari pertengahan 1600-an, ketika Belanda pertama kali mendarat di pulau itu. Selama dua ratus tahun ke depan, mereka bersaing untuk mengontrol Saba bersama Spanyol, Prancis, dan Inggris.
Lantaran jalinan komunitas di Saba yang begitu dekat (secara harfiah dan kiasan), kejahatan dilaporkan hampir tidak ada di sana.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cara Pergi ke Sana
Untuk mencapai Saba, kata Ott, ia harus menyeberang dari St. Maarten menggunakan feri. Lama perjalanan yang ditempuh adalah 90 menit. Bisa juga menempuh jalur penerbangan selama 12 menit.
Pendaratan pesawat dilakukan di Bandara Juancho E. Yrausquin yang punya landasan pacu komersial terpendek di dunia, dengan ketinggian 396 meter di atas permukaan laut dan dibangun di semenanjung kecil.
"Keluar dari bandara, Anda harus naik taksi. Lima belas pengemudi yang ada di Saba menyediakan lebih dari transportasi. Mereka juga bisa jadi pemandu wisata, sejarawan, dan bahkan concierge (pegawai hotel yang tugasnya menemani tamu dengan mengatur jadwal tur, reservasi restoran, dan sebagainya)," ungkap Ott.
"Jika Anda memiliki pertanyaan tentang penjual pakaian atau lokasi wisata, mereka akan langsung menunjukkannya pada Anda. Selain itu, mereka tahu cara menavigasi pulau itu dengan unik," imbuhnya lagi.
Contoh kasus yang umumnya ditemukan Ott dan para penyelam atau ilmuwan adalah hanya ada satu-satunya jalan utama di Saba, yaitu "The Road."
Jalan itu menghubungkan bandara di Hell's Gate dengan tiga desa bergaya kolonial Belanda --Windwardside, St. John, dan The Bottom, ibu kota Saba-- yang kemudian berakhir di Pelabuhan Fort Bay (sisi jauh pulau).
Perjalanan yang ditempuh melalui The Road bak rollercoaster, ada tanjakan dengan kemiringan 45 derajat, turunan, dan tikungan tajam.
Pendakian pertama mengarah ke Bukit Zion, jalurnya terdiri dari 23 kurva seperti ular yang melingkar. Selain itu, sisi menarik lainnya di pulau Suba yakni tidak ada lampu lalu lintas atau tanda berhenti sama sekali, karena kendaraan bermotor di sana "bisa dihitung jari."
Advertisement
Windwardside
Tidak jauh dari bandara, ada desa bernama Windwardside --pangkalan utama bagi sebagian besar wisatawan. Sebagian besar bangunan di dusun ini bergaya gingerbread (gaya arsitektur yang berakar dari Haiti pada akhir Abad ke-19), dengan atap berwarna merah dan eksterior dicat putih.
Jalanan sempit dan curam menghubungkan rumah-rumah di puncak bukit dan bertengger di tepi tebing dengan nama-nama aneh, seperti "Booby Hill" dan "The Level".
"Di sini, Anda akan menemukan hotel-hotel independen, toko suvenir, toko scuba, toko trail, dan restoran yang berdekatan satu sama lain. Selain itu, pada ketinggian 1.312 kaki di atas permukaan laut, tempat ini sangat sejuk di hari yang cerah," kenang Ott.
Menemukan Flora dan Fauna
Ada tiga ekosistem yang terbentuk di Saba, yaitu hutan hujan tropis, hutan pegunungan, dan terumbu karang. Ditambah dengan tujuh zona vegetasi.
Pejalan kaki memiliki 24 jalur yang bisa dipilih sendiri, dengan topografi dan tingkat keterampilan yang berbeda. Semua rute dipandu sendiri, kecuali satu: jalur Pantai Utara. Rupanya, kata Direktur Taman Kai Wulf di Saba Conservation Federation (CSF), rute ini kerap membingungkan wisatawan dan membuat mereka kesasar.
Sandy Cruz, jalur bersejarah yang digunakan oleh penjajah sebelum The Road selesai pada 1950-an, ditempuh selama 2,5 jam dari hutan hujan tropis (yang mirip ada di film Jurassic Park) ke pemukiman penduduk.
Rute paling populer adalah Mount Scenery Trail yang mengarah dari Windwardside ke hutan pegunungan (atau Elfin).
"Seorang pemandu lokal, James "Crocodile" Johnson (69), dapat memberi tahu Anda semua yang ingin Anda ketahui tentang flora dan fauna. Dia gemar mendongeng," kata Ott.
Pengunjung pun akan gampang menemui iguana hijau Saban yang langka, spesies endemik yang doyan berjemur di pagar beton dekat Bukit Zion. Ada pula burung merah yang bersarang di tebing tepi laut. Selama musim kawin, para peneliti memperkirakan hampir 10 persen dari populasi dunia ditemukan di sini.
Selain itu, di Saba juga ada kambing. Secara historis, kambing merupakan hewan ternak yang dijadikan bisnis besar di pulau ini, tetapi terkadang masih kalah oleh sektor maritim, seperti ikan, udang, kepiting dan lain-lain.
Menyelam
Perairan di pulau Saba 'diberkati' dengan visibilitas tinggi dan menjadi salah satu populasi laut tersehat di Bumi, menurut World Ocean Index yang memberi nilai 97 dari 100.
Pada 1987, Saba Conservation Federation (CSF) pertama-tama mendirikan Taman Laut Nasional Saba yang mengelilingi pulau hingga kedalaman 200 kaki, meliputi 26 titik penyelaman.
Seratus lima puluh spesies ikan hidup di sana, termasuk barakuda, tarpon, parrotfish, dan lima spesies hiu. Penyu hijau dan penyu sisik pun ada dan sangat dilindungi, begitu pula Nassau Grouper yang sudah punah di tempat lain di Karibia.
Terkini Lainnya
Gletser di Arktik Utara Meleleh, 5 Pulau yang Tersembunyi Tiba-Tiba Muncul
NASA Abadikan Pulau Kecil yang Hilang 'Termakan' Gempa Mematikan Pakistan
5 Pulau Ini Diyakini Tak Akan Pernah Laku Meski Dijual Seharga Rp 14.000
Cara Pergi ke Sana
Windwardside
Menyelam
Kepulauan Karibia
Pulau Saba
Pulau
Saba Island
caribbean
Sains
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
2 Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Rampung 100%, Kapan Dibuka?
Rio Dewanto Dikelilingi Banyak Wanita, Vidio Bagikan Poster Untuk Series Terbaru Gelas Kaca
Terima Kunjungan Pergubi, Bamsoet Tekankan Pengembangan Jurnal Internal dalam Negeri
Bos Hutama Karya Minta PMN Rp 13,8 Triliun dari Anggaran Tahun 2025
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Kapolda Jatim dan Pangdam Brawijaya Cek Langsung Suroan di Madiun, Pastikan Berlangsung Aman dan Damai
Tersandung Masalah Emisi, General Motors Didenda Rp 2,3 Triliun
Pemberdayaan Perempuan dan Daur Ulang Sampah, Liberty Society Luncurkan Yayasan Berkelanjutan
Harga Gas Murah di Bawah USD 6 per MMBTU Dilanjutkan, Industri Keramik Semringah
Jokowi soal Keppes Pemindahan IKN Belum Diteken: Melihat Situasi Lapangan
6 Potret Raffi Ahmad Makan Bareng Gibran Rakabuming Raka, Singgung Silaturahmi Buka Pintu Rezeki
LG Ajak Orang Indonesia Sebarkan Optimisme lewat Media Sosial
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Nasib Tragis Gadis Belia di Flotim, Dicekoki Miras Lantas Digilir 12 Pria Selama Dua Hari
PSI Jakarta Timur Usulkan 6 Nama Cagub DKI Jakarta, Ada Nama Ridwan Kamil dan Putra Nababan