, New York - Perhelatan inti pertemuan tahunan General Assembly of the United Nations (UNGA) atau Sidang Majelis Umum PBB akan dibuka awal pekan ini, dengan berbagai latar belakang krisis, konflik, dan instabilitas yang menyelimuti dunia.
Planet yang memanas, ketidakpastian ekonomi, hingga meluasnya konflik yang mengancam di Timur Tengah yang bergejolak; diperkirakan menjadi bahasan berbagai pemimpin dunia dalam pertemuan Majelis Umum yang beranggotakan 193 orang.
Mereka juga diperkirakan mendiskusikan dampak dari perang perdagangan AS-China, migrasi global, pasokan energi, perubahan iklim, dan pemberantasan kemiskinan.
Advertisement
Sementara itu, beberapa pemimpin terkemuka tidak datang dalam Sidang Majelis Umum PBB, terutama Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang diperangi oleh berbagai negara atas sikapnya terhadap Palestina, juga tidak hadir --menyusul pemilu Israel yang berujung deadlock dan menyisakan upayanya untuk kembali memerintah berada di ujung tanduk.
Beberapa momen terbesar dan konfrontasi dapat terjadi pada pekan ini dalam Sidang ke-74 Majelis Umum PBB 2019, berikut 7 di antarannya, seperti dirangkum dari the New York Times dan CNN, Senin (23/9/2019).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Perseteruan AS & Arab dengan Iran
![Penampakan Rudal dan Drone yang Serang Kilang Minyak Arab Saudi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/YNu4EjyXeLFm7jg5lEZGmHS5wNY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2915803/original/073725600_1568873631-20190919-Drone-Rudal-Kilang-Arab-Saudi-1.jpg)
Serangan terhadap dua fasilitas minyak Arab Saudi pada 14 September 2019 menjadi salah satu isu yang diperkirakan akan disinggung oleh beberapa pemimpin dunia.
Bagaimana tidak, peristiwa itu terjadi dalam konteks konflik proksi dan perang yang telah mengguncang wilayah Teluk Arab selama lebih dari beberapa tahun terakhir.
Kelompok gerilyawan Houthi Yaman --yang berperang dengan koalisi Saudi-UEA-- mengklaim serangan itu. Namun Riyadh dan Washington DC menuduh Iran sebagai biang keladi, menuding mereka sebagai pemberi dukungan bagi gerilyawan Houthi.
Presiden Iran Hassan Rouhani akan berpidato di hadapan majelis pada Rabu 25 September, di mana hampir pasti dia akan menyatakan bahwa Trump memicu siklus konflik dengan keluar dari perjanjian nuklir (JCPOA 2015) tahun lalu dan menerapkan kembali sanksi berat yang melumpuhkan ekonominya.
Seorang pejabat senior PBB menyatakan, "Ketegangan di Teluk akan menjadi latar belakang banyak acara dan pertemuan." Yang membawa kita ke pertanyaan terbesar menjelang UNGA: Akankah Presiden Trump bertemu Presiden Rouhani?
Tidak ada yang direncanakan antara kedua pemimpin, meskipun keduanya akan berada di gedung PBB di tengah parade delegasi.
Ancaman dan retorika yang dilontarkan oleh kedua belah pihak sangat sengit.
AS memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap Iran pada hari Jumat sebelum pertemuan tingkat tinggi di PBB dimulai, dan Iran mengatakan mereka tidak perlu berbicara dengan Amerika.
"Sepertinya peluang nol untuk pertemuan," kata Richard Gowan, Direktur PBB di International Crisis Center, seperti dikutip dari CNN.
"Alih-alih terobosan diplomatik, kita cenderung akan melihat perang kata-kata."
PBB dimaksudkan untuk menjadi tempat netral bagi pihak-pihak yang berduel untuk berdialog, dan kesempatan pertemuan tatap muka adalah apa yang baik untuk forum internasional ini. Pada tahun 2000, Presiden AS saat itu Bill Clinton dan (almarhum) Presiden Kuba Fidel Castro tiba-tiba berhenti dan bertatap muka di lorong, ketika hubungan antara kedua negara memburuk. Masih ada perdebatan apakah jabat tangan terjadi.
Advertisement
2. Perubahan Iklim
![Ilustrasi perubahan iklim](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CM4Hjy9ASMHo1XJX5uC0wnruSc0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1588019/original/097014900_1538998899-PG_1.jpg)
Krisis perubahan iklim ada di bagian atas agenda Majelis Umum. Sekitar 60 kepala negara berencana untuk berbicara di KTT Aksi Iklim pada Senin 23 September malam waktu New York, dan para pejabat bertujuan untuk mengumumkan inisiatif yang mencakup emisi karbon bersih.
Amerika Serikat tidak memiliki rencana seperti itu. Presiden Trump mengumumkan pada 2017 bahwa ia menarik negara itu dari Perjanjian Paris tentang perubahan iklim. Tetapi beberapa gubernur negara bagian yang telah membentuk Aliansi Iklim Amerika Serikat mengatakan mereka akan menghadiri KTT dan bertemu dengan delegasi lain.
Seberapa konkret hasil KTT sebenarnya tidak jelas.
PBB tidak memiliki 'pasukan' iklim global untuk berkeliaran di planet ini untuk menghentikan polusi, jadi terserah pada 193 negara PBB untuk mengambil tindakan.
Apa yang sebenarnya akan dilakukan oleh PBB adalah apa yang dirasakan oleh sebagian orang sebagai yang paling menyedihkan yang dilakukan organisasi: mengumpulkan pidato dan brainstorming lingkungan lainnya untuk dirangkum dalam sebuah laporan.
"Padahal, yang terpenting adalah untuk menekan para pemimpin dunia untuk berbuat lebih banyak, karena keadaan darurat iklim (terus) memburuk," tulis editorial CNN jelang UNGA 2019.
3. Perang Dagang hingga Perseteruan 'Pribadi' AS - China
![20170406-Donald Trump Bertemu dengan Xi Jinping di Florida-AP](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/I1FHTfLhtEzc-6ffvOC0LKdNfZ0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1559582/original/044764500_1491540844-20170406-Bertemu-di-Florida_-Donald-Trump-dan-Xi-Jinping-Saling-Lempar-Senyum-AP-9.jpg)
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin diperkirakan akan bertemu dengan rekan setara dari Tiongkok di sela-sela UNNGA, menyarankan bahwa pemerintah berusaha untuk menciptakan suasana yang lebih produktif untuk memulai kembali perundingan perdagangan setelah berminggu-minggu sengit.
Kedua pemerintah baru-baru ini menghentikan pertempuran kenaikan tarif perdagangan mereka --yang memicu perang dagang pada awalnya.
Tetapi beberapa pejabat administrasi AS mendesak agar Presiden Trump mengatasi masalah-masalah lain yang dianggap sensitif oleh China, termasuk protes pro-demokrasi di Hong Kong, penindasan terhadap warga Tibet dan penahanan lebih dari satu juta Muslim, kebanyakan etnik Uighur. Seorang pejabat mengatakan, Trump setidaknya harus mengkritik China karena mencoba mengintimidasi aktivis Uighur-Amerika.
Trump tidak pernah berbicara dengan tegas tentang isu hak asasi manusia di China, dan dia secara terbuka menyatakan kekagumannya kepada Presiden Xi Jinping dan para pemimpin otoriter lainnya.
Tetapi, anggota parlemen di kedua partai Kongres menekan Presiden Trump untuk bertindak. RUU tentang Uighur, Tibet dan Hong Kong ditujukan untuk memaksa Trump dan pemerintah untuk mengambil sikap lebih keras terhadap Tiongkok.
Advertisement
4. Korea Selatan dan Jepang yang Menegang
![Presiden Korea Selatan (kiri) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (kanan) di KTT G-20 tahun 2019 (AFP/Ludovic Marin)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Uf5xUIzk4dNBLERv0dI0ZJW7eXU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2862113/original/019415700_1563949121-monabe.jpeg)
Pertikaian yang berkepanjangan antara Jepang dan Korea Selatan, yang berakar pada pendudukan Jepang semasa Perang Dunia II, telah menyebabkan penurunan hubungan perdagangan dan berakhirnya perjanjian pembagian intelijen.
Perdana Menteri Shinzo Abe dari Jepang dan Presiden Moon Jae-in dari Korea Selatan tidak diharapkan untuk bertemu satu sama lain. Apakah Presiden Donald Trump dapat mendorong mereka ke dalam percakapan tiga arah masih belum jelas. Dan tujuan bersama oleh ketiganya - perlucutan senjata nuklir Korea Utara - mungkin hanya akan menghasilkan sedikit atau tidak ada kemajuan.
Sementara Presiden Moon diperkirakan akan mendesak Trump untuk memperbarui desakannya untuk diplomasi dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, tidak ada pejabat tinggi Korea Utara yang berencana menghadiri Majelis Umum --di mana Pyongyang hanya diwakili oleh duta besar saja.
5. Krisis Venezuela
![Puluhan Ribu Demonstran Tuntut Presiden Venezuela Mundur](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lnSUuRH-WYHR0emkX2-sC6HaTII=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2719642/original/083657700_1549234853-zuela.jpg)
Presiden Nicolás Maduro dari Venezuela, yang dianggap oleh pemerintahan AS dan sekitar 50 pemerintah lainnya sebagai pemimpin yang tidak sah, diperkirakan kuat tidak hadir --ketika sejumlah pemimpin dunia diharapkan akan menyoal krisis yang terjadi di negara Amerika Selatan itu.
Para menteri luar negeri dari 18 negara Barat, termasuk Amerika Serikat, berencana bertemu pada Senin 23 September untuk membahas apa yang dapat dilakukan mengenai Nicolás Maduro, yang telah memimpin keruntuhan ekonomi terbesar dalam sejarah Venezuela dan krisis regional yang disebabkan oleh eksodus jutaan rakyatnya.
Dorongan itu akan berfokus pada meyakinkan Uni Eropa untuk memperluas sanksi ekonomi terhadap loyalis Maduro, termasuk membekukan aset yang mereka miliki di Eropa. Orang Eropa juga dapat ditekan untuk menghukum penyelundup emas Venezuela ke Eropa.
Maduro, yang mengklaim kemenangan dalam pemilihan yang disengketakan pada akhir tahun lalu, telah mempertahankan kekuasaan meskipun sembilan bulan tuntutan untuk mengundurkan diri oleh gerakan oposisi yang dipimpin oleh presiden Parlemen Venezuela, Juan Guaido.
PBB juga diharapkan mampu bertindak, menyusul runtuhnya negosiasi antara Maduro dan Guaido yang diperantarai Norwegia pada pekan lalu.
Advertisement
6. Perdamaian di Afghanistan
![Tentara Amerika Serikat di Afghanistan pada Juni 2017 (File / AP PHOTO)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/_tpuquRsli5_MKFZ_N7dDptIwjg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2558787/original/088481500_1546164115-Tentara_Amerika_Serikat_di_Afghanistan_pada_Juni_2017__File_AP_PHOTO_.jpg)
Sidang Majelis Umum PBB berlangsung hanya beberapa minggu setelah jatuhnya pembicaraan antara Taliban dan Amerika Serikat yang bertujuan mengakhiri perang berusia 18 tahun.
Dengan pemilihan nasional yang dijadwalkan Sabtu depan, Presiden Ashraf Ghani tidak diharapkan hadir. Sebagai gantinya, delegasi Afghanistan akan dipimpin oleh Hamdullah Mohib, penasihat keamanan nasional Presiden Ghani, akan duduk di kursi majelis.
Mohib membuat marah pemerintahan Trump pada bulan Maret, ketika dia memperkirakan pembicaraan damai tidak akan berakhir dengan damai.
Kini, tergantung pada bagaimana AS, Afghanistan, dan sejumlah negara yang menaruh perhatian pada isu tersebut untuk mengambil sikap.
7. Kashmir
![Ilustrasi keadaan di Kashmir, perbatasan India dan Pakistan (AFP Photo)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/zQ4juoCRh_uBoVdC2et_sXbXVUY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2741087/original/069325900_1551436846-kashmir.jpg)
Ada juga pertanyaan tentang apa yang mungkin dikatakan oleh Pakistan, tentang berakhirnya status otonomi Kashmir yang diperebutkan oleh India --dan bagaimana anggota Majelis Umum akan menyuarakan sikapnya.
PM Pakistan Imran Khan telah bersikeras akan membawa isu itu ke PBB. Namun, Sekjen PBB Antonio Gutteres telah menekankan bahwa isu tersebut adalah persoalan bilateral antara Pakistan dan India.
Sejak Agustus, Islamabad telah mencari dukungan dari berbagai negara yang bersedia membekingnya untuk membawa isu tersebut ke PBB. Namun, dari bagaimana sikap Presiden Trump yang justru memuji PM India Narendra Modi dalam reli kampanye di Texas akhir pekan kemarin, sulit membayangkan negara-negara berpengaruh akan memihak Pakistan pada isu Kashmir.
Terkini Lainnya
1. Perseteruan AS & Arab dengan Iran
2. Perubahan Iklim
3. Perang Dagang hingga Perseteruan 'Pribadi' AS - China
4. Korea Selatan dan Jepang yang Menegang
5. Krisis Venezuela
6. Perdamaian di Afghanistan
7. Kashmir
PBB
Majelis Umum PBB
Sidang Majelis Umum PBB
UNGA
UN General Assembly
UNGA 2019
UNGA 74
The 74th session of the UN General Assembly
Sidang Majelis Umum PBB 2019
Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Populer
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
Pemimpin Hizbullah dan Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza, Bagaimana Peluangnya?
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Reformator Massoud Pezeshkian Terpilih Jadi Presiden Iran, Menang Pilpres Putaran Kedua
Kritik terhadap Netanyahu atas Perang di Gaza: Dia Membawa Israel pada Kekalahan
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Thariq Halilintar Diajak Pergi Haji Gratis, Setelah Nyinyiran Warganet Sudah ke Makkah Sejak dalam Kandungan
BPBD DKI: Masyarakat di Wilayah Pesisir Jakarta Diimbau Waspada Banjir Rob
12 Kartun Tahun 90-an yang Bakal Membuatmu Bernostalgia
Ucapan Selamat Prabowo Subianto untuk Perdana Menteri Baru Inggris Keir Starmer
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Kisah Gias, Bocah Cilik yang Dipaksa Berjualan Demi Lunasi Utang Orang Tua
Kronologi Aktor Bollywood Ditangkap Bea Cukai, Coba Seludupkan Cendrawasih dalam Koper ke India
Cloudflare: DDoS di Industri Gaming Jadi Ancaman Terbanyak yang Targetkan Aplikasi Web
Cara Makan Nasi Putih yang Sehat: Tips Porsi, Lauk Pendamping, dan Kreasi Menu Menarik
Paus Fransiskus Kunjungi Jakarta 3-6 September 2024, Bertemu Jokowi hingga Adakan Misa Kudus di GBK
Tingkatkan Nilai Etika Kerja, Jasa Marga Gelar Rangkaian Acara AKHLAK Festival 2024
Harga Bahan Bakar Bioetanol dan Bioediesel Naik pada Juli 2024
Amalan Penghapus Dosa di Malam 1 Suro atau Muharram dari Gus Baha, yang Lalu dan Akan Datang
140 Kata-Kata Motivasi MPLS untuk Siswa SMP, SMA, dan SMK yang Singkat Bijaksana