, Beijing - Pemerintahan Presiden China, Xi Jinping, telah menghapus sejumlah frasa pada sistem pencarian aplikasi pengiriman pesan lokal.
Belum diketahui alasan pasti permintaan Pemimpin Partai Komunis itu, namun sejumlah pihak berpendapat penghilangan beberapa kata dan klausa dimaksudkan untuk menjaga nama baik dan kewenangan Xi Jinping, sebagai Orang Nomor Satu di China.
Langkah kontroversial tersebut menyulut protes keras dari pengguna media sosial. Warganet mengatakan, sensor yang dilakukan pemerintah merupakan upaya untuk menyetir dunia maya di Negeri Tirai Bambu.
Advertisement
Contohnya saja, beberapa istilah tiba-tiba hilang dari Sina Weibo sejak hari Minggu, seperti dilansir BBC, Senin 26 Februari 2018. Sina Weibo adalah situs microblogging buatan China yang mirip dengan Twitter dan Facebook. Situs ini merupakan yang terpopuler di Tiongkok.
Menurut laporan China Digital Times dan Free Weibo, frasa yang disensor meliputi: Saya tidak setuju (I don't agree), migrasi (migration), emigrasi (emigration), pemilihan kembali (re-election), istilah pemilihan (election term), amandemen konstitusi (constitution amendment), peraturan konstitusi (constitution rules), memproklamirkan dirinya sebagai kaisar (proclaiming oneself an emperor) dan Winnie the Pooh.
China mempekerjakan jutaan orang untuk memantau, menyensor, dan mengawasi segala macam aktivitas yang dianggap tak sejalan dengan pemerintah di internet.
Bahkan unggahan yang menggunakan kata "emigration" telah disensor, setelah pemerintah mengungkap telah terjadi lonjakan pengguna web yang mencari kata tersebut di mesin pencari Baidu.
Setelah sempat dibawa oleh petugas Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, akhirnya terungkap fakta kalau sebenarnya kakek Suaedi sama sekali tak mengalami penyakit stroke, dan merupakan warga Mojokerto, bukan Gresik.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Alasan di Balik Pencekalan
![Winnie the Pooh](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bA9kuhcnFzFfNGu5aPhjsna79Uw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1941166/original/017459700_1519708120-pooh_afp_2.jpg)
Jika Anda mencari frasa "Winnie the Pooh" di Sina Weibo, situs tersebut menampilkan sebuah pesan yang mengatakan: "Menurut undang-undang, peraturan dan kebijakan yang relevan ... hasil pencarian tidak dapat ditampilkan".
Media sosial China selama dua hari terakhir dipenuhi oleh "cuap-cuap" soal keinginan Partai Komunis mengamandemen konstitusi, untuk menghapus larangan berkuasa dua periode berturut-turut bagi presiden dan wakil presiden.
Tak lama setelah kabar ini muncul, Presiden Xi Jinping menjadi sasaran warganet. Alasannya sederhana, Xi Jinping adalah kader Partai Komunis dan ia berpotensi kembali diusung oleh partai tersebut, bila konstitusi yang berlaku saat ini berhasil diubah.
Tak lama setelah kata Winnie the Pooh viral di dunia maya, Sina Weibo langsung menyensor kata-kata tersebut. Penyensoran itu disebut sebagai bagian dari kebijakan hukum yang relevan.
Dilansir dari Asian Correspondent, kata lain yang juga dicekal oleh Weibo ialah "Yuan Shikai".
Yuan Shikai adalah nama kaisar China pada abad ke-19, yang menjabat sebagai presiden pertama China sekaligus menciptakan dinasti kekaisaran.
"Tadi malam aku bermimpi kami kembali ke republik ini dan Yuan Shikai mendeklarasikan dirinya sebagai kaisar," tulis salah satu pengguna Sina Weibo, Zhang Chaoyang.
Dari berbagai respon yang ditumpahkan netizen di media sosial, ada satu hal yang menarik. Xi Jinping disamakan dengan tokoh kartun terkenal, Winnie the Pooh. Dengan slogan khas "Temukan hal yang Anda sukai dan tetap berpegang padanya - Winnie the Pooh-", Xi Jinping dinilai sebagai sosok rakus.
Orang lain mungkin menganggap Winnie the Pooh sebagai karakter yang polos dan menggemaskan. Namun bagi China, beruang pencinta madu itu justru terlarang, tak boleh lagi ada kata Winnie the Pooh di jaringan sosial China.
Bukan hanya di media sosial, stiker Winnie the Pooh pun sudah dihapus dari galeri di WeChat, jaringan komunikasi seperti Whats App yang tenar di China.
Pemerintah langsung yang membuat aturan demikian. Mereka tidak menjelaskan apa alasannya. Tapi yang jelas, pernah ada meme yang membandingkan Winnie the Pooh -- yang dianggap sebagai beruang dengan otak kecil -- dengan Presiden Xi Jinping yang juga tambun.
Meme ini sebenarnya sudah ada pada 2013. Keisengan warganet terlihat saat gambar Winnie the Pooh yang sedang berjalan bersama sahabatnya, Tiger, disamakan dengan Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat saat itu, Barack Obama.
Pada 2014, ada foto Xi Jinping yang berjabat tangan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Mereka yang iseng menyamakannya dengan Winnie the Pooh dan si keledai Eeyore.
Setahun kemudian, ada lagi foto yang menyinggung. Xi Jinping yang berdiri di atas mobilnya saat parade, disamakan dengan gambar Winnie the Pooh dan mobil mainannya.
Winnie the Pooh adalah film kartun anak yang dibintangi oleh seekor beruang kuning, berbadan pendek dan gempal bernama Winnie. Setiap hari, Winnie tak lelah berkeliling hutan untuk mencari madu. Madu yang diperolehnya selalu disimpan di rumah dan enggan membagikan untuk orang lain.
Terkini Lainnya
Alasan di Balik Pencekalan
China
Winnie The Pooh
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Uni Eropa: Opsi Berbayar Facebook-Instagram Langgar Aturan
Survei: Status Ekonomi Rendah Picu Kaum Muda Korea Selatan Enggan Menikah
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring
BSI Jadi Sasaran Hoaks, dari Soal Layanan Sistem sampai Pembagian Hadiah
Waspada Calo, Beli Tiket Penyeberangan Wajib via Aplikasi Ferizy
4 Pasangan Zodiak yang Paling Berpotensi dari Sahabat Jadi Cinta, Kamu Salah Satunya?
6 Momen Hedi Yunus Main ke Rumah Ibu-ibu yang Mengidolakannya Selama 16 Tahun, Sukses Bikin Menjerit Histeris
Wamenkeu Minta Geo Dipa Terus Cari Sumber Energi Panas Bumi Baru
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah
Perbedaan Peran Fadly Faisal di Vidio Original Series Ular Tangga Dara(h) dan di Switchover