, Wellington - Kabinet Perdana Menteri Jacinda Ardern memutuskan pada Senin 18 Maret, bahwa pihaknya segera merombak undang-undang kepemilikan senjata di negaranya pasca-penembakan Selandia Baru, yang menewaskan 50 orang.
Ardern mengatakan kepada wartawan di Wellington bahwa para menteri telah "memutuskan tentang reformasi undang-undang senjata" setelah tragedi penembakan Selandia Baru, di mana pengumuman perubahannya akan diusulkan sebelum Kabinet bertemu lagi, Senin pekan depan.
"Pada akhirnya, bahwa dalam 10 hari dari tindakan terorisme yang mengerikan ini, kami akan mengumumkan reformasi yang, saya percaya, akan membuat komunitas kami lebih aman," kata PM Ardern, sebagaimana dikutip dari The Straits Times pada Senin (18/3/2019).
Advertisement
Baca Juga
Tingkat kepemilikan senjata di Selandia Baru telah meningkat dalam satu dekade terakhir, menjadi salah satu yang tertinggi di dunia. Namun, tingkat pembunuhannya masih jauh di bawah norma global, karena banyak dari senjata itu digunakan oleh pemburu dan petani.
Sementara menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2015, tingkat pembunuhan secara keseluruhan di Selandia Baru tercatat sebesar 1,2 per 100.000 orang, jauh di bawah tingkat global 6,4.
Sebelumnya pada 2017, pemerintah Selandia Baru menolak rekomendasi dari penyelidikan parlemen untuk memperketat undang-undang kepemilikan senjata api.
Lisensi kepemilikan senjata api di Selandia Baru dapat diperoleh mulai dari usia 16 tahun. Warga harus datang ke kantor polisi di lingkungan tempat tinggal mereka, lalu mengikuti serangkaian tes secara langsung.
Aturan tersebut membatasi penjualan senjata semi-otomatis, dan mewajibkan lisensi dari dealer senjata harus diperbarui setiap tahun.
Penyelidikan parlemen yang dirilis pada bulan April 2017 mendesak pendaftaran senjata yang lebih ketat, lebih banyak kontrol pada dealer dan pemilik senjata, dan penciptaan kategori baru senjata semi-otomatis terbatas.
Sebagian besar rekomendasi ditolak oleh pemerintah Selandia Baru, yang sedang dikuasai oleh Partai Nasional berhaluan kanan-tengah.
Namun, PM Ardern telah mengindikasikan bahwa tanggapannya terhadap penembakan Selandia Baru kemungkinan mengikuti reformasi besar-besaran di Australia, menyusul pembantaian pada 1996 yang menewaskan 35 orang.
Simak video pilihan berikut:
Ratusan siswa dari berbagai sekolah di Selandia Baru melakukan penjagaan terhadap korban penembakan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Diduga Mengikuti Reformasi yang Dilakukan Australia
![Senjata Api](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/yWod4cooVX4HKq47bYM1cdgMoBQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1483288/original/059629800_1485336102-Senjata-Api5.jpg)
Brenton Tarrant, seorang warga negara Australia berusia 28 tahun, muncul di pengadilan pada akhir pekan lalu dengan tuduhan satu pembunuhan, dan kemungkinan akan menghadapi dakwaan lebih lanjut, menurut polisi.
Dia tidak muncul di daftar pengawasan keamanan pemerintah, juga tidak memiliki catatan kriminal di Selandia Baru.
Sementara aksinya pada Jumat pekan lalu, menurut para pengamat, sangat besar kemungkinan dilakukan dengan perencanaan sistematis.
Dua masjid di Kota Christchurch, yang tengah menggelar ibadah salat Jumat menjadi target sasaran, yang ironisnya disiarkan secara langsung via Facebook Live.
Polisi menemukan dua senjata semi-otomatis, dua senapan dan senjata api pengungkit, yang dapat dimiliki secara sah oleh pelaku teror tersebut karena ia memiliki lisensi senjata kategori-A.
Adapun perombakan UU kepemilikan senjata api, diduga akan mengikuti pola yang dilakukan Australia pada 1996 silam.
Australia melakukan perombakan besar-besaran hukum kepemilikan senjata segera setelah pembantaian di kota wisata Port Arthur.
Perdana Menteri konservatif waktu itu, John Howard membuat marah pelobi senjata karena mendorong dengan cepat pemberlakuan undang-undang yang melarang senapan semi-otomatis, dan memperketat aturan pendaftaran lisensi.
Pada akhirnya, perubahan tersebut memicu penurunan cukup drastis terhadap aksi penembakan massal di Negeri Kanguru.
Terkini Lainnya
Lempar Telur ke Senator Rasis Australia, Ini 6 Fakta Egg Boy yang Mendunia
FOTO: Aksi Lilin Pelajar Selandia Baru Kenang Penembakan Masjid
Polisi Australia Geledah 2 Rumah Terkait Kasus Penembakan di Selandia Baru
Diduga Mengikuti Reformasi yang Dilakukan Australia
Penembakan Selandia Baru
Penembakan Christchurch
Jacinda Ardern
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Survei: Status Ekonomi Rendah Picu Kaum Muda Korea Selatan Enggan Menikah
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Top 3 Islami: Mbah Moen Ungkap Keistimewaan Luar Biasa Muharram yang Jarang Diketahui
Samsung Ajak Fans ke Galaxy Experience Spaces, Berkenalan dengan Si Pintar Galaxy AI
Makan Sambil Berfoto Estetis di Restoran Serba Kapal di Tepi Sungai Mahakam Samarinda
Cuaca Hari Ini Senin 8 Juli 2024: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Luncurkan Fitur Genjot Cuan untuk Trader Pro, Pintu Sasar Pertumbuhan Investor Kripto
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas