, Ankara - Pemimpin tiga negara yang terlibat dalam perang proksi di Suriah, yaitu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Iran Hassan Rouhani, dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu di Ankara pada Rabu, 3 April 2018.
Tatap muka ketiganya menghasilkan komitmen untuk mencapai "gencatan senjata abadi" di Suriah.
Dalam konferensi pers bersama, ketiga Presiden menegaskan kembali, perlunya mendorong "teroris" keluar dari Suriah, untuk menemukan solusi politik atas perang yang telah berlangsung tujuh tahun dan untuk membantu penduduk sipil Suriah yang terkepung. Erdogan, Putin, dan Rouhani juga menekankan rasa hormat mereka pada kedaulatan Suriah.
Advertisement
"Kita harus membantu masa depan Suriah. Tidak ada negara yang berhak memutuskan masa depan Suriah. Masa depan Suriah adalah milik rakyat Suriah," tegas Presiden Rouhani seperti dikutip dari CNN, Kamis (5/4/2018).
KTT yang dihadiri pemimpin Turki, Iran, dan Rusia tersebut merupakan kelanjutan dari pertemuan ketiganya di Sochi pada November 2017. Namun, dua dari "aktor" penting lainnya dalam konflik Suriah, yakni perwakilan dari pemerintah Bashar al-Assad dan Amerika Serikat absen dari pembicaraan ini.
Sementara itu, seperti dilansir aljazeera.com, Turki dan Rusia akan bekerja sama untuk mendirikan sebuah rumah sakit di Tel Abyad, Suriah, untuk menangani orang-orang yang menyelamatkan diri dari Ghouta Timur. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Erdogan dalam konferensi persnya bersama Putin dan Rouhani.
Baca Juga
Iran dan Rusia merupakan pendukung setia rezim Presiden Assad, sementara Turki menyokong pasukan pemberontak. Sejak tahun lalu, ketiganya telah menjalin kerja sama erat demi mencari solusi atas konflik Suriah.
Berbagai zona de-eskalasi dalam perang Suriah disepakati di antara Turki, Iran, dan Rusia sebagai hasil hasil dari sejumlah pembicaraan sepanjang tahun 2017.
Pasukan pemerintah Suriah dilaporkan hampir mengambil kendali penuh Ghouta Timur. Pengambilalihan kontrol atas Ghouta Timur kelak akan menandai perkembangan besar dalam upaya Assad untuk merebut kembali wilayah yang hilang dalam perang tujuh tahun.
Saksikan video pilihan berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sinyal Acak dari Amerika Serikat
Jika sikap tegas terkait perang Suriah telah ditunjukkan oleh Turki, Iran, dan Rusia, beda halnya dengan Amerika Serikat. Kebijakan Negeri Paman Sam tersebut masih dipertanyakan.
Pekan lalu, Presiden Donald Trump mengejutkan para pemimpin militer ketika ia menyatakan bahwa "pasukan Amerika Serikat akan segera hengkang dari Suriah". Padahal, beberapa jam sebelum ia menuturkan hal tersebut, Pentagon menyoroti perlunya pasukan Amerika Serikat untuk tetap berada di Suriah demi terciptanya masa depan.
"Saya ingin keluar. Saya ingin membawa pasukan kita kembali ke rumah," ujar Donald Trump ketika berpidato di Gedung Putih.
Ia menambahkan, "Kita melakukan banyak hal di sana (Suriah), kita melakukannya atas banyak alasan, namun itu sangat mahal harganya bagi negara kita, dan itu membantu lebih banyak negara lain dibanding negara kita".
Selain itu, Donald Trump juga menegaskan bahwa jika Arab Saudi menginginkan pasukan Amerika Serikat tetap berada di Suriah maka Riyadh harus mengeluarkan uang. Ia memastikan, Amerika Serikat ingin mengalahkan ISIS. Namun, biaya untuk menstabilkan Suriah harus ditanggung oleh "aktor regional".
Atas pernyataan tersebut, Trump diperingatkan bahwa pihak-pihak seperti Iran, Turki, dan Rusia dapat menggunakan momen penarikan pasukan Amerika Serikat untuk memajukan kepentingan strategis mereka di Suriah.
Di sisi lain, Jan Egeland, Penasihat Kemanusiaan PBB untuk Suriah, memperingatkan agar dunia tidak kehilangan perhatian atas nasib buruk warga sipil Suriah. Menurut Egeland, lebih dari satu juta orang dilaporkan telah mengungsi dari Ghouta Timur, Idlib, dan Afrin dalam beberapa bulan terakhir.
"Ini merupakan waktu yang keliru untuk memalingkan wajah dari warga sipil Suriah," kata Egeland dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss.
Egeland menambahkan bahwa operasi kemanusiaan di Suriah, kekurangan dana "akut". Ia menggambarkan hidup yang harus dihadapi sekitar 80.000 warga Ghouta Timur di tempat penampungan yang disediakan pemerintah, "mengerikan".
Terkini Lainnya
Arab Saudi Harus Bayar Jika Ingin Pasukan AS Tetap di Suriah?
Rusia Percepat Pengiriman Sistem Pertahanan Udara S-400 ke Turki
Rusia Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pertama di Turki
Sinyal Acak dari Amerika Serikat
Turki
Recep Tayyip Erdogan
Rusia
Vladimir Putin
Iran
Hassan Rouhani
Rekomendasi
Ahmadinejad Gagal Nyapres Ketiga Kalinya, Berikut 6 Capres Iran untuk Gantikan Ebrahim Raisi
Presiden Ebrahim Raisi Dikonfirmasi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Media Iran: Dia Menjadi Martir
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
8 Potret Tedak Siten Azura Anak Atta dan Aurel Hermansyah, Dihadiri Keluarga Besar
Pegi Setiawan Bebas, Kuasa Hukum Vina: Memang Terbukti Ada Kecerobohan Polisi
Jokowi Yakin Prabowo Ikuti Rekomendasi BPK: Agar Uang Rakyat Dikelola dengan Transparan
Citi Ditunjuk Jadi Joint Bookrunner di Penerbitan Sukuk Global Indonesia
Hakim Perintahkan Polda Jabar Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Bebas dari Tahanan Usai Penetapan Tersangka Tidak Sah
Harga Kripto Hari Ini 8 Juni 2024: Bitcoin Cs Masih Betah di Zona Merah
Banyak Blok Migas Potensial Tak Digarap, Kementerian ESDM Rilis Aturan Baru
Margot Robbie Hamil, Pakai Crop Top Pamer Perut Buncit Saat Liburan di Italia
Ini 3 HP Samsung Galaxy yang Tak Lagi dapat Pembaruan Perangkat Lunak, Apa yang Harus Pengguna Lakukan?
Puasa Sunnah Muharram: Keutamaan, Niat Waktu, dan Tata Cara Pelaksanaannya
Adik Ayu Ting Ting Melahirkan Anak Kedua Berjenis Kelamin Laki-Laki, Namanya Terungkap
Hakim Minta Polda Jawa Barat Hentikan Penyidikan Pegi Setiawan atas Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Mengenal Logo OSIS SMA, Ini Makna dan Sejarahnya