, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa didirikan guna menegahi atau bahkan menghentikan setiap konflik yang ada di negara-negara di dunia. Tujuannya ialah agar perang tidak meluas atau memburuk.
Namun menigkatnya terorisme baru-baru ini telah menimbulkan tanda tanya besar tentang kemungkinan pecahnya Perang Dunia III. Pendidikan dan bantuan dianggap bukan solusi oleh sejumlah pihak, karena aksi teror tidak hanya datang dari negara-negara miskin saja.
Advertisement
Baca Juga
Lalu, apa saja yang diduga bisa memicu Perang Dunia III pada era modern ini? Berikut 4 di antaranya, seperti dikutip dari Wonderslist, Minggu (7/4/2019).
Saksikan video pilihan berikut ini:
Perebutan kota Mosul di Irak berpotensi jadi Perang Dunia III. Jika itu terjadi, mengungsilah ke negara-negara ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Air
![Ilustrasi air (iStockphoto)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FulkC7wIpZ2MAPyvNtMjAtaPrQo=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,45,285,0)/kly-media-production/medias/1944806/original/013498300_1519791540-iStock-614437058.jpg)
75% dari planet ini adalah air, namun hanya 3% yang masih segar. Dari 3% ini, hanya 1% yang tersedia untuk populasi seluruh dunia.
Dengan suhu dunia yang terus meningkat akibat pemanasan global, kesulitan mendapat air bersih kian naik. Itulah sebabnya, usaha untuk menguasai sumber daya air tawar bisa menjadi salah satu alasan pecahnya Perang Dunia III.
Advertisement
2. Sumber Daya Alam
![Militan al-Shabab berlatih di Somalia (AP/Mohamed Sheikh)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/aAAI7ri1RVrb-kXiEgrV69S8I68=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2385231/original/011551500_1539743850-al-shabab.jpg)
Perang Dunia II mungkin disebabkan karena keserakahan suatu negara untuk menduduki sumber daya alam yang dibutuhkannya. Sayangnya, sumber daya energi tak terbarukan di Bumi kian menipis dengan cepat.
Lima puluh tahun lagi, diprediksi cadangan minyak di planet ini akan habis. Dalam keputusasaan, negara-negara yang lebih kuat akan mencoba dan mendapatkan cadangan minyak serta gas dari negara-negara lemah --melalui cara apapun.
Somalia, negara yang kaya akan gas dan emas, memiliki masa depan yang sangat menjanjikan. Namun kini, Somalia tengah dijebloskan ke dalam perang saudara oleh pihak-pihak tertentu.
3. Perluasan Wilayah
![Seorang remaja asal Palestina berusia 15 tahun tewas dalam bentrokan di jalur Gaza (AFP)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/w82oPeLNOKcb2dtAp30VNPFHUqI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2736318/original/038882500_1550899083-000_1DQ9CT.jpg)
Perang Dunia I dimulai karena Austria ingin Serbia menjadi wilayahnya (walaupun ada alasan lain juga). Nafsu untuk memperluas batas negara dan mengendalikan sebagian besar planet ini membuat penghasut perang jadi menggila.
Seperti halnya yang terjadi di Yerussalem. Israel amat terobsesi dengan kota ini sampai-sampai mencari dukungan ke Amerika Serikat dan menciptakan perang di Jalur Gaza selama berpuluh-puluh tahun.
Atau perang memperebutkan Kashmir antara Pakistan dan India, hingga Laut China Selatan yang masih menjadi perseteruan antara Brunei Darussalam, Republik Rakyat Tiongkok, Taiwan, Malaysia, Filipina dan Vietnam.
Advertisement
4. Aliansi
![Penampakan kapal selam Uni Soviet B-59 di perairan dekat Kuba. Insiden itu nyaris memicu Perang Dunia III (Public Domain/US Navy)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/SJo52rvQyHYbeVThz71LUSpycqs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2393509/original/085844100_1540558485-20181026-Kapal_Uni_Soviet.jpg)
Perang Dunia I, Austria didukung oleh Jerman dan Italia dalam menyerang Serbia. Di saat yang sama, Jerman sedang menyerang Prancis dan Rusia.
Sedangkan Inggris membantu Prancis dan Italia bergabung dalam konflik tersebut. Dengan cara ini, hampir seluruh Eropa dilanda perang.
Dalam Perang Dunia III, mungkin inilah yang akan terjadi. Iran dan India menyerang Pakistan, China akan membantu dan terlibat, Amerika akan ikut campur dan datang untuk menolong. Di Timur Tengah pun sudah ada banyak konflik seperti itu yang muncul, meski tidak sampai ke skala Perang Dunia III.
Terkini Lainnya
Swedia Sebar Peringatan Perang ke 4,8 Juta Rumah Penduduk, Ada Apa?
Novel Fiksi Ghost Fleet: Ramalan Indonesia 2030 hingga Isu Perang Dunia III
Terungkap, Ini 6 Senjata Rahasia AS yang Mengancam Dunia
1. Air
2. Sumber Daya Alam
3. Perluasan Wilayah
4. Aliansi
Jakarta
Perang Dunia III
perang
Raja Organic
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan