, Washington DC - Asteroid 16 Psyche merupakan salah satu obyek paling misterius di tata surya kita. Namun dalam beberapa tahun ke depan, manusia diperkirakan dapat mengenal lebih dekat benda angkasa luar itu.
Baru-baru ini badan antariksa Amerika Serikat, NASA, mengumumkan akan melancarkan misi ke asteroid yang terletak di antara Mars dan Yupiter.
Baca Juga
Seperti dikutip dari Global News, Selasa (17/1/2017), Psyche kemungkinan terbentuk sebagai sebuah planet yang mengalami beberapa kali tabrakan selama tata surya baru terbentuk.
Advertisement
Hal tersebut membuat lapisan luarnya menghilang dan menampakkan inti yang mirip dengan inti Bumi.
Apa yang tersisa dari Psyche adalah sepotong logam yang hampir seluruhnya terdiri dari besi, nikel, dan sejumlah logam langka seperti emas, platinum, tembaga, kobalt, iridium, dan renium. Hingga saat ini belum ditemukan asteroid semacam itu di galaksi kita.
"Itu adalah obyek yang aneh," ujar Lindy Elkins-Tanton, seorang ketua ilmuwan dalam misi NASA dan direktur School of Earth and Space Exploration Arizona State University.
Jika asteroid sebesar 200 kilometer itu bisa dibawa ke Bumi, Elkins-Tanton memperkirakan bahwa kandungan besi di dalamnya akan bernilai US$ 10.000 kuadriliun --seribu triliun.
"Bahkan jika kita bisa ambil sepotong logam besar dan menariknya ke sini...apa yang bisa Anda lakukan? Bisakah Anda menyembunyikannya dan mengontrol sumber daya global dan melindungi pasar Anda? Bagaimana jika Anda memutuskan untuk membawanya kembali dan memecahkan masalah manusia soal sumber daya logam? Ini jelas spekulasi liar," ujar Elkins-Tanton.
Namun NASA tak berencana membawa Psyche ke Bumi karena teknologi untuk melakukan hal tersebut belum tersedia.
Sebaliknya, pesawat angkasa luar yang diluncurkan pada 2023 itu akan bertugas untuk mengamati keadaan asteroid.
Data yang diperoleh selama pengamatan diharapkan dapat memberikan ilmuwan ide lebih baik tentang bagaimana terbentuknya Bumi yang terdiri dari beberapa lapisan, yakni inti, mantel, dan kerak.
Informasi yang dikumpulkan juga diharapkan dapat menghasilkan cerita alternatif soal asal-usul Psyche.
"Salah satu kemungkinan adalah material itu terbentuk sangat dekat dengan Matahari pada awal terbentuknya tata surya," ujar Elkins-Tanton.
Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa asteroid itu bisa saja mengandung air. Jika hal tersebut terbukti kebenarannya, manusia dapat menjadikannya tempat persinggahan jika melakukan perjalanan ke galaksi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menambang Harta di Asteroid
Kawah Popigai mungkin jadi salah satu bukti keberadaan harta karun dari angkasa luar.
Ilmuwan mengatakan, Popigai adalah salah satu bekas tumbukan asteroid di Bumi dengan kepunahan massal yang terjadi 33,7 juta tahun lalu.
Namun, bukan hanya itu yang menarik. Pada September 2012 lalu Rusia mengklaim kawah Popigai yang berdiameter mencapai 100 km, menyimpan harta karun tak terkira: berlian triliunan karat.
Jumlahnya pun luar biasa besar, bisa menyuplai pasar dunia selama 3.000 tahun. Jika benar, jumlah itu lebih dari 10 kali lipat persediaan berlian dunia yang saat ini diketahui.
Pemerintah Kremlin, saat Uni Soviet masih berjaya di tahun 1970-an, sejatinya telah mengetahui hal ikhwal tambang harta di bawah kawah selebar 62 mil atau 99,7 kilometer itu. Namun mereka menutup rahasia itu rapat-rapat. Apalagi tujuannya, jika tidak demi mendapatkan keuntungan melimpah.
Kala itu, Uni Soviet justru memproduksi berbagai berlian tiruan untuk kepentingan industri yang ternyata juga membawa keuntungan besar.
Baru belakangan Pemerintah Rusia memberi kesempatan pada ilmuwan dari Novosibirsk Institute of Geology and Mineralogy untuk membuka akses ke permata tersembunyi itu.
Kantor berita resmi ITAR-Tass, menyebut, berlian yang ada dalam situs yang dikenal sebagai Popigai Astroblem, dua kali lipat lebih keras dari permata biasa, membuatnya ideal untuk kepentingan industri dan keilmuwan.
Selama ini, industri berlian yang mendatangkan pundi-pundi uang Rusia sebagian besar bertumpu pada tambang kolosal di Mirny, bagian atas, Yakutia.
Operasi penambangan tersebut dimulai pada tahun 1950-an, saat ilmuwan menemukan deposit berlian dalam jumlah besar di lokasi, sekitar 4.300 kilometer dari Moskow.
Sementara itu, sejumlah pihak berniat menambang asteroid.
Luksemburg -- salah satunya -- negara kecil di Eropa yang berbatasan langsung dengan Belgia, Jerman, dan Prancis itu bergabung dengan perusahaan asal California, Deep Space Industries (DSI).
DSI merupakan perusahaan yang bertujuan untuk menemukan, menambang, dan menyediakan sumber daya asteroid.
Kerjasama tersebut bermaksud menghasilkan pesawat angkasa luar dengan ukuran 30 sentimeter yang dijuluki Prospector-X. Benda canggih itu dirancang untuk menguji teknologi pertambangan asteroid.
Perusahaan AS lain, Planetary Resources, telah menjadi salah satu kekuatan yang mendorong kemajuan teknologi penambangan asteroid.
Perusahaan tersebut memiliki beberapa pemegang saham dengan profil yang terkenal di Sillicon Valley, termasuk petinggi Alphabet yakni Larry Page dan Eric Schmidt, serta pendiri Virgin, Richard Branson.
Tahun lalu,
Planetary Resources
meluncurkan satelit pertamanya dari Stasiun Angkasa Luar Internasional atau ISS untuk menguji teknologi pertambangan asteroid.
Namun hingga kini, posisi hukum kegiatan penambangan asteroid belum pasti. Mengklaim sebuah planet merupakan hal yang dilarang pada 1967 oleh International Space Treaty, namun undang-undang tentang ekstraksi sumber daya angkasa luar masih belum terbentuk.
Terkini Lainnya
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
NASA Temukan Tanda Kehidupan dari Asteroid Bennu
Mengenal Sabuk Asteroid Kawasan Berbatu di Tata Surya
Menambang Harta di Asteroid
Asteroid
NASA
16 Psyche
Rekomendasi
NASA Temukan Tanda Kehidupan dari Asteroid Bennu
Mengenal Sabuk Asteroid Kawasan Berbatu di Tata Surya
Asteroid Pembunuh Planet Dekati Bumi, Dapat Dilihat Secara Livestream
5 Fakta Menarik Asteroid Trojan, Bongkahan Sisa Pembentukan Alam Semesta
5 Fakta Menarik Lucy, Penjelajah Asteroid
Cara Membedakan Meteoroid, Asteroid dan Komet, Begini Penjelasan Peneliti BRIN
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Kejagung Soal Putusan Bebas Pegi Setiawan: Ada Prosedur Tidak Terpenuhi
Berita Terkini
Fakta-Fakta Gempa Batang Jateng yang Merusak dan Timbulkan Korban Luka
DANA Ikut Lakukan Kontrol Sosial yang Jadi Langkah Nyata Berantas Judi Online
Mahalnya Harga Thiago Alcantara, Pensiun di Usia 33 Tahun Usai Bela 3 Klub Raksasa
8 Manfaat Kaki Kambing Bagi Kesehatan, Bisa Atasi Nyeri Sendi dan Otot
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
BRI Raih Penghargaan Platinum BISRA Awards 2024, Buah Manis Konsisten Atasi Masalah Sampah dan Lawan Perubahan Iklim
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Dirjen Dukcapil: Data Kependudukan Tak Ikut Bocor Diserang Ransomware
7 Potret Kimmy Jayanti dan Greg Nwokolo Liburan di Jepang, Anak Tampil Gaya Pakai Kimono
Sekawan Limo Ditonton 500 Ribuan dalam 4 Hari, Siap Jadi Film Indonesia ke-10 Peraih 1 Juta Penonton
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Nikita Willy Yakin Semua Anak Lahir Untuk Jadi Pemenang