, Abu Dhabi - Di tengah memuncaknya dugaan keterkaitan Qatar dengan kelompok teroris--yang juga menjadi salah satu faktor pengucilannya dalam krisis Timur Tengah dan Teluk--Uni Emirat Arab menambah keruh keadaan.
Negara dengan ibu kota Abu Dhabi itu menyebut bahwa Qatar tidak dapat dipercaya serta perlu diawasi agar sepenuhnya berhenti mendanai organisasi teroris.
Advertisement
Baca Juga
Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri UEA Anwar Gargash saat kunjungan kenegaraan ke London demi mencari dukungan diplomasi dalam embargo Qatar.
Uniknya, pernyataan Menlu Gargash menjadi opini yang pertama kali disampaikan oleh pejabat pemerintah dari sembilan negara yang telah melakukan pengucilan terhadap Qatar. Ke-9 negara itu antara lain Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Bahrain, Libya, Yaman, Maladewa, Mauritius, dan Mauritania.
"Ini tentang perubahan sikap. Jika kami mendapat sinyal yang jelas bahwa Qatar akan berubah dan berhenti mendanai militan ekstremisme, kami dapat memulai diskusi. Namun kita juga membutuhkan mekanisme pengawasan," kata Menlu Gargash seperti yang dikutip dari The Guardian, Minggu (18/6/2017).
Sang Menlu menegaskan bahwa UEA dan delapan negara lain yang mengucilkan Qatar tidak mempercayai negara yang dipimpin oleh Emir Tamim bin Hamad al-Thani itu. Ia juga mengusulkan agar negara Barat turut melakukan pengawasan.
"Kami tidak mempercayai mereka. Sangat tidak mempercayai mereka. Maka kita membutuhkan pengawasan dari teman-teman Barat untuk peran tersebut," ujar Gargash.
Pengawasan ditujukan untuk memastikan agar Qatar tidak lagi mendanai, menampung, atau mendukung kelompok terorisme yang berbasis ekstremisme agama. Hingga kini, Doha membantah dugaan tersebut dan menyebutnya sebagai merupakan tuduhan tak mendasar.
Sejumlah negara, seperti Prancis, Inggris, Kuwait, dan Turki telah mencoba untuk menjadi mediator. Namun, koalisi sembilan negara anti-Qatar tidak memberikan tuntutan detail. Namun, muncul dugaan bahwa ke-9 negara tersebut--yang merasa turut didukung oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump--menginginkan perubahan rezim di Qatar.
"Hingga kini belum ada tawaran spesifik," ujar Gargash.
Namun, muncul dugaan lain yang menjelaskan bahwa UAE Cs tidak mendapatkan dukungan diplomasi negara Barat seperti yang mereka harapkan. Karena, sejumlah negara Barat hingga kini kerap meminta agar deeskalasi tensi segera dilakukan di kawasan Timur Tengah dan Teluk.
Bahkan, di tengah krisis diplomatik, Qatar menandatangani jual-beli jet tempur F-15 produksi AS senilai US$ 12 miliar. Meski begitu, Mennlu Gargash yakin bahwa AS tetap akan bertindak tegas dalam isu Qatar, terlepas proyek jual beli senjata yang telah dilakukan antara kedua negara.
"Di level tinggi di Washington, mereka telah memantau apa yang terjadi. Kami juga yakin bahwa Presiden Trump telah menyatakan pandangannya terhadap Qatar di balik pintu," tambahnya.
"Patut diingat bahwa ini bukan isu main-main, atau sekedar masalah keluarga di kalangan monarki, atau mencoba untuk melemahkan Qatar di kancah internasional. Ini tentang narasi melawan ekstremisme demi memberantas terorisme. Tahun 2014 kami telah mencoba diplomasi dengan emir Qatar, tapi gagal. Sekarang adalah saatnya bertindak tegas. Kami bahkan akan membawa isolasi ini hingga ke Dewan Kerja Sama Teluk," ujar sang Menlu UEA.
Menlu Arab Saudi Adel al-Jubeir turut menyampaikan pendapat yang sama dengan Menlu Gargash.
"Kami akan segera menyerahkan daftar tuntutan kepada Qatar. Kami tidak bisa berkoalisi untuk melawan terorisme jika salah satu rekan kami justru mendukung terorisme," ucap al-Jubeir.
Tensi semakin meninggi ketika Arab Saudi akan mempublikasikan sebuah laporan resmi yang menyatakan bahwa Qatar bersama Libya pernah bekerja sama untuk merencanakan pembunuhan politik terhadap Raja Abdullah bin Abdulaziz al-Saud pada 2010. Naskah itu rencananya akan dipublikasikan dalam waktu dekat.
"Naskah itu sangat serius dan benar-benar parah," ujar Gargash.
Krisis kawasan Timur Tengah dan Teluk melebar ke kawasan lain. Turki dan Iran memihak Qatar dengan mengirim pasokan bahan makanan. Sementara itu, Pakistan diminta Arab Saudi untuk menegaskan posisi keberihakannya.
Sedangkan menurut laporan The Guardian, sejumlah negara kawasan Afrika mendukung Arab Saudi Cs untuk mengucilkan Qatar. Namun, negara-negara Afrika itu tidak secara resmi memutus hubungan diplomasi dengan Doha.
Menlu Gargash menuding bahwa Qatar mendukung Jabhat Fateh al-Sham atau Front al-Nusra, cabang Al Qaeda di Suriah dan Libya. Mereka juga diduga mendukung sejumlah kelompok pro-Al Qaeda seperti Libyan Fighting Group. Derna Shura Council, dan Benghazi Shura Council.
Saksikan juga video berikut
Terkini Lainnya
Di Tengah Krisis Teluk, Qatar Beli Jet Tempur AS Senilai US$ 12 M
4 Kebijakan 'Aneh' dalam Krisis Qatar Vs Negara-Negara Teluk
Donald Trump dan Menlu AS Beda Pendapat soal Krisis Qatar
Amerika Serikat
Qatar
Uni Emirat Arab
Krisis Teluk
Krisis Timur Tengah
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Populer
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Menikmati Keindahan dan Kedamaian di Trinity St. Sergius Lavra, Biara Kristen Ortodoks Utama Rusia
Euro 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Brand Skincare Lokal Menjamur, Apakah Bikin Loyalitas Konsumen Menurun?
Doa Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Maghrib Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Nonton Series Anime Fairy Tail: 100 Years Quest di Vidio, Petualangan Baru yang Spektakuler
Jelang Munas Desember 2024, Bamsoet: Saya Masuk Gelanggang untuk Bertarung Jadi Golkar 1
Kecelakaan Bus Wisata Tabrak Pilar Jalan Raya di Brasil, 10 Orang Meninggal
Wall Street Melesat, Indeks S&P 500 Tembus Level Tertinggi Baru, Ini Pendorongnya
Cuaca Besok Minggu 7 Juli 2024: Langit Pagi Cerah Berawan Bakal Payungi Jabodetabek
AIPKI: Pemberhentian Dekan FK Unair Tidak Hargai Kebebasan Akademik dan berdampak negatif
4 Zodiak yang Paling Suka Traveling, Jadi Tidak Ragu Jika Liburan Bersama Mereka
Samsung Konfirmasi Galaxy AI Gratis hingga 2025, Siap Perkenalkan Format Berlangganan?
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Dilengkapi Atribut Batik dan Aksesoris Kulit Garutan, Seragam ASN Pemda Garut Makin Kece
Kapolda Metro: Problemnya Server Judi Online Banyak di Luar Negeri, Mati Satu Tumbuh Dua
Mpok Alpa Doakan Kebaikan Raffi Ahmad, Sebut Sang Presenter Siap Membiayai Persalinan Anak Kembarnya