, Phnom Penh - Pemerintah Phnom Penh, Ibu Kota Kamboja, menolak proposal serikat pekerja untuk menyelenggarakan unjuk rasa Hari Buruh Internasional 2018.
Presiden Konfederasi Perburuhan Kamboja Ath Thorn mengatakan, pejabat kota menyebut faktor lalu lintas dan keamanan publik sebagai alasan pelarangan penyelenggaraan demonstrasi tersebut. Demikian seperti dilansir The Phnom Penh Post, Selasa (1/5/2018).
Menurut rencana, unjuk rasa akan melibatkan agenda long march atau pawai massa dari Dewan Pengembangan Kamboja (Council for the Development of Cambodia) di Wat Phnom sampai ke Gedung Parlemen (National Assembly).
Advertisement
Pihak Kotamadya juga menolak proposal orasi massa Hari Buruh Internasional bertajuk "Tantangan Penegakan Hukum Serikat Buruh" yang menurut rencana akan dilaksanakan di depan Gedung Parlemen.
Sebaga gantinya, Pemerintah Kotamadya Phnom Penh merekomendasikan agar massa beraktivitas di Taman Kebebasan (Freedom Park) yang jauh dari pusat kota. Namun, serikat buruh menolak usulan itu.
"Itu pembatasan kebebasan berekspresi," kata Thorn.
Baca Juga
Naly Pilorge, dari kelompok hak asasi Licadho, turut menyayangkan keputusan pihak kotamadya.
"Saya berharap penyelenggara Hari Buruh Internasional akan menanyakan kepada pemerintah kota dan Kementerian Dalam Negeri; 'bagaimana bisa pawai pekerja tanpa kekerasan dapat memengaruhi 'keamanan nasional' atau menyebabkan lalu lintas?'" kata Pilorge dalam sebuah pesan kepada The Phnom Penh Post.
Tidak ada keterangan dari pihak Kotamadya Phnom Penh terkait kabar itu. Ditambah lagi, Kamboja dikenal sebagai salah satu negara di mana pejabat publik kerap tak mengindahkan hak serta prinsip kebebasan berinformasi dan pers.
Izin dari pejabat pemerintah memang tidak diwajibkan oleh Undang-Undang tentang Demonstrasi Damai Kamboja, dan massa hanya disarankan untuk memberikan pemberitahuan pra-acara.
Namun, larangan berunjuk rasa dari pihak Kotamadya Phnom Penh telah menjadi keputusan rutin tahunan jelang Hari Buruh Internasional di Kamboja.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pembatasan terhadap Hak Berserikat dan Berkumpul
Pada beberapa tahun sebelumnya, serikat pekerja telah menentang larangan itu dan tetap berpawai, tetapi tahun ini mereka melakukan kompromi dengan pejabat kota untuk mengadakan acara di depan kantor Council for the Development of Cambodia (CDC), kata Presiden Konfederasi Perburuhan Kamboja, Ath Thorn.
"Karena situasi politik dan dekat dengan pemilu, kami tidak ingin menentang pemerintah," katanya. "Jadi kami hanya menerima untuk melakukan acara di depan CDC."
Thorn mengatakan bahwa kotamadya berjanji untuk mengirim surat ke Kementerian Dalam Negeri demi meminta izin unjuk rassa 2.000 peserta. Namun, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Khieu Sopheak pada Minggu, 29 April mengatakan bahwa pihaknya belum menerima surat tersebut.
Sebagai alternatif, beberapa serikat pekerja akhirnya tetap mengadakan kumpul massa, tetapi, di lokasi pribadi tertutup dan kecil.
Rong Chhun, mantan presiden Konfederasi Serikat Kamboja, mengatakan mereka mengharapkan sekitar 200 peserta. "Jumlahnya kecil karena kami tidak dapat memuat banyak peserta di ruang pribadi," katanya, seraya menambahkan bahwa mereka juga dilarang berpawai.
Terkini Lainnya
Rayakan May Day, 150 Ribu Buruh Kepung Istana Hari Ini
Deretan Motor Wah Warnai Peringatan May Day 2018 di Jakarta
Dari Kerusuhan, Awal Mula 1 Mei Jadi May Day, Hari Buruh Internasional
Pembatasan terhadap Hak Berserikat dan Berkumpul
Kamboja
Hari Buruh 2018
Hari Buruh Internasional
Demo Hari Buruh
May Day 2018
phnom penh
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Berita Terkini
6 Potret Akikah Anak Ketiga Alyssa Soebandono dan Dude Harlino, Penuh Khidmat
Raffi Ahmad Dukung Jeje jadi Calon Bupati Bandung Barat, Rizky Febian Diduga Operasi Hidung
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
HyunA dan Yong Jun Hyung Dilaporkan Menikah 11 Oktober 2024, Reaksi Penggemar Terbelah
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 8 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
OJK Luncurkan Peta Jalan Dana Pensiun 2024-2028
7 Potret Al Ghazali Raih Juara 3 Ngedrift, Peluk Mesra Alyssa Daguise Jadi Sorotan
Dara Arafah Jatuh Tersungkur dari Kuda yang Berlari Kencang, Begini Kondisi Setelahnya
Potret Randy Martin Hadiri Pernikahan Salshabilla Adriani, Bertemu Banyak Kawan
Dilirik PKB Maju Pilkada Jabar, Sandiaga: Saya Tunggu Arahan Pimpinan
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
Dilaporkan ke KPK soal Dugaan Mark Up Impor Beras, Bapanas Buka Suara
Tompi Blak-blakan Kesal dengan Tim Atta Halilintar Gara-gara Sebut Harga Rumah Sembarangan hingga Dipanggil Petugas Pajak
Down Syndrome Bisa Dideteksi Sejak Masa Kehamilan, Perlu Tes Apa Saja?