, Jakarta - Para petani Inggris akan diizinkan merekrut 2.500 imigran non-Uni Eropa setiap tahun, di bawah rencana baru yang akan membantu mengurangi kekurangan pekerja musiman setelah Brexit.
Serikat Petani Nasional telah menyerukan pengaturan khusus untuk pekerja jangka pendek, di tengah kekhawatiran tanaman dibiarkan membusuk di peternakan Inggris karena kekurangan tenaga kerja.
Di bawah skema baru, yang akan berjalan selama dua tahun dari musim semi berikutnya, warga negara non-UE yang melakukan perjalanan ke Inggris, untuk bekerja di ladang buah dan sayuran, akan dapat tinggal selama enam bulan sebelum kembali.
Advertisement
Dikutip dari Independent.co.uk, Kamis (6/9/2018), badan-badan industri di Inggris memperkirakan sektor pertanian setempat bergantung pada 75 ribu tenaga kerja imigran.
Baca Juga
Mengungkap rencana tersebut, Menteri Dalam Negeri Sajid Javid mengatakan: "Para petani sangat penting bagi ekonomi Inggris, dan pemerintah akan mendukung mereka dengan cara apa pun yang kami bisa."
"Rencana ini akan memastikan para petani memiliki akses ke tenaga kerja musiman, yang mereka butuhkan untuk tetap produktif, dan menguntungkan selama masa-masa sibuk tahun ini," ucap Menteri Javid menjelaskan.
Dia menambahkan, pemerintah menginginkan sistem imigrasi yang mampu menyaring dengan baik para imigran. Mereka yang menguntungkan bagi Inggris, Javid menjelaskan, akan disambut dengan terbuka dan jaminan hukum yang jelas.
Di lain pihak, Menteri Lingkungan Michael Gove mengatakan pemerintah telah mendengarkan "argumen kuat" dari para petani tentang perlunya tenaga kerja musiman untuk menjaga industri hortikultura tetap produktif dan menguntungkan.
Dia berkata: "Dari selada di East Anglia sampai stroberi di Skotlandia, kami ingin memastikan bahwa petani dapat terus tumbuh, menjual dan mengekspor lebih banyak bahan pangan dari Inggris."
Kabar itu disambut baik oleh Minette Batters, ketua Serikat Petani Nasional Inggris, yang menggambarkannya sebagai "kemenangan besar".
"Ini mengikuti dua tahun upaya NFU (lembaga investasi daerah), petani dan anggota parlemen, tentang isu kekurangan pekerja yang menghambat produksi pangan. Selain itu, kami senang pemerintah mengakui bahwa hortikultura adalah sektor yang sukses berkembang sebagai penghasil buah dan sayuran, yang lebih baik dan sehat untuk disantap," ujar Batters.
Simak video pilihan berikut:
Kebun Binatang Chester, Inggris, tengah berbahagia. Pasalnya, Malindi, badak hitam asal Kenya, yang hampir punah, melahirkan seekor bayi badak jantan yang lucu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Skema Bantuan Pertanian Sejak Perang Dunia II
![Ilustrasi Bendera Inggris](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BfAbDsufc8vDvkL9mfLHsXQ9kE8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1810043/original/075673400_1546934069-inggris.jpg)
Dalam lima tahun terakhir, petani Inggris mulai merasakan kekurangan pekerja yang cukup signifikan. Hingga 2017, jumlah imigran yang biasa dipekerjakan sebagai tenaga musiman menurun jumlahnya sekitar 10 persen.
Kini, setelah pemerintah Inggris meyakinkan tentang regulasi pekerja musiman, para petani Inggris optimistis bahwa masa panen 2019 akan berkinerja lebih baik.
Skema pekerja pertanian musiman diperkenalkan di Inggris, sebagai tanggapan terhadap kekurangan tenaga kerja setelah Perang Dunia II.
Di bawah program tersebut, petani buah dan sayuran diizinkan mempekerjakan pekerja migran dari berbagai negara, terutama Bulgaria dan Rumania, hingga enam bulan sekaligus.
Aliran pekerja musiman itu mulai menyusut seiring dengan semakin ketatnya aturan masuk bagi imigran, yang dimulai sejak 2013 silam.
Dua operator skema akan menjalankan rencana baru itu, mengawasi penempatan pekerja, memastikan mereka mencapai lokasi kerja mereka, dan mengawal hingga masa tinggal visa habis.
Terkini Lainnya
Referendum Brexit Kedua, PM Inggris Tidak Akan Berkompromi dengan Uni Eropa
Trik Tidur Ala Tentara Inggris yang Diklaim Bisa Bikin Terlelap dalam 120 Detik
Sebut Burqa Wanita Muslim Seperti Kotak Surat, Mantan Menlu Inggris Tuai Kritik
Skema Bantuan Pertanian Sejak Perang Dunia II
Inggris
Brexit
pertanian
imigran
Rekomendasi
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Penelitian: Warga Jerman Lebih Takut Imigran Dibanding Perubahan Iklim
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan