, Jakarta - Hal-hal seksual yang terang-benderang pada masa lampau, kini menjadi sesuatu yang amat tertutup. Di masa kini, seksualitas dipandang tabu dan dikaitkan dengan dosa atau pelanggaran.
Sebenarnya, perilaku seksual, dengan segala dampak sosiopolitis, regulasi dan pandangan tabu terhadapnya, telah memiliki dampak besar pada masyarakat sejak masa pra-sejarah.
Dikutip dari Ancient Origins pada Rabu (12/4/2017), seksualitas adalah "cara pada dewa", hal melakukan seks adalah sesuatu yang suci, dan saat orgasme dipandang sebagai persekutuan dengan dewa-dewi. Istilah bahasa Prancis "la petite mort" (kematian kecil) adalah peninggalan dari cara pikir itu.
Advertisement
Baca Juga
Budaya-budaya masa lampau menghubungkan seks dengan kekuatan-kekuatan supranatural dan arsitektur serta seni keagamaan menggambarkan hal itu.
Ribuan tahun sebelum hadirnya bahasa tulisan, masyarakat-masyarakat purba mengkaitkan seksualitas dan praktik-praktik seksual mereka dengan bentang alam sekitarnya.
Pada tanggal-tanggal pertanian serta kalender ritual, orang menjadi hiperseksual dan bersemangat di tempat-tempat yang dipandang kaya dengan energi gaib kesuburan.
Konsep 'Ibu Bumi' sebagai wanita hadir di hampir semua budaya purba seluruh dunia. Wanita itu secara umum dikaitkan dengan perbukitan bulat, aliran yang mengalir lembut, mata air segar, dan gua-gua terdalam.
Semua itu menjadi permisalan bagi rahim dengan daya kesuburan yang menjadi pujaan.
Pegunungan, perbukitan, sungai, air terjun dan gua berbentuk payudara, penis, dan vagina kemudian dipandang sebagai tempat-tempat maha suci di mana budaya-budaya purba memanjakan diri dalam ritual seks berkepanjangan demi panen dan pembiakkan ternak yang berhasil, pulangnya para penjelajah dan pasukan, serta utamanya adalah kembalinya matahari setiap hari.
Berikut ini adalah tempat-tempat bentukan alam yang dikaitkan dengan daya kesuburan dan seksualitas:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Batu Berbentuk Kelamin, AS
Taman Nasional Arches di utara Moab, Utah, berbatasan dengan sungai Colorado di tenggara. Taman itu memiliki lebih dari 2000 formasi geologis batu paras berlengkung dan tumpukan setimbang.
Namun yang menjadi fokus tirual kesuburan suku Indian Amerika adalah suatu formasi yang menjadi salah satu yoni batu paras tertua dan terbesar sedunia.
Terletak pada 1767 meter di atas permukaan laut, Taman Nasional Arches memiliki bebatuan berbentuk kelamin termegah sedunia. Tampilan yang satu ini dapat diakses jalan tanah dari selatan, dari Page Arizona ke Cannonville. Bisa dilalui kendaraan saat musim kering, tapi licin dan berbahaya kala basah.
Advertisement
2. Puncak Kembar Guizhou, China
China bangga memiliki beberapa batu pegunungan berbentuk payudara terbaik sedunia.
Misalnya puncak gunung berbentuk payudara sempurna di Zhenfeng, Guizhou.
Belum ada orang yang menjajal naik ke puncaknya karena dipandang sebagai tempat suci bermukimnya para Dewi. Bentang alam di sekitarnya adalah sawah padi yang lembab, basah, dan subur.
3. Kuil Seks Khajuraho, India
Budaya Vedic pada masa India Kuno memperlakukan seks secara berbeda, bahkan dinilai salah menurut ukuran masa kini.
Monumen Khajuraho yang berasal dari Abad ke-10 terletak jauh di dalam hutan di Madhya Pradesh dan terdiri sekumpulan kuil Hindu dan Jain yang sengaja dibangun menjadi kuil-kuil seks dilengkapi ruang-ruang pemuasan.
Setiap permukaan dindingnya berukiran puluhan ribu gambar seksual terang-terangan guna menambah suasana ritual. Ada gambar para pria melakukan seks dengan hewan-hewan, bahkan gambaran seorang wanita sedang melayani 20 pria.
Ritual Vedic purba itu merupakan seni kompleks yang amat teatrikal, bahkan orgasme pun ada pengaturan waktunya, ditahan dan dilepas dalam beberapa tahap selama upacara.
Dalam masa penelitian dan pengembangan itulah seks berkelidan dengan spiritualitas, sehingga kemudian menjadi panduan cinta paling laku sedunia, Kama Sutra.
Advertisement
4. Kelamin Kakek dan Nenek di Lamia, Thailand
Di pantai dekat Lamia, pulau Koh Samui, Thailand, ada Kakek (Ta) dan Nenek (Yai) yang tampak seperti kelamin pria dan wanita.
Bebatuan Kakek dan Nenek terbentuk oleh gerusan busa lautan yang memakan bagian lembek di dasar batuan pantai selamajutaan tahun.
Sekarang pun biarawan dan biarawati Buddha beribadah di sana karena percaya bahwa kedekatan Ta dan Yai berperan dalam pembentukan Bumi.
5. Pusat Porno Romawi Kuno, Italia
Bangsa Romawi Kuno terobsesi dengan kenikmatan seksual dan kalender mereka diisi dengan festival-festival seks. Bacchanalia adalah festival Bacchus, yaitu dewa wine, kebebasan, kemabukan, dan keriangan Yunani-Romawi berdasarkan Dionysia Yunani dan misteri-misteri Dionysia.
Ratusan orang hadir dalam orgi selama 3 hari, lengkap dengan minuman keras, buah-buahan, dan minyak.
Kota Roma pun bertaburan puluhan ribu ukiran, patung, dan monumen yang diabdikan untuk gaya hidup hedonistik tersebut.
Advertisement
6. Batu Penis Cappadocia, Turki
Terletak di Lembah Cinta dekat Cappadocia, Turki, ada kumpulan batu berbentuk penis tegak yang oleh warga setempat disebut dengan "Batu Kelamin". Beberapa di antaranya hingga setinggi 40 meter.
Bebatuan itu terbentuk oleh letusan vulkanik kira-kira 9 juta tahun lalu. Erosi oleh angin dan air menyisakan hanya bagian keras yang membentuk bentang alam bertaburan kerucut, tiang, jamur, cerobong asap, atau penis, tergantung cara pandang seseorang.
7. Penis Bersayap, Yunani
Pada masa Yunani Kuno, artefak berbentuk kelamin berbentuk jimat, lilin, patung-patung, lampu, ornamen dan tembikar, kadang-kadang ditaruh di luar rumah, di pintu, dinding, padar, dan kuburan.
Perlambang penis bersayap dipergunakan dalam ritual kesuburan Yunani Kuno. Dalam upacara, para peserta membawa tongkat dengan penis bersayap di ujung atasnya.
Penyingkapan penis bersayap menjadi upacara penting dalam perayaan Dionysiak.
Advertisement
8. Pum Pum St. Catherine, Jamaica
St. Catherine terletak di sepanjang ngarai Bog Walk di sungai Rio Cobre, Jamaica. Penduduk setempat menjulukinya "Batu Pum Pum." Kata pum pum merupakan julukan warga setempat untuk menyebut kelamin wanita.
Batu gamping besar itu ditafsirkan sebagai seorang wanita raksasa yang sedang membersihkan vaginanya di sungai, cocok sekali dengan ekspresi alamiah suatu sosok Dewi yang sedang menyuburkan sungai sehingga kemudian melahirkan air segar dan ikan.
9. Dewa Porno Sagada, Filipina
Di dataran tinggi Filipina utara terdapat gua pedalaman sepanjang 1 kilometer yang dikenal sebagai Gua Porno Sagada.
Selama jutaan tahun, air hujan merembes ke permukaan luas dan aliran alamiah yang sedemikian banyaknya telah memahat suatu bentuk yang amat mirip dengan anatomi seksual wanita yang amat mirip.
Menurut seorang tetua suku, festival-festival seks masih sering dilangsungkan di gua bertepatan dengan tanggal-tanggal penting pertanian.
Advertisement
10. Gua Cinta Lang, Malaysia
Taman Nasional Gunung Mulu terletak dekat dengan perbatasan Malaysia dan selatan Brunei, sekitar 100 kilometer di tenggara kota Miri dan 100 kilometer di selatan Bandar Seri Begawan, Brunei.
Tersembunyi di bawah rimbunnya hutan pegunungan terjal terdapat sistem gua batu gamping terbesar sedunia.
Jauh di dalam gua Lang, ada formasi tonjolan batu yang menjadi pusat ritual seks dan kesuburan selama lebih dari 1.000 tahun.
[vidio:]()
Terkini Lainnya
Peringatan Konten!!
Dewa Kesuburan hingga Kelamin Terbang, Ini 8 Legenda Paling Aneh
Kisah Nenek Penyelamat Korban Perbudakan Seksual Tentara Jepang
10 Pemecahan Rekor yang Mencengangkan Dunia
1. Batu Berbentuk Kelamin, AS
2. Puncak Kembar Guizhou, China
3. Kuil Seks Khajuraho, India
4. Kelamin Kakek dan Nenek di Lamia, Thailand
5. Pusat Porno Romawi Kuno, Italia
6. Batu Penis Cappadocia, Turki
7. Penis Bersayap, Yunani
8. Pum Pum St. Catherine, Jamaica
9. Dewa Porno Sagada, Filipina
10. Gua Cinta Lang, Malaysia
China
Seksual
Rekomendasi
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Pabrikan AS Diminta Keluar dari China agar Pasar Elektrifikasi Lebih Kompetitif
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
7 Produk Impor Kena Tambahan Bea Masuk, Pengusaha Ingin Ngobrol dengan Pemerintah
Ketegangan Meningkat, Taiwan Deteksi 62 Pesawat Militer China dalam 24 Jam
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Bendungan Jebol di China Picu Banjir, 6.000 Warga Mengungsi
Luhut: Pajak 200% Bukan Hanya Barang dari China
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Kala PM Inggris Ganti Keir Starmer, Larry Tetap Jadi Kucing Downing Street 10
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Ketegangan Meningkat, Taiwan Deteksi 62 Pesawat Militer China dalam 24 Jam
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya