, Kashmir - Penduduk di kota Srinagar, Kashmir yang dikelola pemerintah India, membentuk antrean panjang di luar gerai-gerai ATM dan toko-toko makanan, ketika pihak berwenang India merenggangkan jam malam, membebaskan wilayah mayoritas Muslim itu untuk menyambut Idul Adha.
Jam malam tanpa batas waktu dilonggarkan mulai hari Sabtu kemarin, 10 Agustus 2019. Warga setempat bisa leluasa beraktivitas selama 24 jam dalam sehari hingga hari Senin esok.
Kendati demikian, infrastruktur yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat di Kashmir, seperti telepon rumah dan internet, tetap tidak dapat digunakan. Warga mengatakan, mereka tidak dapat menghubungi orang-orang yang mereka cintai selama Idul Adha dan ibadah haji.
Advertisement
Baca Juga
Priyanka Gupta dari Al Jazeera, melaporkan dari ibu kota India, New Delhi: "Pembatasan (jam malam) sudah dikurangi di tiga wilayah Srinagar dan sebagian besar wilayah Jammu, agar orang-orang bisa berbelanja untuk merayakan Idul Adha."
Namun, lanjutnya, internet dan saluran telepon tetap terputus. Demikian seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (11/8/2019).
"Orang-orang kehabisan bahan bakar, karena pom bensin ditutup. Apotek pun tak punya stok pasokan medis penting, seperti insulin, tetapi untuk saat ini, orang-orang mengaku punya cukup persediaan makanan dan kebutuhan pokok lainnya," ucap Gupta.
Sebelumnya, jam malam dilaporkan telah dilonggarkan setiap minggu hanya selama salat Jumat di beberapa bagian Srinagar.
Baseer Khan, seorang pejabat tinggi administratif Kashmir, menyampaikan pada hari Sabtu bahwa komoditas-komoditas penting, termasuk makanan, biji-bijian dan daging, akan dikirim ke berbagai bagian wilayah di Kashmir pada hari Minggu.
Sementara itu, sejumlah besar pasukan keamanan tetap berjaga di jalan-jalan, sehari setelah mereka memaksa mundur demonstran yang berunjuk rasa di jalanan, menentang langkah pemerintah untuk mencabut otonomi Kashmir.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
India Pastikan Muslim Tetap Bisa Rayakan Idul Adha
![Perdana Menteri Narendra Modi (AP)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/uydCEF7Cm1_rCMEllJm0a21XED8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2032413/original/089144100_1558666982-modi.jpeg)
Perdana Menteri Narendra Modi menjamin bahwa warga muslim India di Kashmir yang bergejolak tetap bisa merayakan hari raya Idul Adha "tanpa adanya gangguan" pada akhir pekan ini.
Pengumuman itu datang di tengah eskalasi ketegangan di Jammu dan Kashmir, menyusul langkah New Delhi yang mencabut regulasi hukum mengenai status otonomi khusus wilayah tersebut pada Senin 5 Agustus 2019.
Banyak warga Kashmir percaya bahwa pencabutan regulasi akan mengubah karakter demografis wilayah mayoritas Muslim itu demi membuka pintu bagi warga mayoritas Hindu.
Setelah pencabutan Pasal 370, New Delhi dilaporkan menerapkan pembatasan akses komunikasi, ruang gerak, dan memberlakukan jam malam bagi masyarakat di sana. Ratusan politikus lokal juga diringkus oleh aparat India, mengindikasikan upaya untuk meredam pergolakan massa.
Tetapi, PM Modi "telah meyakinkan rakyat bahwa tidak akan ada masalah dalam merayakan Idul Adha" pada 12 Agustus dan bahwa situasi di Lembah Kashmir "akan kembali normal secara bertahap," demikian seperti dikutip dari India Today, Jumat, 9 Agustus 2019.
Hal itu dikatakannya usai menyampaikan pidato nasional sehubungan dengan situasi di Kashmirpada Jumat 9 Agustus.
Mengacu pada situasi saat ini di Kashmir, Modi memuji pasukan keamanan untuk "menjaga perdamaian" dan mengatakan orang akan dapat "merayakan Idul Adha tanpa kesulitan."
Dia mengatakan, pemerintah menyediakan semua bantuan yang mungkin untuk mereka dari Jammu & Kashmir yang tinggal di tempat lain dan ingin kembali ke rumah untuk merayakan hari raya.
Advertisement
Nasib Warga Kashmir yang Pulang dari Haji
![Jabal Rahmah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/XxOobqB4MO_s9KxpaoqIB8rw5rs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2878415/original/006284000_1565432254-20190810-Jemaah-Haji-Penuhi-Jabal-Rahmah-AFP-2.jpg)
Sementara itu, anggota dewan zona Kashmir, BA Khan mengatakan bahwa warga Kashmir yang pulang usai melaksanakan ibadah Haji tetap bisa "kembali ke rumah mereka" meski terjadi pembatasan akses dan gerak di wilayah yang bergejolak itu.
Namun, ada sejumlah regulasi yang diperlukan menyusul eskalasi ketegangan terbaru di Kashmir.
Seperti dikutip dari ANI, BA Khan menjelaskan, "Rincian jamaah haji yang akan kembali akan disampaikan oleh Kantor Haji Negara Bagian kepada Komisaris terkait yang akan mengeluarkan izin sehubungan dengan para jamaah haji & kepada keluarga mereka."
Meski demikian, seorang pejabat senior pemerintah mengatakan bahwa "kehadiran aparat pemerintah" tetap ada selama Idul Adha 12 Agustus 2019.
"Saya tidak bisa membagikan detailnya tetapi pemerintah merencanakan sesuatu untuk memberikan bantuan kepada orang-orang pada hari raya," kata pejabat itu seperti dikutip dari The Hindu.
Pejabat itu menambahkan bahwa untuk saat ini "tidak ada perintah untuk melucuti" aparat keamanan yang dipersenjatai selama di Jammu & Kashmir, termasuk pada perayaan Idul Adha.
Akan tetapi, Penasihat Keamanan Nasional India, Ajit Doval mengatakan kepada warga Kashmir di distrik Shopian bahwa "Semuanya akan baik-baik saja. Keselamatan dan keamanan Anda adalah tanggung jawab kami."
Terkini Lainnya
India dan Pakistan Bersitegang, Warga Kashmir Rayakan Idul Adha dengan Ketar-Ketir
Kashmir Kembali Memanas, Ribuan Penduduk Melarikan Diri dari Desa
Kashmir Bergejolak, India Pastikan Muslim Tetap Bisa Rayakan Idul Adha
India Pastikan Muslim Tetap Bisa Rayakan Idul Adha
Nasib Warga Kashmir yang Pulang dari Haji
Idul Adha
Idul Adha 2019
Kashmir
Rekomendasi
Kondisi Bus Pembawa Peziarah yang Diserang Kelompok Bersenjata di Kashmir
Kerusuhan Terjadi di Wilayah Kashmir Pakistan Akibat Krisis Ekonomi
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Silaturahmi Politik Ketum PSI Kaesang Pangarep ke Markas PKS
Tips agar Rezeki Lancar dan Terhindar dari Jerat Utang dari Gus Mus
8 Pengelola Website Judi Online - Streaming Pornografi Jaringan Taiwan Dibekuk Polisi
Surati Rektor, Budi Santoso Pertanyakan Prosedur Pencopotan Dirinya Sebagai Dekan FK Unair
Singapura Izinkan 16 Jenis Serangga untuk Dikonsumsi, Ada Cacing sampai Belatung Kumbang
Serba-serbi Wayang Kulit, Dibuat dari Kulit Kerbau yang Dilukis
5 Meteoroid yang Pernah Menghantam Bumi
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United