, Tokyo - Tiap pagi berhimpit dengan penumpang lain di kereta yang penuh sesak, tugas-tugas yang tak pernah habis, dan rekan kerja yang menyebalkan hingga aneh -- itu adalah situasi yang membuat pekerja stres bukan main.
Memang tak semua pekerja mengalami semuanya, namun di Jepang itu adalah situasi biasa. Rata-rata karyawan mengalaminya.
Karena itu, Sanrio memperkenalkan karakter baru yang menggambarkan situasi suram karyawan perempuan di Negeri Sakura.
Advertisement
Namanya Aggretsuko atau si agresif Retsuko, kartun panda merah yang digambarkan berusia 25 tahun.
Dia mungkin seorang profesional di tempat kerja, tapi di balik penampilan luarnya yang menggemaskan, ia menyembunyikan kenyataan gelap.
Dikutip dari CNN, pada Selasa (14/3/2017), setelah berjam-jam kerja, Aggretsuko mengeluarkan kemarahan terpendam dengan bir dan karaoke lagu-lagu heavy metal.
Ia selalu bermimpi, pada suatu hari ia akan keluar dari pekerjaannya.
Aggretsuko adalah karakter keluaran paling terbaru dari Sanrio. Ia boleh disebut sebagai sepupu dari Hello Kitty -- karakter imut yang muncul 40 tahun lalu.
"Target saya adalah para pekerja atau orang yang ingin lepas dari rasa frustrasinya. Saya pikir Retsuko adalah karakter yang orang masa kini bisa memaklumi dan berempati kepadanya," kata Yeti, pencipta Aggretsuko kepada CNN.
Ada perubahan dalam karakter kali ini. Biasanya mereka menggunakan kawaii atau budaya imut, Yeti ingin mengatakan bahwa tradisi era imut seperti Hello Kitty tak lagi menarik.
"Orang menginginkan karakter baru dan lebih dinamis," katanya.
Berikut video Aggretsuko. Benarkah era imut Hello Kitty tak lagi menarik?
Berawal dari 'Pemberontakan'
Kawaii atau penampilan lucu telah mendominasi kebudayaan Jepang semenjak 1980-an. Kawaii merujuk kepada orang atau sesuatu yang terlihat seperti anak-anak, manis dan tak punya salah.
Itu menjelaskan mengapa barang-barang Hello Kitty, menurut para analis, paling banyak membawa keuntungan untuk perusahaan. Tapi, Pokemon, yang mewakili keimutan sekaligus mengerikan ternyata diminati.
Tak banyak diketahui, budaya kawaii itu sendiri adalah bagian dari pemberontakan perempuan Jepang terhadap patriarki di negara itu.
Hal itu diungkapkan oleh Sharon Kinsella, pengajar sastra Jepang di Manchester University.
"Budaya Kawaii lahir setelah pemberontakan remaja Jepang pada 1971, para remaja putri membuat sastra bawah tanah dengan menulis huruf Jepang layaknya anak-anak: bulat-bulat," kata Kinsella.
"Gerakan itu adalah cara perempuan Jepang untuk menyiapkan diri mereka menjadi ibu, mengembalikan masa kanak-kanak mereka dan menolak tanggung jawab orang dewasa,"lanjutnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Imut itu Palsu
Pada awal tahun 1970an Sanrio memproduksi perlengkapan lucu dalam bentuk alat tulis dan mainan mahal dengan target konsumen wanita muda.
Perusahaan itu, kata Kinsella, dengan cepat membentuk monopoli di pasar barang lucu.
Dan meskipun Hello Kitty -- yang menghiasi segala sesuatu dari pangsit ke pesawat terbang -- mungkin masih paling laku, banyak ahli berpendapat ada perubahan dalam masyarakat kawaii yang membuat tampilan Hello Kitty kehilangan daya tariknya.
Menurut Griseldis Kirsh, pengajar senior di Fakultas Budaya Jepang Temporer di SOAS University of London, beda generasi beda kebutuhan.
"Penggambaran karakter tentang pekerja kantoran yang delusional bukan lagi diwakilkan sesuatu yang romantis, feminin, seperti Hello Kity yang berwarna pink," kata Kirs.
"Karakter lebih percaya diri dan tomboi yang mungkin lebih mendekati kenyataan perempuan masa kini namun masih disukai dan cukup imut, adalah pasar terbuka. Mereka menargetkan diri mereka yang tak cocok dengan Hello Kitty, tapi Aggretsuko," ulas Kirsh.
Apalagi, Jepang terkenal dengan budaya menghukum para pekerjanya. Dalam studi terbaru pemerintah, satu dari lima pekerja di Jepang berisiko tewas dalam pekerjaannya.
Asiten penjualan bernama Kazumi mengatakan Hello Kitty itu hanya fatamorgana, sementara Retsuko merefleksikan kenyataan pekerja perempuan Jepang masa kini.
"Kami mengalami situasi sama yang dengan Retsuko di kantor kami. Itu adalah budaya tipikal Jepang yang tengah tren. Baik laki maupun perempuan, terutama perempuan, kita tak bisa bilang 'tidak' kepada bos atau kolega kita," kata Kazumi.
Bahkan, menurut perempuan 30 tahun itu, frustrasi dan kesulitan di tempat kerja di Jepang telah melewati batas.
Pada bulan Januari 2017, ketika video Aggretsuko menggunakan teks Inggris viral di dunia maya, penggemar internasional mereka segera menghubungkan kartun dengan panda merah sebagai 'roh binatang'.
"Saya berani bertaruh bahwa sebagian besar wanita muda yang menjadi karyawan kantor entry-level akan dapat terhubung (dengan Aggretsuko)," kata Helen Tseng, seorang desainer grafis berbasis San-Francisco, mengatakan kepada CNN.
"Aggretsuko mungkin adalah karakter paling feminis yang pernah diciptakan Sanrio, bahkan teman pria saya bisa menghubungkan dirinya dengan karakter itu... menyukai alkohol dan hobi karaoke lagu metal," tambah Tseng.
"Aggretsuko menarik mereka yang frustrasi oleh apapun aspek kehidupan sehari-hari yang menjengkelkan, juga mereka yang berpendapat pura-pura lucu itu palsu," kata Ian Condry, seorang profesor studi budaya Jepang di MIT, dan penulis "The Soul of anime and Hip-Hop Japan."
"Orang-orang ingin kenyataan, dan ini menjadi cara menyoroti bahwa dunia yang lucu dan menggemaskan sering tidak bisa dipercaya," tambah Condry.
Terkini Lainnya
Imut itu Palsu
Sanrio
Aggretsuko
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus
7 Hotel Paling Mewah di Dubai, Ada yang Harganya Rp1,6 M Per Malam
Selfie Ternyata Bisa Bikin Ketularan Kutu Rambut, Kok Bisa?
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Survei: Status Ekonomi Rendah Picu Kaum Muda Korea Selatan Enggan Menikah
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Kala PM Inggris Ganti Keir Starmer, Larry Tetap Jadi Kucing Downing Street 10
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Batang dan Pekalongan, Ini Pemicunya
Smartfren Run 2024 Sukses Ajak Ribuan Orang Berlari
Indonesia Hadapi Tantangan Besar Penuhi Permintaan Listrik, Apa Itu?
Saskia Chadwick Kembali Bermain di Series Terbaru Vidio Ular Tangga Dara(h), Intip Perannya
Pakai AI, Reksa Dana Besutan Sinarmas Asset Management Ini Mampu Berikan Return 20%
Survei Indikator: Kaesang Jadi Sosok Bacagub Terpopuler Kedua di Pilkada Jateng Setelah Raffi Ahmad
Genap 100 Tahun, SBD Gelar Distributor Gathering
Fabrizio Romano Bocorkan Manchester United Bakal Rekrut Pemain Hongaria
Imbas Mt Gox dan Jerman, Harga Bitcoin Bersiap Jatuh ke Level Segini
Bocoran Harga Samsung Galaxy Ring: Lebih Mahal dari Perkiraan Awal, Meluncur 10 Juli 2024?
SKK Migas Genjot Produksi Minyak di Riau, Simak Strateginya
Kasus Kerangkeng Manusia Diputus Besok, LPSK Ingatkan Restitusi Maksimal untuk Korban
Ceria dan Segarnya Hana Kotoba, Digital Single Ketiga Nanaka Suwa Dirilis
SMK Mitra Industri MM2100, Sekolah Pertama di Asia Tenggara dengan Spesialisasi Cat