, Lahore - Kulsoom Nawaz, istri perdana menteri terguling Pakistan Nawaz Sharif, memenangi pemilihan umum Parlemen Pakistan, mewakili wilayah Lahore Tengah. Hasil itu diumumkan pada Minggu 17 September 2017 lalu.
Kemenangan Kulsoom Nawaz sudah diperkirakan, karena Partai Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N) yang berkuasa memiliki konstituen dominan di Lahore Tengah. Demikian seperti dikutip dari VOA News Indonesia, Selasa (19/9/2017).
Advertisement
Baca Juga
Persiapan Lebaran Warga Pakistan
Kisah Bushra Hyder, Perempuan Pembawa Misi Damai di Pakistan
37 Orang Tewas Dalam Serangan Bom di Pakistan Jelang Lebaran
Media resmi pemerintah melaporkan, Kulsoom meraih 61.254 suara. Sementara saingannya, Yasmin Rahid dari partai oposisi Tehreek-e-Insaf (PTI) hanya mendulang 47 ribu suara.
Kulsoom Nawaz saat ini berada di London menjalani perawatan kanker, bersama Nawaz di sisinya. Putri mereka, Maryam Nawaz, menjalankan kampanye pemilihan di Pakistan atas nama ibunya.
Meski begitu, para analis politik domestik justru menilai kemenangan tersebut sebagai calon ujian dan penghambat bagi dinasti politik keluarga Sharif beserta Partai PML-N, jelang pemilihan nasional Pakistan yang akan dilaksanakan pada 2018.
Mahkamah Agung Pakistan, yang mengadili kasus korupsi Nawaz Sharif dan anak-anaknya, memutuskan Juli lalu bahwa Sharif menyembunyikan aset di luar negeri. Lembaga yudisial tertinggi Pakistan itu juga memerintahkan pemecatan sang PM karena kasus korupsi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dinasti Politik Nawaz dan Nepotisme PML-N
Partai Liga Muslim Pakistan (PML-N) menetapkan Shahbaz Sharif --adik kandung dari Nawaz Sharif, mantan perdana menteri yang dimakzulkan akibat skandal korupsi-- sebagai calon PM. Penetapan itu dilakukan kurang dari 24 jam pasca-dilengserkannya Nawaz dari kursi perdana menteri.
Shahbaz juga disiapkan menjadi pemimpin Partai PML-N --yang sempat dipimpin oleh Nawaz sebelum dilengserkan-- untuk menggantikan sang kakak. Demikian seperti yang dilansir oleh The Guardian, Minggu, 30 Juli 2017.
Dua tindakan itu diduga tak lepas dari pengaruh politik Nawaz. Ia dicurigai ingin tetap mempertahankan kekuasaannya di Pakistan lewat jalur nepotisme.
Tak hanya itu, Nawaz juga menunjuk Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Alam Shahid Khaqan Abbasi sebagai pelaksana teknis PM Pakistan. Abbasi dikenal sebagai salah satu sekutu politik dekat Nawaz.
Langkah tersebut segera dikecam oleh pemimpin kubu oposisi Imran Khan, yang menyamakan tindakan tersebut seakan sebagai sebuah 'dinasti politik yang menyerupai monarki'.
"Partai politik tidak memiliki demokrasi di dalamnya. Mereka diisi oleh orang dari keluarga yang sama, seperti monarki," jelas Imran Khan.
Nawaz mengungkapkan rencana itu dalam pidato televisi. Dengan gaya penyampaian emosional, ia juga memohon dukungan untuk Shahbaz.
Sang mantan PM juga mengatakan bahwa ia telah berusaha sebaik mungkin untuk memajukan Pakistan. Namun, upaya itu harus terhenti akibat 'perlakuan tak adil' yang ia terima --isu seputar skandal korupsi yang ia terima.
Ia dimakzulkan oleh Mahkamah Agung atas tuduhan yang ia klaim tidak mendasar. Nawaz juga menambahkan bahwa kubu oposisi telah lama menargetkan dirinya dan keluarganya, demi kepentingan politik.
"Hati nurani saya sudah jelas, saya tidak pernah terlibat dalam korupsi. Saya meminta Anda untuk mendukung saya dalam membangun bangsa kita ini. Hanya satu keluarga yang menjadi sasaran pertanggungjawaban, "katanya.
"Tangan saya bersih dan tidak ada anggota keluarga saya yang menyalahgunakan dana pemerintah," katanya. "Begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia karena masalah kebocoran Panama Papers. Sejak 2013 kita telah mematahkan bagian belakang militansi; 70% -80% militansi telah dieliminasi."
Menurut keputusan Mahkamah Agung Pakistan, nama keluarga Sharif tercantum dalam Panama Papers yang bocor pada bulan April 2016. Dokumen itu menunjukkan bahwa tiga anak Nawaz memiliki perusahaan dan aset lepas pantai yang tidak diungkapkan dalam pernyataan kekayaan keluarga. Nawaz juga dituding ikut mengendalikan aset tersebut.
Hakim melarang Sharif untuk berpartisipasi dalam politik karena tidak "jujur".
Meski tengah diterpa isu korupsi, pihak partai PML-N mengatakan bahwa dengan statusnya sebagai parpol mayoritas di legislatif, mereka akan tetap berkuasa sampai pemilihan umum pada bulan Juni 2018.
Terkini Lainnya
Persiapan Lebaran Warga Pakistan
Kisah Bushra Hyder, Perempuan Pembawa Misi Damai di Pakistan
37 Orang Tewas Dalam Serangan Bom di Pakistan Jelang Lebaran
Dinasti Politik Nawaz dan Nepotisme PML-N
Pakistan
Rekomendasi
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Industri Tekstil Pakistan Alami Kemerosotan, Kebijakan Pemerintah Jadi Sorotan
21 Juni 2013: Aksi Penembakan dan Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 15 Orang
Penjualan Ponsel Pintar Palsu Marak Ditemukan di Pakistan
Pemalsuan Obat-obatan Meluas di Pakistan, Ada Warga Mengaku Buta Akibat Salah Resep
Imigrasi Blitar Deportasi 2 Warga Pakistan yang Memaksa Warga Berdonasi untuk Palestina
Idul Adha, Warga Bangladesh Rela Berdesakan Naik Kereta ke Kampung Halaman
Pengamat: Maladewa Butuh India Sebagai Mitra Strategis
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli