, Jakarta - Secara keseluruhan, berkembangnya kartel asal Meksiko dipengaruhi oleh intensnya proses penyelundupan kokain dari Kolombia ke Amerika Serikat pada 1980-an. Aparat penegak hukum AS yang mencurahkan segala fokusnya untuk memberantas kartel Kolombia, melupakan dan membiarkan kartel narkotika di Negeri Aztec tumbuh-berkembang.
Pada 1980-an, berkembanglah dua kartel besar Meksiko, Guadalajara dan the Gulf. Seiring waktu, akibat konflik internal, tiga petinggi Guadalajara membentuk tiga kartel baru, Sinaloa, Juarez, dan Tijuana.
Konflik internal juga melanda the Gulf, dan sejumlah anggota kartel itu membentuk sub-kartel baru, yakni Los Zetas pada 1990-an.
Advertisement
Awalnya, Los Zetas alias the Z, hanya beranggotakan 34 orang. Namun, meski kuantitas yang kecil, kualitas ke-34 individu itu dinilai sangat mumpuni di kalangan kartel Meksiko. Karena semula, mereka merupakan 'tim pembunuh' untuk kartel the Gulf.
Pada 2003, anggota Los Zetas bertambah menjadi 300 orang. Dan pada 2010, kartel itu resmi memisahkan diri dari the Gulf.
Pemerintah AS menyebut the Z sebagai 'kartel Meksiko yang paling maju secara teknologi dan beroperasi dengan canggih serta berbahaya'. Mengapa?
Dari berbagai contoh, berikut 5 fakta Los Zetas, kartel narkotika asal Meksiko yang paling mengerikan, seperti yang rangkum dari Listverse.com, Senin (11/9/2017).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Beranggotakan Eks-Pasukan Khusus yang Dilatih AS
Militer suatu negara didesikan untuk menjadi pasukan pelindung tanah airnya dari agresi yang datang dari luar maupun ancaman keamanan di dalam negeri. Di beberapa negara, purnawirawan dan veteran pun dihormati sebagai salah satu pahlawan serta dijadikan contoh patriotisme bangsa.
Namun, ironis bagi Meksiko yang beberapa eks-serdadunya justru menjadi anggota kartel narkotika, salah satunya untuk Los Zetas.
Dari 34 orang embrio Los Zetas, sebagian besar di antaranya adalah eks-pasukan khusus serta mantan 'tim pembunuh' untuk kartel raksasa Meksiko yang telah bubar, the Gulf.
Mereka sempat dilatih oleh Grup Pasukan Khusus ke-7 Amerika Serikat pada 1990-an. Selama pelatihan, mereka menerima kursus membaca peta, komunikasi, dan taktik standar ala Pasukan Khusus, seperti mengoperasikan senjata ringan dan berat, senapan mesin, dan beberapa senjata otomatis lainnya.
Bekal latihan itu ditujukan untuk mempersiapkan sejumlah personel tentara Meksiko untuk operasi kontra-militan dan kontra-narkotika. Ironisnya, sejumlah purnawirawan tentara itu menjadi anggota kartel, yang semula adalah lawan bagi mereka.
Advertisement
2. Kartel Terbesar di Meksiko, Saat ini
Los Zetas adalah kartel narkoba terbesar di Meksiko dalam aspek skala operasi. Mereka beroperasi di 16 negara bagian atau separuh dari total 32 negara bagian di Negeri Aztec.
Pada akhir 2011, wilayah operasi Los Zetas telah berhasil mengalahkan kartel Sinaloa, menjadikan the Z sebagai grup gembong narkotika terbesar di Meksiko dalam konteks geografis.
Status Los Zetas sebagai kartel narkoba terbesar di Meksiko membawa implikasi tambahan. Diyakini, kini mereka menjadi penyalur narkotika nomor satu dari Meksiko ke Amerika Serikat.
3. Menyuap dan Menjadi Sponsor Politisi Meksiko
Adalah fakta bahwa kartel seperti Los Zetas dan lainnya mensponsori serta menyuap sejumlah politisi Meksiko. Dan fakta itu merupakan masalah yang besar.
Sejak 2011, ada banyak skandal kolusi antara politisi dan kartel narkotika yang terungkap ke publik. Jika politisi menjadi 'boneka' kartel narkotika, maka sangat kecil kemungkinan 'War on Drugs' di Meksiko dapat dimenangi oleh pihak pemerintah.
Parahnya lagi, politisi di Meksiko turut tertarik menjalin hubungan kolusi dengan kartel narkotika seperti Los Zetas. Sebut saja seperti Gubernur Tamaulipas, Tomas Yarrington dan mantan Gubernur Coahuila, Humberto Moreira.
Yarrington misalnya, diduga kuat menerima sogokan dari kartel Los Zetas agar mereka mampu beroperasi bebas di Tamaulipas tanpa mendapat gangguan dari aparat. Demikian menurut media Meksiko, SDP Noticias.
Jika gubernur negara bagian di Meksiko telah didakwa sebagai kolaborator Los Zetas, maka ada kemungkinan suatu hari nanti, organisasi kriminal tersebut dapat mengusung gubernur dari jajarannya.
Advertisement
4. Merekrut Antek dan Memanufaktur Narkotika dari Luar Negeri
Los Zetas dikabarkan merekrut anggota dari lembaga pemasyarakatan dan geng di Amerika Serikat. Mereka direkrut sebagai antek yang melakukan distribusi narkotika berskala kecil hingga menengah di lapangan.
Tak sekedar merekrut, Los Zetas juga berkolaborasi baik dengan geng AS sejak 2010, guna memuluskan pendistribusian di Negeri Paman Sam.
Sementara itu, kartel tersebut melakukan manufaktur narkoba alamiah dan sintetis di negara maju seperti Amerika Serikat. Pada 2015, penegak hukum AS menemukan ladang ganja di Webb County, Texas yang diduga milik Los Zetas senilai US$ 2 juta. Lapangan itu terkait dengan kartel Los Zetas.
Los Zetas juga diduga telah beroperasi di luar negeri, membeli bahan baku dari Argentina dan beroperasi di negara-negara Asia seperti Malaysia.
5. Melakukan Kejahatan Terorganisir
Los Zetas melakukan aktivitas kejahatan terorganisir lain di samping narkotika, yakni dengan melakukan segala bentuk aksi kriminal yang mampu menyokong struktur keuangan dan pendanaan mereka.
Kartel itu juga terlibat dalam penculikan dan pemerasan. Pada Agustus 2017, kartel tersebut menculik 17 orang dan menyekapnya di sebuah rumah di Nuevo Laredo. Mereka yang diculik dijadikan objek tebusan untuk memperoleh uang dari keluarga korban.
Untuk memperburuk keadaan, geng tersebut juga menjadi penyelundup pekerja migran. Mereka diduga mengendalikan sebagian besar jaringan perdagangan gelap pekerja migran yang menyelinap ke AS.
Terkini Lainnya
1. Beranggotakan Eks-Pasukan Khusus yang Dilatih AS
2. Kartel Terbesar di Meksiko, Saat ini
3. Menyuap dan Menjadi Sponsor Politisi Meksiko
4. Merekrut Antek dan Memanufaktur Narkotika dari Luar Negeri
5. Melakukan Kejahatan Terorganisir
Jakarta
Raja Organic
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
1.000 Anggota DPR-DPRD Terlibat Judi Online, Segini Nilai Transaksinya
PPATK Ungkap Ada Praktek Jual Beli Rekening Inaktif Untuk Judi Online
Komisi III DPR: Transaksi Judi Online Capai Rp 600 Triliun, Apa Ada Backingnya?
1.000 Lebih Anggota DPR - DPRD Main Judi Online, Transaksinya Capai Rp 25 Miliar
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Populer
Kisah Sukses Diaspora Indonesia di AS Jualan Es Krim, Omzetnya Hampir Rp1 Miliar
Kolaborasi BPBD NTT dan Siap Siaga dalam Manajemen Kebencanaan Bantu Masyarakat Mitigasi Bencana
Militer Korea Selatan: Korut Diduga Uji Coba Rudal Hipersonik dan Meledak
Serangan Udara Israel Bunuh 24 Warga Palestina di Gaza, Termasuk Kerabat Pemimpin Hamas
Pangeran William dan Kate Middleton Dikabarkan Minta Anaknya Tak Lakukan Tugas Kerajaan, Kok Bisa?
Studi Ini Ungkap Pemberian Produk Kacang pada Anak Kecil Kurangi Risiko Alergi
Pakar: Deepfake dari AI pada Masa Kampanye Pemilu AS Sangat Berbahaya
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
Sempurna di Euro 2024, Pelatih Spanyol Minta Anak Asuhnya Membumi
Berita Terkini
Disdik Jakarta Pastikan PPDB 2024 Adil: Kami Tidak Bisa Intervensi Sistem
Pendaftaran www.prakerja.go.id Dibuka Lagi, Ini Syarat Terbarunya
Gara-gara Rupiah, Pemerintah Diramal Naikkan Harga BBM di Juli 2024
1.000 Anggota DPR-DPRD Terlibat Judi Online, Segini Nilai Transaksinya
SYL Kembalikan Rp 2 Miliar Hasil Urunan, KPK: Ada Pihak yang Ketakutan
Film 3 Hari Untuk Selamanya: Petualangan Penuh Makna Nicholas Saputra di Vidio
Kode BCA ke Mandiri Berapa? Lengkap Cara Transfernya di ATM dan Layanan Mobile
PPATK Ungkap Ada Praktek Jual Beli Rekening Inaktif Untuk Judi Online
Goes Green, Pos Indonesia Pasang Wall Charging Mobil Listrik di Kantor Pusat
Banyak yang Menganggap Remeh Neraka, Jangan Main-Main Kata Buya Yahya
9 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Teh Bunga Telang
7 Resep Kue Bahan Kentang yang Lezat, Lembut, dan Bikin Nagih
Desta Kelepasan Sebut Natasha Rizky Istri Padahal Sudah Cerai, Auto Bikin Heboh Teman
Cara Bikin Semur Daging Sapi Sampai Kerbau, Manis Gurih