, Jakarta Selama ini kita mengenal kasus keracunan makanan hingga memicu kematian disebabkan oleh penganan yang sudah basi. Namun, ternyata tak melulu itu penyebab.
Salah satu pemicu keracunan mematikan, boleh jadi kandungan berbahaya yang terkandung di dalam makanan tertentu.
Advertisement
Baca Juga
Namun faktanya, ada sejumlah makanan yang sedari awal sudah berpotensi terkontaminasi racun. Itu disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari suhu dan proses pembersihan.
Berikut 5 makanan berpotensi terkontaminasi racun seperti dikutip dari laman healthline.com, Jumat (1/3/2019):
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Makanan yang dikonsumsi terkadang mengandung bahan-bahan berbahaya bagi otak. Jika sering mengonsumsi makanan-makanan tersebut secara berlebihan maka bisa mengurangi kepintaran seseorang.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Unggas
![daging ayam](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_Qqe2DpmGNGQCOzftk9eWRWr2Pk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2716222/original/047015800_1548817616-board-close-up-cooking-1446270.jpg)
Unggas mentah dan kurang matang seperti ayam, bebek dan kalkun memiliki risiko tinggi menyebabkan keracunan makanan.
Hal ini disebabkan oleh dua jenis bakteri, Campylobacter dan Salmonella, yang umumnya ditemukan di usus dan bulu burung ini.
Bakteri ini sering mencemari daging unggas segar selama proses pemotongan, dan mereka dapat bertahan hidup sampai Anda memasaknya.
Advertisement
2. Sayuran Hijau
![Ilustrasi sayuran hijau (iStockphoto)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KM9nYOK6mL8n7vp4JzkuHTlCo3w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2103634/original/052897400_1524196403-iStock-114333724.jpg)
Sayuran hijau juga bisa menjadi sumber keracunan makanan, terutama jika dimakan mentah. Faktanya, buah-buahan dan sayuran telah menyebabkan sejumlah wabah keracunan makanan, terutama selada, bayam, kol, seledri, dan tomat.
Sayuran hijau dapat terkontaminasi oleh bakteri berbahaya, seperti E. coli, Salmonella dan Listeria. Ini dapat terjadi di berbagai tahapan rantai pasokan.
Kontaminasi dapat terjadi dari air yang tidak bersih. Ini juga dapat terjadi dari peralatan pengolahan yang kotor.
3. Ikan dan Kerang
![Ikan Lemuru, Ikan Legendaris Pelabuhan Muncar](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Rk0GeHHzn6euXoF6OR9SYgoHSZw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2230234/original/048049300_1527497942-ikan_lemuru.jpg)
Ikan dan kerang adalah sumber keracunan makanan yang paling umum. Ikan yang tidak disimpan pada suhu yang tepat memiliki risiko tinggi terkontaminasi histamin, racun yang diproduksi oleh bakteri dalam ikan.
Histamin tidak dihancurkan oleh suhu normal saat memasak dan ini menghasilkan jenis racun bernama scombroid.
Ini menyebabkan berbagai gejala termasuk mual, mengi dan pembengkakan pada wajah dan lidah.
Advertisement
4. Produk Susu Tidak Dipasteurisasi
![Susu almond](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/6M8Hfj3wWFrqYFKxP_KSoRpY0hc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2406991/original/024347000_1542090859-almond-3699730_1920.jpg)
Pasteurisasi adalah proses memanaskan cairan atau makanan untuk membunuh mikroorganisme berbahaya.
Produsen makanan mempasteurisasi produk susu termasuk susu dan keju untuk membuatnya aman untuk dikonsumsi. Pasteurisasi membunuh bakteri dan parasit berbahaya seperti Brucella, Campylobacter, Cryptosporidium, E. coli, Listeria dan Salmonella.
Faktanya, penjualan susu dan produk susu yang tidak dipasteurisasi adalah ilegal di 20 negara bagian AS.
5. Telur
![Lapisan putih yang menempel cangkang telur merupakan struktur dari telur asli. (iStockphoto)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/BKwDs45vc_KzZUVH1vV7bOT1Ekw=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2038289/original/069520800_1522231386-iStock-684893726.jpg)
Sementara telur sangat bergizi dan serbaguna, mereka juga bisa menjadi sumber keracunan makanan saat dikonsumsi mentah atau kurang matang.
Ini karena telur dapat membawa bakteri Salmonella, yang dapat mencemari kulit telur dan bagian dalam telur.
Pada 1970-an dan 1980-an, telur yang terkontaminasi adalah sumber utama keracunan Salmonella di AS. Berita baiknya adalah bahwa sejak tahun 1990, perbaikan telah dilakukan dalam pemrosesan dan produksi telur.
Terkini Lainnya
Dubes RI untuk Rusia: Vladimir Putin ke Indonesia Tahun Ini, Optimis...
Festival Indonesia Moskow Buka Peluang Kunjungan Wisatawan Rusia ke RI
5 Hal Buruk yang Akan Terjadi Jika Anda Sering Menahan Kentut
1. Unggas
2. Sayuran Hijau
3. Ikan dan Kerang
4. Produk Susu Tidak Dipasteurisasi
5. Telur
Jakarta
Racun Makanan
makanan
Raja Organic
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda