, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan bahwa negaranya menarik diri dari Kesepakatan Iklim Paris (Paris Agreement) pada 1 Juni 2017. Kesepakatan yang disahkan pada 2015 serta ditandatangani oleh AS dan 187 negara lainnya itu, membahas komitmen para anggota untuk berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim global.
Namun, Presiden Trump menyebut bahwa Kesepakatan Iklim Paris justru memincangkan, merugikan, dan memiskinkan AS. Ia mengklaim, Paris Agreement justru merugikan GDP AS hingga US$ 3 triliun dan menghilangkan 6,5 juta lahan pekerjaan.
Baca Juga
"Untuk memenuhi kewajiban saya dalam melindungi Amerika dan warganya, Amerika Serikat akan menarik diri dari kesepakatan iklim Paris. Saya berjanji akan keluar atau menegosiasikan kembali perjanjian apa pun yang gagal memenuhi kepentingan Amerika," ujar Trump saat mengumumkan hal yang mengejutkan banyak negara di dunia itu, seperti dikutip dari CNN, Jumat 2 Juni 2017.
Advertisement
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengatakan tengah memantau keputusan Presiden Trump yang menginginkan agar AS hengkang dari Kesepakatan Iklim Paris.
Pihak Kemlu menyatakan bahwa keputusan presiden ke-45 Negeri Paman Sam tersebut tidak senada dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia, khususnya yang terkait dengan isu mitigasi perubahan iklim.
"Kemlu mendengar hal tersebut, bahwa AS menarik diri dari Paris Agreement. Tentunya keputusan tersebut tidak sejalan dengan kerjasama internasional dalam upaya untuk melakukan mitigasi terhadap dampak negatif tentang perubahan iklim yang telah dirasakan bersama oleh masyarakat global," ujar Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir di Jakarta.
"Indonesia meyakini bahwa perubahan iklim adalah tantangan global yang membutuhkan kerjasama dan kontribusi seluruh pihak, baik negara maju dan negara berkembang, sesuai dengan prinsip dan kesepakatan internasional yang telah disepakati. Indonesia akan terus berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi perubahan iklim," tambah pria yang akrab disapa Tata itu.
Obama Mengkritik
Langkah yang diambil Trump juga menuai respons dari Presiden AS sebelumnya, Barack Obama. Tanpa menyebutkan nama, ia mengkritik upaya menarik diri dari Kesepakatan Iklim Paris tersebut.
Obama menyesalkan keputusan penggantinya tersebut dengan mengatakan Kesepakatan Paris dimaksudkan untuk melindungi dunia yang akan ditinggali oleh anak-cucu di masa mendatang.
Dikutip dari CNN, pihak Obama kemudian merilis pernyataannya terkait keputusan pemerintah AS yang menarik diri dari Kesepakatan Paris itu. Dalam pernyataannya, mantan presiden AS itu mengatakan bahwa Amerika telah mengambil sebuah risiko berupa hilangnya manfaat ekonomi jika keluar dari perjanjian tersebut.
"Satu setengah tahun yang lalu, para pemimpin dunia berkumpul di Paris untuk membahas permasalahan perubahan iklim dunia. Tujuannya untuk menciptakan tempat tinggal yang nyaman untuk anak cucu kita," ujar Obama.
"Pemerintah Amerika Serikat pun sudah mantap dan berprinsip teguh di panggung dunia untuk membuat rencana itu menjadi nyata," imbuh Obama.
Saksikan juga video berikut ini:
Terkini Lainnya
Kritik terhadap Netanyahu atas Perang di Gaza: Dia Membawa Israel pada Kekalahan
Membanggakan, Yenny Santoso Runner-Up 1 Mrs Globe di California Amerika Serikat
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Amerika Serikat
Kesepakatan Paris
Kesepakatan Iklim Paris
Rekomendasi
Membanggakan, Yenny Santoso Runner-Up 1 Mrs Globe di California Amerika Serikat
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
Perusahaan Kripto di AS Wajib Lapor Pajak pada 2026
Lampaui Amerika Serikat, China Punya Paten AI Generatif Terbanyak Dunia
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Jerman dan AS Ramai-Ramai Pindahkan Aset Kripto, Nilainya Fantastis
Ada Dugaan Konflik Kepentingan dengan Hakim, 10 Bank Ternama AS Digugat
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Populer
Kecelakaan Bus Wisata Tabrak Pilar Jalan Raya di Brasil, 10 Orang Meninggal
Pemimpin Hizbullah dan Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza, Bagaimana Peluangnya?
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Tornado Dahsyat di Shandong China Bunuh 1 Warga, 79 Orang Lainnya Terluka
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Kritik terhadap Netanyahu atas Perang di Gaza: Dia Membawa Israel pada Kekalahan
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Euro 2024
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Gerindra Usung Riza Patria-Marshel Widianto Untuk Pilkada Tangsel
Cerita Klaster Bunga Bratang Binaan BRI di Kota Surabaya yang Terus Berkembang dan Punya Tempat Usaha Nyaman
Top 3: Daftar Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok Dikonsumsi Orang dengan Diabetes
Pemimpin Hizbullah dan Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza, Bagaimana Peluangnya?
21 Cara Buat Name Tag MPLS, Inspirasi untuk Tampil Beda
Periode September 2022-Maret 2023, Pemerintah Klaim Jumlah Penduduk Miskin di Jawa Barat Turun
Top 3 Berita Bola: Termasuk Raphael Varane, Ini 4 Mantan Pemain Manchester United yang Bisa Direkrut Gratis di Musim Panas 2024
Praz Teguh Sempat Ditahan di Imigrasi Thailand, Diduga Jadi Korban Rasisme
Cek Fakta: Satir Biksu Berusia 300 Tahun Ditemukan di Malang
Perjuangkan Kesejahteraan Pekerja, Kemnaker Ajak Stakeholders Cegah Kekerasan Seksual di Tempat Kerja
Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari, PKS: Pemilu Kita Kontroversial dan Dipimpin Ketua Bermoral Buruk
Luhut: Pajak 200% Bukan Hanya Barang dari China
Kunjungi Shanghai International Training Center, Menaker Ida Fauziah Sebut Ada Potensi Kerja Sama