, Roma - Hari itu, 2 Juni 1946, Italia mengukir sejarah baru secara institusional. Negeri Pizza ini pada akhirnya mengubah wajah pemerintahan, dari sebelumnya yang menganut sistem kerajaan fasisme menjadi negara republik.
Keputusan ini berdasarkan referendum, voting yang dilakukan oleh warga Italia, demikian sebagaimana Today in History yang dikutip dari History.com pada Sabtu (1/6/2019).
Seperti dimuat dalam buku Elections in Europe, referendum dilakukan menyusul kekalahan Italia dalam Perang Dunia II.
Advertisement
Baca Juga
Hingga tahun 1946, Italia adalah negara kerajaan yang dipimpin oleh Wangsa Savoia. Namun, Benito Mussolini (yang didukung oleh raja) kemudian menambahkan sistem fasisme setelah Pawai ke Roma pada tanggal 28 Oktober 1922.
Partai Fasis Nasional di bawah pimpinan Benito Mussolini berkuasa dari tahun 1922 hingga 1943. Kaum fasis memberlakukan pemerintahan totaliter dan menghancurkan oposisi politik dan intelektual, sambil mempromosikan modernisasi ekonomi dan nilai-nilai sosial tradisional, serta melaksanakan pemulihan hubungan dengan Gereja Katolik Roma.
Pada masa fasisme, Italia merupakan negara besar sebagai salah satu kekuatan utama Kubu Poros pada Perang Dunia II.
Kemudian Italia mulai beralih ke Sekutu Sekutu pada September 1943 setelah mengusir Mussolini dan mematikan Partai Fasis di daerah selatan Roma yang dikendalikan oleh penjajah Sekutu.
Meski demikian, masih tersisa negara fasis di Italia utara yang terus berperang melawan Sekutu, yakni Republik Sosial Italia (negara boneka dari Jerman) yang masih dipimpin oleh Mussolini dan loyalis Fasis.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pertanyaan Setelah Perang
![Air Mancur Trevi di Roma](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mgfTrqHapQ0X67DnfbXpZKP-jRU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1753393/original/035849100_1509163038-20171026-Air-Mancur-Trevi-di-Roma-Berubah-Jadi-Merah-AFP-6.jpg)
Tak lama setelah perang, ketidakpuasan sipil mencuat dan mempertanyakan bentuk negara Italia, apakah tetap monarki atau menjadi republik. Sehingga digelar referendum konstitusi 1946.
Sebagian besar pemilih dalam referendum ini menginginkan sistem republik, sehingga Republik Italia didirikan pada tahun 1946. Dari 24.935.343 pemilih, sekitar 12 juta (54,3%) memilih sistem republik dan 10 juta sisanya (45,7%) tetap ingin sistem monarki kerajaan.
Jika dilihat berdasarkan wilayah, sangat terlihat jurang perbedaan antara Italia Utara dan selatan. Sebagian besar pemilih di utara (66,2%) menginginkan republik, Trentino (85.0%)
Emilia-Romagna (77.0%), Umbria (71.9%), Toscana (71.6%), Marche (70.1%), Liguria (69.0%), Lombardy (64.1%), Lembah Aosta (63.5%), Veneto (59.3%). dan Piemonte (56.9%).
Sedangkan para pemilih di wilayah-wilayah selatan (63,8%) kala itu menginginkan monarki. Yakni Lazio (48.6%), Abruzzi e Molise (43.1%), Basilicata (40.6%), Calabria (39.7%), Sardinia (39.1%), Sisilia (35.3%), Apulia (32.7%), dan Campania (23.5%).
Sejarah lain mencatat pada 2 Juni 2012, mantan Presiden Mesir Husni Mubarak dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas perannya dalam pembunuhan demonstran selama revolusi Mesir 2011.
Lalu pada 2 Juni 2014, tercatat sebagai momen saat Telangana resmi menjadi negara bagian ke-29 India.
Terkini Lainnya
1-6-1867: Kanada Resmi Memperoleh Kemerdekaannya
31-5-1935: 3 Menit Gempa di Pakistan Menewaskan Hampir 60 Ribu Orang
30-5-1998: Gempa Magnitudo 6,5 Afghanistan Musnahkan 8 Desa, 5.000 Orang Meninggal
Pertanyaan Setelah Perang
Italia
Today in History
History
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Pegi Setiawan
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
Berita Terkini
8 Potret Detail Penampilan Salshabilla Adriani saat Akad dan Resepsi Pernikahan
Istri Song Joong Ki, Katy Louise Saunders Hamil Anak Kedua
Seekor Macan Tutul Tertangkap Kamera Pengunjung di Taman Nasional Baluran Situbondo
Semangat Siswa SLB YPAC Jakarta di Hari Pertama Masuk Sekolah
Bobby Nasution Resmi Diusung PKS di Pilgub Sumut 2024
Bank Mandiri Sukses Gelar Mandiri Jogja Marathon 2024 dengan Segudang Inisiatif Ramah Lingkungan
Selain Pernikahan dan Kehamilan, Ash Island dan Chanmina Juga Umumkan Tetap Berkarier dan Janji Jadi Orangtua yang Keren
2 Crosser Astra Honda Raih Poin di MXGP Indonesia 2024
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya, Ini Jejak Kejahatannya
Jokowi Sebut Prabowo Bakal Jalankan Rekomendasi BPK soal APBN, Apa Itu?
Cek Fakta: Tidak Benar Video Garam Beryodium Mengandung Serbuk Kaca
Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 13 5G dan Harganya, Mulai Rp 2 Jutaan
Cerita Mohammad, Warga Gorontalo yang Sukses Usaha Pentol Telur
Tak Sabar Menanti Anggota Keluarga Baru, Jessica Iskandar Siapkan Kamar Khusus Bayi