, Jakarta - Impian India menjadi negara keempat yang dapat mendarat di Bulan melalui misi Chandrayaan-2 belum dapat terwujud. Kendaran antariksa atau lander yang bernama Vikram dinyatakan hilang kontak.
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Lander Vikram yang sedianya melakukan pendaratan di Bulan pada Sabtu 8 September dinihari? Berikut ini kronologinya, seperti dikutip dari MSN, Senin (9/9/2019):
Sabtu 01.38 waktu India
Advertisement
Lander Vikram mulai turun ke permukaan Bulan. Perdana Menteri India Narendra Modi tiba di markas ISRO di Bengaluru untuk menyaksikan Vikram mendarat di Bulan.
01.44
Vikram Lander berhasil menyelesaikan fase pemecahan kasar.
01.51
Lander Vikram kehilangan komunikasi dengan Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO). Padahal, hanya sekitar dua kilometer lagi Vikram dapat menyentuh permukaan Bulan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Hilang Kontak
Saat itu, Lander Vikram gagal menurunkan kecepatannya dari sekitar 6.048 km per jam menjadi 7 km per jam untuk melakukan soft-landing.
ISRO mengatakan, penurunan Lander Vikram berjalan sesuai rencana dan kinerja normal diamati hingga di ketinggian 2,1 km. Ia menempuh jarak hampir 585 km di jalur parabola sebelum kehilangan kontak.
Ketua ISRO Kailasavadivoo Sivan menyatakan, pihaknya berkonsultasi dengan para pejabat setelah ruang kontrol berhenti menerima sinyal dari Lander Vikram. Dia mengonfirmasi hilangnya komunikasi dan mengatakan data sedang dianalisis.
Sebelum pengumumannya, Sivan telah mendatangi PM Modi dan memberi tahu dia tentang perkembangan tersebut.
Beberapa menit setelah pendarat kehilangan kontak, PM Modi meningkatkan moral tim ISRO dan berkata, "Apa yang kami capai tidaklah kecil. Akan ada pasang surut dan Chandrayaan-2 bukanlah misi kecil, kita harus berharap yang terbaik."
"Mereka telah memberikan yang terbaik dan selalu membuat India bangga. Ini adalah saat-saat untuk berani, dan kita akan berani," imbuh PM Modi.
Advertisement
Spesifikasi Lander Vikram
Vikram mempunyai lima mesin 800N Liquid thruster, sensor untuk mendarat, dan panel surya. Instrumen ini nantinya akan mengaktifkan empat mesinnya di empat sisi.
Setelah itu, Absolute Navigation Phase, KA Band-1, Laser Altimeter, dan Lander Position Detection Camera akan diaktifkan.
Semua ini untuk memastikan bahwa Vikram telah diposisikan di ruang yang tepat di atas permukaan Bulan untuk mendarat dengan sempurna di tanah satelit alami Bumi.
Lander Position Detection Camera akan dihidupkan dan dua mesin akan dinyalakan.
ISRO kemudian akan mengontrol proses pendaratan Vikram dari Bumi dengan menyalakan mesin pusat, agar bisa mendarat dengan mulus. Setelah touchdown, tiga payload --Chaste, Rambha dan Ilsa-- akan dikerahkan.
Setelah mendarat, Pragyaan akan dilepaskan untuk melakukan penyelidikan yang intens dari tanah Bulan dengan dua muatannya.
Terkini Lainnya
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Penyebab Hilang Kontak
Spesifikasi Lander Vikram
Chandrayaan-2
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Populer
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Pemimpin Hizbullah dan Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza, Bagaimana Peluangnya?
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Kritik terhadap Netanyahu atas Perang di Gaza: Dia Membawa Israel pada Kekalahan
Kecelakaan Bus Wisata Tabrak Pilar Jalan Raya di Brasil, 10 Orang Meninggal
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Kedubes India Gandeng Rumania Luncurkan Jakarta Diplomatic Film Club, Jadi Wadah Unjuk Gigi Sinema Dunia
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Pemuda di Gresik Rekam Aksi Gantung Diri Melalui Handphone, Keluarga Menolak Autopsi
Penampakan Penemuan Lukisan Gua Tertua di Dunia, Ada di Indonesia
Antam Masuk BUMN dengan Laba Terbesar, Apa Strateginya?
Antisipasi Peningkatan Jumlah Penumpang di Tahun Baru Islam, PT KA Bandung Operasikan KA Lodaya Tambahan
Nikita Mirzani Sebut Bukan Ayu Ting Ting yang Salah Perkara Putus dari Muhammad Fardhana
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Puluhan Tahun Fokus Bangun Kualitas, Universitas Terbuka Kini Sandang Predikat Akreditasi A
Kereta Cepat Whoosh Angkut 2,6 Juta Penumpang pada Semester I 2024
Diduga Tersengat Listrik, Remaja Tewas di Cakung
Seru, Pengunjung Bisa Interaksi Langsung dengan Hewan-hewan di Holidaze Animal Xperience Delipark Mall
Sepenggal Cerita Gula Aren Sukabumi, dari Lokal Go Internasional