, Pyongyang - Mencuatnya laporan yang menyebut tentang penemuan antibodi antraks pada tentara Korea Utara yang membelot, memicu momok baru seputar negara tersebut.
Momok baru itu adalah dugaan bahwa Korea Utara mungkin tengah mengembangkan senjata biologis dari bakteri Bacillus anthracis -- penyebab infeksi Antraks.
Kabar tersebut mencuat dari intelijen Korea Selatan yang mengatakan, satu dari empat tentara Korut yang membelot sepanjang tahun 2017, memiliki antibodi antraks di dalam tubuhnya. Demikian seperti dikutip dari USA Today, Kamis (28/12/2017).
Advertisement
Baca Juga
Merespons kabar tersebut, analis pertahanan senior Shin Jong-woo dari Korea Defense Security Forum (KODEF) mengatakan, vaksin antibodi antraks mungkin diberikan kepada tentara Korea Utara yang berpartisipasi dalam proyek senjata biologis.
Rudal Berhulu Ledak Antraks?
Sementara itu, pada pekan lalu, beredar kabar yang menyebut bahwa Korea Utara telah memulai tes untuk memuat bakteri antraks dalam hulu ledak rudal balistik antarbenua mereka.
Surat kabar Jepang Asahi Shimbun, mengutip sumber intelijen di Seoul melaporkan, rezim Kim Jong-un diduga kuat menggelar tes ketahanan panas dan tekanan untuk menguji bakteri antraks agar dapat bertahan dalam panas yang hebat rudal balistik antarbenua saat memasuki atmosfer Bumi.
Dugaan itu semakin diperkuat dengan laporan dari Amerika Serikat.
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump pekan lalu menuding bahwa Korut telah dan tengah melakukan penelitian dalam bidang "senjata kimia dan biologi" yang dapat dijadikan hulu ledak untuk rudal. Washington DC juga menuduh rezim Kim Jong-un menghabiskan biaya ratusan juta dolar untuk mengembangkan proyek hulu ledak senjata biologis dan kimia.
Kendati demikian, Korea Utara kerap membantah berbagai tuduhan dari komunitas internasional yang menyebut mereka tengah mengembangkan senjata kimia dan biologis.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dugaan Rudal Antraks Korea Utara Memicu Resah di Korea Selatan
![Korea Utara menggelar perayaan atas kesuksesan tes rudal termutakhir yang dilesatkan pada 29 November lalu. Perayaan itu dilaksanakan di Pyongyang pada 30 November 2017 (Jon Chol-jin/AP)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/HvhVR3kBDuUY4MxjnGaYljzSsfM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1788699/original/036577300_1512280483-North_Korea_Koreas_Tensions_41663-b34d7.jpg)
Mencuatnya kabar dugaan rudal antraks yang tengah dikembangkan oleh Korea Utara itu memicu keresahan di Korea Selatan.
Pada Minggu, 24 Desember 2017, Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengonfirmasi bahwa mereka tengah mengembangkan vaksin antraks sepanjang tahun ini. Namun, pihak kepresidenan membantah jika vaksin tersebut hanya akan diberikan kepada pejabat pemerintahan. Komentar itu menyulut kontroversi.
Dugaan kontroversi itu lantas memicu desakan dari sejumlah pihak Korea Selatan yang meminta agar vaksin antraks juga diberikan kepada semua warga Negeri Ginseng.
Guna menghentikan riuh kabar kontroversi tersebut, Juru Bicara Kepresidenan, Cheong Wa-dae mengatakan kepada media bahwa mereka tengah mengimpor 350 vaksin antraks pada 2 November dan menyimpannya di sebuah rumah sakit tentara nasional. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan juga memiliki vaksin antraks untuk 1.000 pasien yang disiapkan demi menghadapi kasus serangan teror biologis, kata pemerintah.
"Kami belum melakukan tes klinis terhadap vaksin, jadi kami hanya akan menggunakannya untuk mengobati, bukan untuk pencegahannya," kata Cheong Wa-dae.
Advertisement
Korsel: Pembelot Korea Utara Berpotensi Terpapar Radiasi Nuklir
![Sukses Luncurkan Rudal Balistik, Korea Utara Pesta Kembang Api](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/rwpOYn-am_Rjie5fo0h9BGRCfp0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1788142/original/042386200_1512196147-20171202-Korut-AFP2.jpg)
Sejumlah pembelot yang pernah tinggal dekat dengan lokasi tes nuklir Korea Utara menunjukkan gejala berpotensi terpapar radiasi. Kata tim ilmuwan pemerintah Korea Selatan yang memeriksa para pembelot tersebut.
Para pembelot itu berasal dari Kilju, sebuah distrik dekat dengan Punggye-ri Nucleaer Tes Site, Korea Utara. Di lokasi itu selama bertahun-tahun, rezim Kim Jong-un telah melaksanakan seluruh uji coba nuklirnya -- yang sebagian besar dilakukan di bawah tanah.
Ilmuwan Korea Selatan mulai melakukan riset kesehatan kepada para pembelot asal Kilju itu pada Oktober 2017, satu bulan usai Kim Jong-un mengklaim sukses menggelar tes bom termonuklir (bom hidrogen) di Punggye-ri.
Periset mengatakan bahwa beberapa pembelot itu menunjukkan gejala berpotensi terpapar radiasi. Namun, periset belum mampu merilis simpulan akhir yang lebih definitif, mengingat minimnya data yang digunakan. Demikian seperti dilansir The New York Times, Rabu, 27 Desember 2017.
Riset yang dilakukan oleh pemerintah Korsel itu menganalisis 30 subjek penelitian yang seluruhnya merupakan pembelot dari Kilju, Korea Utara. Para subjek merupakan bagian dari 114 pengungsi Kilju yang telah membelot ke Korea Selatan sejak 2006 hingga 2016.
Berdasarkan uji kromosom, ada 4 dari 30 pembelot yang berpotensi telah terpapar radiasi. Sementara itu, subjek penelitian sisanya tak menunjukkan tanda-tanda tersebut.
Namun, temuan jejak radiasi pada keempat subjek penelitian itu sulit untuk dijadikan bukti komprehensif guna menyebut mereka sebagai "korban murni dampak dari aktivitas lokasi tes nuklir Punggye-ri".
Ilmuwan mengira, jejak radiasi itu mungkin dapat dipicu oleh faktor lain di samping Punggye-ri, seperti misalnya; rokok atau usia.
Namun, periset masih membutuhkan sampel lain yang lebih lengkap dan banyak, agar peneliti mampu menunjukkan hasil yang lebih komprehensif serta lebih mendalam.
Terkini Lainnya
Akan Pindah Kedutaan ke Yerusalem, Guatemala Klaim Tak Didesak AS
10 Orang Terluka Akibat Ledakan di Supermarket Rusia, Teror?
Salah Angkut Penumpang, Pesawat Tujuan Tokyo Putar Balik ke LA
Dugaan Rudal Antraks Korea Utara Memicu Resah di Korea Selatan
Korsel: Pembelot Korea Utara Berpotensi Terpapar Radiasi Nuklir
Korea Utara
antraks
senjata biologis
Rekomendasi
Menkes Pastikan Nyamuk Wolbachia Bukan Senjata Biologis: Sudah Diriset dan Nyata
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Pemberdayaan Perempuan dan Daur Ulang Sampah, Liberty Society Luncurkan Yayasan Berkelanjutan
Harga Gas Murah di Bawah USD 6 per MMBTU Dilanjutkan, Industri Keramik Semringah
Jokowi soal Keppes Pemindahan IKN Belum Diteken: Melihat Situasi Lapangan
6 Potret Raffi Ahmad Makan Bareng Gibran Rakabuming Raka, Singgung Silaturahmi Buka Pintu Rezeki
LG Ajak Orang Indonesia Sebarkan Optimisme lewat Media Sosial
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Nasib Tragis Gadis Belia di Flotim, Dicekoki Miras Lantas Digilir 12 Pria Selama Dua Hari
PSI Jakarta Timur Usulkan 6 Nama Cagub DKI Jakarta, Ada Nama Ridwan Kamil dan Putra Nababan
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
SKK Migas dan Raksasa Minyak Italia Bangun Taman Buah di IKN
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
7 Potret Pernikahan Clarissa Putri, Tampil Memukau Mulai dari Siraman hingga Acara Resepsi
Aturan Impor Berubah-Ubah, Investor Bahan Baku Plastik Terancam Angkat Kaki
Jokowi Jawab Pernyataan Mahfud MD yang Komentari KPU Pasca Kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Apple Intelligence dan Siri Lebih Cerdas Akan Hadir di iOS 18.4 pada Musim Semi 2025