, Jakarta - Mendekam di penjara mungkin adalah salah satu pengalaman paling buruk yang bisa dirasakan seseorang. Tapi, ada yang lebih tak mengenakkan daripada itu;
Mendekam di dalam penjara yang 'tersembunyi' atau sengaja dirahasiakan dari dunia, tanpa ada batasan hukum yang jelas (ekstrayudisial), bahkan melanggar hak asasi manusia.
Banyak negara memiliki fasilitas semacam itu untuk tahanan yang tidak dapat atau tidak akan mereka proses melalui sistem penjara normal mereka, dan seperti yang diperkirakan, tempat-tempat ini biasanya jauh lebih mengerikan.
Advertisement
Dari Korea Utara hingga Amerika Serikat, berikut 4 contoh penjara rahasia di penjuru dunia, seperti dikutip dari berbagai sumber, Senin (9/9/2019).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Menurut sebuah laporan PBB, Korut telah melakukan kekejaman di kamp-kamp penjara berupa pemerkosaan, pembunuhan anak, penyiksaan, dan membuat bencana kelaparan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Black Site CIA - Amerika Serikat
![Ilustrasi CIA](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/p1Zf05JPOqZdcwR9T344bXK8TG4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1364313/original/062955500_1555073493-201904112-CIA.jpg)
Badan intelijen luar negeri Amerika Serikat (CIA) dilaporkan memiliki sejumlah fasilitas penahanan ekstrayudisial rahasia di penjuru dunia --atau berjuluk 'black site' dalam arti harafiah 'situs hitam' karena bersifat rahasia dan dioperasikan secara 'gelap'.
Salah satu yang sempat menjadi perhatian adalah Salt Pit di Afghanistan.
Menurut berbagai laporan media AS, fasilitas itu memiliki "berbagai instrumen 'teknik interogasi yang ditingkatkan' atau enhanced interrogation technique" sebuah sebutan halus (eufemisme) untuk teknik-teknik penyiksaan tahanan.
Disebutkan ada 64 orang yang pernah ditahan di Salt Pit. Mereka dicurigai sebagai anggota organisasi teroris tingkat tinggi, seperti pengawal untuk berbagai panglima perang, termasuk satu yang bekerja untuk Osama bin Laden.
Situs ini memulai operasinya pada tahun 2002, ketika Perang Melawan Teror pasca 9/11 sedang berada di hiruk-pikuk awalnya.
Selama tahun pertama operasi fasilitas, seorang tahanan bernama Gul Rahman meninggal ketika staf memukulinya dan membuatnya setengah telanjang dan dirantai ke lantai beton yang dingin. Rahman secara resmi meninggal karena hipotermia, meskipun ada juga banyak luka dan memar di sekujur tubuhnya.
Setelah dua tahun beroperasi, publik akhirnya mengetahui Salt Pit lewat sejumlah laporan media. Kongres AS kemudian meminta laporan pertanggungjawaban CIA atas pengelolaan situs itu.
Selain Salt Pit, sejumlah black site CIA berlokasi di sejumlah negara Afrika utara, Amerika Utara, Asia Tenggara, Australia, Eropa barat dan tengah, dan Timur Tengah --menurut laporan Open Society Foundation pada 2013.
Advertisement
2. Penjara Rahasia Tahanan Perang Yaman milik UEA
![Salah seorang anggota pasukan militan Houthi yang berperang dengan pemerintah Yaman (AFP Photo)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/f5wECs1sOxUUtByEfdy67olNs_M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2731019/original/029436400_1550458514-houti.jpg)
Pada 2011, Yaman mengalami serangkaian pemberontakan yang menggulingkan Presiden Ali Abdullah Saleh dan mengirim negara itu ke dalam konflik total berkepanjangan serta menjadi proksi sejumlah negara Arab.
Pada 2015, sebuah koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi melakukan intervensi dan mulai "membebaskan" daerah itu.
Namun, penelitian Amnesty International pada 2016 berhasil mengungkap bahwa Uni Emirat Arab, salah satu koalisi Saudi, membangun fasilitas penjara besar di kota Aden, dan menjaganya tetap rahasia.
Kendati demikian, gambar satelit berhasil menangkap citra fasilitas tersebut --Amnesty melaporkan.
Sepanjang 2016 dan 2017, penjara terus bertambah, dan "ratusan tahanan" pada dasarnya menghilang dari dunia selama berbulan-bulan. Ini bukan satu-satunya penjara rahasia di Yaman, baik: Laporan menunjukkan bahwa ada seluruh jaringan fasilitas penahanan seperti itu, dijalankan oleh UEA atau pasukan lokal yang dilatih oleh mereka.
3. Penjara Khusus Tahanan LGBT di Chechnya
![Ilustrasi penjara](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/kZxVih9DnkaCHz-ZTCubqg9dcvk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1912749/original/002752100_1519009570-502846348.jpg)
Pada tahun 2018, laporan yang mengkhawatirkan mulai muncul ke permukaan tentang perlakuan terhadap komunitas LGBTQ di wilayah Chechnya di Rusia --the Independent melaporkan mengutip sejumlah sumber.
LGBT Network Rusia menyebut bahwa daerah itu telah mengangkut kelompok seksual minoritas tersebut ke sebuah penjara rahasia, di mana mereka telah mengalami serangkaian penyiksaan.
Laporan juga mengindikasikan bahwa tindakan tersebut disponsori oleh pejabat tertinggi Chechnya.
Kendati demikian, media Barat mengindikasikan bahwa laporna tersebut adalah propaganda dari pemerintah pusat Rusia untuk mencemarkan pemerintah daerah Chechnya --di mana keduanya telah terlibat konflik sejak lama.
Meski begitu, para aktivis terus melaporkan berbagai macam pembersihan LGBTQ di Chechnya, dengan yang terbaru terjadi pada awal 2019 --The Guardian melaporkan.
Advertisement
4. Fasilitas Kamp Kerja Paksa Korea Utara
![Bendera Korea Utara (AFP PHOTO)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/uDIpLnEw8PsqPe-7RlSO6fNWO4Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2354616/original/079282100_1540804612-Korut_3.jpg)
Meski telah berulang kali disangkal oleh Pyongyang, namun, sudah menjadi sebuah rahasia umum bahwa Korea Utara merupaka negara pengelola kamp penjara kerja paksa rahasia.
Sejumlah bukti adalah maraknya laporan mengenai pembelot atau eks-tahanan yang menceritakan tentang fasilitas tersebut --di mana diperkirakan menampung hampir lebih dari 200.000 orang, menurut Kyiev Post.
Tersembunyi jauh di dalam bagian pegunungan negara itu, kamp-kamp ini menampung para tahanan yang bersalah atas kejahatan "melakukan kesalahan, berpikir salah, pengetahuan salah, asosiasi salah, atau latar belakang kelas salah."
Persidangan diperlakukan sebagai tambahan opsional, dan hukumannya bisa sangat lama karena sifatnya turun temurun. Jika Anda melakukan kejahatan yang salah-apa pun, anak-anak Anda dan bahkan cucu Anda mungkin juga harus menghabiskan hidup mereka di sebuah kamp.
Terkini Lainnya
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Black Site CIA - Amerika Serikat
2. Penjara Rahasia Tahanan Perang Yaman milik UEA
3. Penjara Khusus Tahanan LGBT di Chechnya
4. Fasilitas Kamp Kerja Paksa Korea Utara
Korea Utara
Black site
Salt pit
Penjara
penjara rahasia
kamp kerja paksa
Copa America 2024
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Ancaman Nyata untuk Tim Samba
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Populer
Survei: Status Ekonomi Rendah Picu Kaum Muda Korea Selatan Enggan Menikah
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Ketegangan Meningkat, Taiwan Deteksi 62 Pesawat Militer China dalam 24 Jam
Properti Murah-Diskon Besar di Jerman, Italia, dan Swedia, Rumah 150 Meter Persegi Hanya Rp265 Ribu
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Bendungan Jebol di China Picu Banjir, 6.000 Warga Mengungsi
Kala PM Inggris Ganti Keir Starmer, Larry Tetap Jadi Kucing Downing Street 10
Selfie Ternyata Bisa Bikin Ketularan Kutu Rambut, Kok Bisa?
Inovasi Material Berpori Penyimpan Gas Rumah Kaca, Lebih Cepat dari Kerja Pohon
Euro 2024
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Rashford Merapat ke PSG, Manchester United Temukan Penggantinya di Euro 2024
Tertinggal Lebih Dulu, Belanda Bungkam Turki dan Lolos ke Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
3 Tahapan Love Bombing yang Perlu Anda Ketahui, Perhatikan Tandanya
Lebarkan Sayap, BYD Siap Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Turki
6 Potret Heels dan Tas Wanita Ukuran Mini Unik, Menarik Dikoleksi Pecinta Fashion
Bentuk Kepercayaan Prabowo, Pengamat Sebut Sejumlah Menteri Jokowi Bisa Bertahan
Segini Hadiah Juara Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Berkunjung ke Sentra Kerajinan Rajapolah, Surganga Prakarya di Tasikmalaya
Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Kota Lama Antisipasi Aksi Vandalisme dan Pencurian
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tunjuk Amel Carla Jadi Bridesmaid, Aaliyah Massaid Sempat Curhat soal Thariq Halilintar
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Cara Cetak Kartu Keluarga Online, Gampang Banget dan Tidak Perlu ke Dukcapil
Film Jepang Baby Assassins 1 Tayang di Vidio, Berikut Sinopsis dan Link Nontonnya
6 Potret Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024, Cetak Prestasi Tertinggi untuk Indonesia
Mengenal Tari Topeng Cirebon, Digunakan Sunan Gunung Jati sebagai Media Dakwah
Ijazah Ingatan Kuat dari Ustadz Adi Hidayat, Dicontohkan Rasulullah