, Karachi - Kepolisian Pakistan menahan empat orang yang dituduh mencuri sumsum tulang belakang dari sejumlah wanita di negara itu.
Dilansir dari laman BBC pada Rabu (14/2/2018), para tersangka awalnya membujuk beberapa wanita untuk diambil contoh darahnya. Mereka mengiming-imingi kemudahan bantuan keuangan dari pemerintah Punjab.
Faktanya, kelompok kriminal itu justru menyuntik di bagian tubuh yang menyasar langsung ke area tulang belakang, dan menyedot cairan sumsum di dalamnya. Cairan sumsum itu kemudian diekstrasi untuk dijual ke pasar gelap di Pakistan.
Advertisement
Baca Juga
Kelompok kriminal tersebut diketahui telah mencuri cairan sumsum belasan wanita, termasuk di antaranya seorang gadis remaja.
Kasus ini mulai tercium oleh otoritas keamanan setempat, setelah muncul pengakuan dari seorang pria yang menemui kejanggalan pada anaknya. Gadis remajanya mengeluh sangat lelah pasca-praktik pengambilan contoh darah tersebut.
"Kasus pencurian (sumsum) ini kemungkinan besar telah terjadi di Kota Hafizabad sejak lama," ujar kepala kepolisian setempat Ashfaq Ahmed Khan.
Menurut laporan polisi, kasus kriminal ini dimulai dengan aksi seorang oknum yang mengaku sebagai pegawai kesehatan di Rumah Sakit Daerah setempat.
Oknum tersebut berkeliling ke rumah warga untuk membujuk para wanita agar mau diambil contoh darahnya, dengan dalih sebagai syarat mempermudah pencairan bantuan keuangan dari pemerintah Punjab, Pakistan.
Bukannya mengambil contoh darah sebagaimana mestinya, oknum tersebut justru menyuntik di bagian punggung, lalu menyedot cairan bening yang diduga kuat sebagai sumsum tulang belakang.
Tindakan malpraktik itu dilakukan secara langsung di rumah para korban, bukan di rumah sakit yang menjadi kewajiban dari setiap prosedur praktik kesehatan.
Simak video menarik tentang cita-cita mekanik disabilitas berikut:
Faisal bercita-cita ciptakan sepeda motor seukuran tubuhnya agar bisa membawa gadis impiannya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pusat Perdagangan Ilegal Organ Manusia
![Ilustrasi kekerasan perempuan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KVlbxmOckW66C2jsmmRdVSJiviI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1116738/original/051444100_1453271337-1_eu.greekreporter_com.jpg)
Sumsum merupakan sebuah cairan bening yang ditemukan di antara tulang belakang dan otak, di mana berfungsi untuk melindungi kedua organ penting itu dari cedera dan tegang.
Cairan tersebut dapat diekstrasi dengan cara memasukkan jarum suntik ke kanal tulang belakang. Hal ini biasanya dilakukan untuk membantu mendiagnosis penyakit, dan itupun harus dilakukan oleh ahlinya di rumah sakit.
Belum diketahui jelas maksud dari penjualan sumsum manusia di pasar gelap.
Sejauh ini Kementerian Kesehatan Pakistan telah membentuk sebuah komite untuk menginvestigasi kasus terkait, dan para tersangka telah ditahan di penjara Kepolisian Punjab.
Ini bukan pertama kalinya kasus penipuan berkedok tindakan medis terjadi di Pakistan. Pada 2016 lalu, polisi berhasil menangkap 24 orang atas tuduhan melakukan perdagangan organ manusia untuk pasar gelap di Kota Rawalpindi.
Kasus perdagangan organ manusia secara ilegal tercatat mulai marak di Pakistan sejak 2010 silam.
Meski pemerintah menyebut telah berhasil menekan kasus tersebut, namun beberapa ahli menduga masih ada beberapa kawasan di Pakistan yang menjadi pusat perdagangan ilegal organ manusia.
Terkini Lainnya
Wakil Ketua Taliban Pakistan Tewas dalam Serangan Drone AS
FOTO: Kenakan Setelan Jas, Presiden Jokowi Jajal Pesawat Tempur Pakistan
Ayah Bocah Pakistan yang Diperkosa: Rasanya Dunia Sudah Berakhir
Pusat Perdagangan Ilegal Organ Manusia
Pakistan
perdagangan organ manusia
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam