, Washington, DC - Direktur Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Mike Pompeo mengatakan bahwa Korea Utara bergerak "semakin dekat" untuk menempatkan orang-orang AS dalam risiko. Hal itu diutarakan oleh Pompeo pada Selasa, 23 Januari 2018.
Pompeo juga yakin bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tidak akan beristirahat sampai dia dapat benar-benar memberikan ancaman tentang serangan nuklir terhadap AS.
Advertisement
Baca Juga
"Korea Utara semakin dekat untuk membuat AS berada dalam bahaya," kata Pompeo di hadapan peserta konferensi yang digelar oleh American Enterprise Institute, sebuah lembaga think-tank berhaluan konservatif yang berbasis di Washington DC, seperti dikutip dari Associated Press pada Rabu, (24/1/2018).
"Saya ingin semua orang mengerti bahwa kita (CIA dan AS) bekerja dengan tekun untuk memastikan bahwa satu tahun lagi mereka (Korea Utara) akan memiliki kapasitas itu," lanjutnya.
Berbicara satu tahun usai menjabat sebagai Direktur CIA, Pompeo turut mengatakan bahwa Kim Jong-un tak hanya menggunakan senjata nuklir untuk berkuasa dan mengancam AS, tapi juga mengultimatum untuk menyatukan kembali Korea Utara dan Korea Selatan di bawah rezim totaliternya -- meski banyak pakar dan akademisi yang menyangsikan skenario tersebut.
Pompeo juga mengatakan bahwa program rudal nuklir Korea Utara telah berkembang dengan "kepastian yang sangat cepat".
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Opsi Diplomatik Tetap Pilihan Utama?
![Ilustrasi CIA](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/p1Zf05JPOqZdcwR9T344bXK8TG4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1364313/original/062955500_1555073493-201904112-CIA.jpg)
Mike Pompeo juga memandang bahwa Kim Jong-un sangat berambisi untuk dapat memproduksi satu rudal nuklir yang benar-benar bekerja.
"Bukan hanya satu, bukan sekadar pameran, bukan juga sesuatu yang hanya bisa ditampilkan pada parade semata," tambah Pompeo mengomentari ambisi Kim Jong-un untuk membuat rudal nuklir.
Sang Direktur CIA juga mengatakan bahwa Kim Jong-un ingin memiliki sistem persenjataan nuklir yang mampu ditembakkan secara bersamaan, yang semakin meningkatkan risiko terhadap AS.
Di satu sisi, tak jelas apakah AS memiliki sistem pencegat rudal nuklir yang ditembakkan secara bersamaan.
Meski begitu, Pompeo tidak menganggap serangan Korea Utara ke Amerika Serikat sudah dekat, karena Washington DC senantiasa berusaha menetralisasi ancaman itu dengan berfokus pada opsi-opsi diplomatik.
Pria yang pernah duduk di kursi Parlemen AS itu juga mengatakan bahwa Gedung Putih tengah mempersiapkan serangkaian pilihan agar Presiden Donald Trump memiliki "berbagai kemungkinan" untuk mengatasi ancaman tersebut. Kendati demikian, Pompeo tidak menjelaskan apakah opsi militer menjadi salah satu pilihan yang akan dipertimbangkan.
"Ada banyak usaha di seluruh pemerintahan AS demi memastikan agar warga tak merasa risih (terhadap ancaman Korut)," kata Pompeo.
Advertisement
AS Akan Serahkan Urusan Korea Utara ke PBB?
![Menhan AS James Mattis dan Menhan RI Ryamizard Ryacudu usai dialog bilateral di Gedung Kemhan RI, Jakarta (23/1/2018) (/Rizki Akbar Hasan)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VNgwxLX_FIh2wGmufpznyEC4mxw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1841942/original/072350900_1516688539-1839c89e-90fd-42a6-b4e7-4bf8bb31c191.jpg)
Di tengah tensi tinggi seputar rudal dan nuklir Korea Utara, Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis menyatakan agar menyerahkan isu tersebut sepenuhnya kepada PBB.
Hal itu disinggung oleh kedua menhan saat melakukan dialog bilateral di Gedung Kemhan RI di Jakarta, 23 Januari 2018.
"Untuk Korea Utara, kita (Ryamizard - Mattis) berbicara untuk mengajak PBB menekan Korea Utara agar patuh hukum internasional," kata Ryamizard dalam sebuah konferensi pers bersama Mattis selepas dialog bilateral di Gedung Kemhan RI.
"Kita juga minta agar semua pihak jangan memanas-manasi situasilah. Bersama-sama menahan diri, jangan membuat dia (Korea Utara) lebih panas lagi dan terprovokasi. Tidak boleh. Berlaku untuk semua negara di kawasan," tambah Ryamizard.
Menhan RI juga menyatakan bahwa dirinya sepakat dengan Menhan AS agar menyerahkan isu Korea Utara kepada PBB, agar organisasi itu mampu "menekan Korea Utara supaya tak lagi melakukan tindakan yang tidak baik dan segera patuh terhadap hukum internasional".
Pada gilirannya menyampaikan keterangan pers, Jim Mattis sendiri tak gamblang memaparkan isu Korea Utara. Namun, dalam pernyataannya, sang Menhan AS mengatakan siap bekerja sama dengan Indonesia untuk melakukan penegakan hukum internasional terhadap sejumlah isu dunia yang tengah memanas.
"Kita (AS) akan terus bekerja sama dengan kalian (Indonesia) untuk menjamin keamanan, kesejahteraan ... kepatuhan dan penghormatan terhadap hukum internasional.... Semua itu penting bagi semua negara," kata sang Menhan AS.
"AS - Indonesia ingin menjamin perdamaian dengan benar-benar melakukannya, tak sekadar kata-kata semata," tambah Jim Mattis.
Terkini Lainnya
Serangan Bom Mobil Ganda Dekat Masjid di Benghazi, 33 Orang Tewas
Pelaku Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Kecil Pakistan Ditangkap
Terdampar 3 Bulan di Bangkok, Keluarga Zimbabwe Pergi ke Filipina
Opsi Diplomatik Tetap Pilihan Utama?
AS Akan Serahkan Urusan Korea Utara ke PBB?
Korea Utara
Amerika Serikat
CIA
Rekomendasi
Hamas: Perundingan Gencatan Senjata Kembali ke Titik Awal
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi