, Pompeii - Sebuah tim arkeolog menguak bahwa para pekerja dari bangsa Romawi kuno, pada zaman dahulu kala, memanfaatkan besi cair untuk memperbaiki jalan-jalan di Pompeii sebelum letusan Gunung Vesuvius terjadi --pada tahun 79 Masehi.
"Penemuan ini mengungkapkan metode perbaikan jalan yang sebelumnya tidak diketahui di kala itu, dan menunjukkan "penerapan berskala besar pertama atas penggunaan besi cair oleh orang-orang Romawi," tulis para peneliti dalam jurnal American Journal of Archaeology, yang dikutip dari Live Science pada Jumat (17/5/2019).
Gabungan ilmuwan ini terdiri dari Eric Poehler, seorang profesor sejarah klasik di University of Massachusetts Amherst; Juliana van Roggen, seorang peneliti independen; dan Benjamin Crowther, seorang mahasiswa doktoral di University of Texas di Austin.
Advertisement
Baca Juga
Menurut mereka, saat Gunung Vesuvius meletus, ia menutupi seluruh kota Pompeii dengan abu dan lava. Meskipun banyak penduduk yang tewas, namun erupsi juga melindungi kota pada waktunya.
Banyak jalan-jalan di Pompeii dibangun dengan paving atau membatui. Tetapi selama survei yang dilakukan pada Juli 2014, para arkeolog menemukan bahwa seiring berjalannya waktu, gerobak, kereta kuda, atau pedati yang melintas di atasnya mengikis bebatuan di sana dan menorehkan lubang yang dalam atau bekas roda.
Akhirnya, warga terpaksa memperbarui jalan-jalan utama tersebut. Namun repaving atau membatui ulang lintasan itu merupakan proses yang mahal dan memakan waktu lama, menurut catatan sejarah dan peninggalan arkeologis.
"Salah satu pilihan untuk melakukan perbaikan, repaving, adalah upaya yang sulit dan memakan ongkos banyak, yang mungkin bisa menghalangi rute-rute penting di kota itu selama berbulan-bulan," ujar para peneliti dalam makalah mereka.
Polemik seperti itu menimbulkan masalah bagi masyarakat Pompeii, karena beberapa dari jalan-jalan di kota bisa cepat terkikis.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jalan Besi
![Jalan di Pompeii](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0HUFRCMbY3Fp8ozScqoUVAXd3dk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2808648/original/097132100_1558085586-jalan_di_pompeii_2.jpg)
"Investigasi kami di Pompeii menguak adanya volume lalu lintas yang sangat tinggi, yang terkonsentrasi di jalan-jalan sempit. Ini bisa menghancurkan permukaan jalan berbatu tersebut, bahkan hanya dalam beberapa dekade," kata tim Poehler dan rekan-rekannya.
Mereka menemukan, penduduk Pompeii akhirnya menemukan pilihan lain untuk memperbaiki jalan dengan cara yang cerdik dan tidak konvensional: besi cair.
Setelah memanaskan material tersebut hingga membuatnya meleleh dan cair, para pekerja menuangkannya ke atas, ke dalam dan di bawah batu paving dari jalan-jalan kota yang paling penting.
Setelah besi cair dituangkan, ini mengisi lubang dan mengeras dengan sendirinya saat dingin. Selain besi, bahan-bahan lain seperti batu, potongan terakota dan keramik juga dimasukkan ke dalam bolongan tadi untuk membantu memenuhi isinya.
Metode perbaikan itu jauh lebih murah dan lebih praktis ketimbang memperbaiki jalan dengan cara repaving.
Advertisement
Misteri Metode Pencairan Besi
![Jalan di Pompeii](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UqhtKQFvrQIkglVFBePKN_8-bzE=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2808651/original/039461600_1558085801-jalan_di_pompeii_3.jpg)
Cara orang Romawi memperkenalkan metode penambalan jalan-jalan di Pompeii dengan besi cair, tetap menjadi misteri.
Mereka perlu memanaskan besi atau terak (ampas leburan logam) besi antara 2.012 dan 2.912 derajat Fahrenheit (1.100 hingga 1.600 derajat Celcius), tergantung pada jenis besi yang dilelehkan.
Para peneliti menemukan banyak contoh bekas tetesan-tetesan besi di bagian-bagian jalan yang tidak memerlukan perbaikan, yang menunjukkan bahwa besi cair kadang-kadang secara tidak sengaja tumpah ketika dibawa ke jalan-jalan Pompeii.
Ada kemungkinan bahwa para pekerja konstruksi mengangkut besi cair melalui Pompeii. Eric Poehler mengatakan dalam sebuah email, kota-kota Romawi memiliki budak negara, dan hakim (pejabat senior yang memegang kekuasaan di kota-kota Romawi) dapat menggunakan budak mereka sendiri untuk melakukan tugas-tugas seperti perbaikan jalan.
Selanjutnya, para peneliti akan menganalisis bahan-bahan kimia yang terkandung dalam besi tersebut guna mencari tahu asal mula penambangannya.
Terkini Lainnya
Kisah Gambar Seksi di Restoran Cepat Saji Pompeii
Gunung Vesuvius Tak Membunuh Semua Orang di Pompeii, ke Mana Para Korban?
Jejak Baru Petaka Pompeii, Temuan Kuda yang Membatu di Vila Kuno
Jalan Besi
Misteri Metode Pencairan Besi
Romawi Kuno
Gunung Vesuvius
jalan
Pompeii
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Kala PM Inggris Ganti Keir Starmer, Larry Tetap Jadi Kucing Downing Street 10
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Uni Eropa: Opsi Berbayar Facebook-Instagram Langgar Aturan
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara