, Beijing - China mengatakan bahwa seluruh perusahaan Korea Utara yang beroperasi di Negeri Tirai Bambu tersebut harus tutup. Batas waktu yang diberikan adalah hingga Januari 2018. Kebijakan ini merupakan bentuk dukungan atas sanksi PBB yang diterapkan pasca-uji coba nuklir keenam Pyongyang.
Dikutip dari News.com.au, Jumat (29/9/2017), Kementerian Perdagangan China mengumumkan pada Kamis waktu setempat bahwa perusahaan, termasuk yang berjenis usaha patungan dengan perusahaan Tiongkok, memiliki waktu 120 hari untuk tutup sejak resolusi PBB diadopsi pada 11 September 2017.
Pengumuman itu disampaikan beberapa hari setelah China menerapkan sanksi baru berupa pembatasan impor produk minyak sulingan ke Korut dan larangan ekspor tekstil dari negara tetangganya itu.
Advertisement
Agustus lalu, China juga melarang perusahaan dan individu Korut mendirikan perusahaan baru di wilayahnya.
Baca Juga
Penerapan sanksi PBB oleh China diyakini akan sangat memukul Korut mengingat Beijing merupakan sekutu dan mitra dagang utama Pyongyang. Tiongkok "menggenggam" sekitar 90 persen angka perdagangan Korut.
Amerika Serikat belakangan memang semakin mendesak China untuk menggunakan pengaruh ekonominya demi menekan rezim Kim Jong-un agar melepas ambisi program nuklir dan rudalnya.
Akhir pekan ini, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson dijadwalkan akan melawat ke Tiongkok. Menurut Kementerian Luar Negeri, isu yang menjadi fokus kunjungannya adalah krisis nuklir Korut, perdagangan, dan rencana kedatangan Trump ke China pada November mendatang.
Selain bertandang ke China, kelak Trump juga akan menyambangi dua sekutu utama AS di Asia, yakni Jepang dan Korea Selatan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Krisis Nuklir Korut
Selama ini, sikap AS terhadap China terkait dengan krisis nuklir Korut silih berganti. Terkadang memuji, tapi kerap pula mengkritik. Di satu sisi, Washington menyambut baik dukungan Beijing atas sanksi baru, namun menegaskan bahwa mereka harus berbuat lebih banyak untuk mengendalikan rezim Kim Jong-un.
China sendiri telah meminta, baik kepada Donald Trump maupun Kim Jong-un untuk berhati-hati dalam mengumbar retorika dan segera memulai pembicaraan damai.
"Kami menentang perang di Semenanjung Korea dan masyarakat internasional tidak akan membiarkan perang yang mendorong umat manusia ke jurang kesengsaraan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lu Kang.
"Sanksi dan kampanye pembicaraan damai, keduanya merupakan persyaratan Dewan Keamanan PBB. Kita tak seharusnya terlalu memaksakan satu aspek, tapi mengabaikan aspek lainnya," imbuhnya.
Sebagai negara tetangga yang berbatasan langsung dengan Korut, China berkepentingan agar perang tidak pecah di Semenanjung Korea. Salah satu pemicunya adalah untuk menghindari banjir pengungsi ke wilayahnya dan penempatan tentara AS tepat di depan "pintunya".
Terkini Lainnya
Negara Bagian California AS Siaga Serangan Nuklir Korut?
Korut Pernah Hancurkan Pesawat AS, Akankah Kembali Terulang?
Menlu Korut: Donald Trump Umumkan Deklarasi Perang
Krisis Nuklir Korut
Korea Utara
China
Nuklir Korea Utara
Rekomendasi
Korea Utara Berencana Luncurkan Roket, Diduga Angkut Satelit Mata-mata Militer Kedua
Korea Utara Akui Tembakkan Rudal Balistik Taktis ke Laut Timur, Kim Jong Un Puas Banget
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Populer
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Euro 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Utang Membengkak di Zaman Jokowi, Megawati: Cara Bayarnya Gimana?
Berkendara Aman, Segini Tekanan Angin Sepeda Motor Matik yang Ideal
Harga Kripto Hari Ini 6 Juli 2024: Bitcoin Lanjutkan Koreksi
Indahnya Keberagaman, Cerita Pelatih Paduan Suara Gereja Latih Tim Pelajar NU Bernyanyi di Pembukaan MTQ
Polisi Imbau Tokoh Agama Ikut Turun Tangan Beri Edukasi Bahaya Judi Online
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Simak, Ide Desain Taman Rindang untuk Halaman Rumah
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Jerman 2024, Sabtu 6 Juli di Vidio: Banyak Kecelakaan Lagi?
Tengku Dewi Sebut Perceraian dengan Andrew Andika Tak Berdampak pada Kehamilannya
Pakai Bora Mart di DANA, Belanja Kebutuhan Rumah Tangga Murah Sejagat!
Harga Minyak Kembali Merosot, Apa Penyebabnya?
Megawati Singgung Politik Pragmatis: Ambisi Kekuasaan Mengalahkan Suara Hati
Brand Skincare Lokal Menjamur, Apakah Bikin Loyalitas Konsumen Menurun?
Doa Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Maghrib Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman