, Aleppo - Bagi Mojahed Abo Aljood, salah seorang warga Aleppo, Suriah, lazimnya perayaan Idul Adha selalu ditandai dengan keramaian di pasar, aroma makanan yang khas, dan lantunan doa-doa. Namun kini, semua itu sirna.
Beberapa tahun terakhir, Aleppo dikepung peperangan dan dalam tiga bulan belakangan intensitas serangan meningkat.
Baca Juga
"Hampir di mana-mana ada orang yang tewas atau cacat karena pengeboman," ujar Abo Aljood yang tinggal di bagian timur Kota Aleppo seperti dilansir The Guardian, Senin (12/9/2016).
Advertisement
"Jika Anda bertanya pada siapa saja di Aleppo apakah mereka bahagia atau apakah mereka berusaha bahagia dan melupakan, kebanyakan dari mereka akan mengatakan anak saya tewas dan tak ada bersama saya di Idul Adha kali ini. Atau mereka akan mengatakan, istri saya telah meninggal dunia dan mungkin jika tidak ada yang kehilangan anggota keluarga maka mereka tinggal dalam teror dan Anda tidak akan pernah bahagia hidup dalam bayang-bayang teror," kata dia.
Rusia dan Amerika Serikat (AS) belum lama ini telah menyepakati soal gencatan senjata. Perjanjian ini mulai berlaku pada Senin, 12 September waktu setempat.
Sebagai bagian dari gencatan senjata selama tujuh hari, militer Suriah akan menahan diri untuk menyerang daerah yang dikuasai pasukan anti-militer begitu pun sebaliknya. Ini dilakukan demi memungkinkan bantuan kemanusiaan menjangkau warga yang membutuhkan.
Langkah gencatan senjata ini didukung penuh Iran, sekutu rezim Presiden Bashar al-Assad. Meski demikian, banyak yang pesimistis proses ini dapat berlangsung sebagaimana mestinya.
Selama empat tahun terakhir, Aleppo terbagi dua. Wilayah timur dikuasai pasukan anti-pemerintah, sementara wilayah barat "dipegang" oleh militer Suriah.
Awal musim panas lalu, militer Suriah yang didukung Iran, Rusia, dan Hizbullah mengepung pihak pemberontak dengan memotong satu-satunya rute suplai logistik. Serangan balasan pun dilancarkan oleh pasukan anti-pemerintah.
Melihat hal ini, pasukan Suriah pun melakukan serangan tanpa ampun. Bahkan, rezim Assad dituding menjatuhkan bom klorin di Sukkari, bagian timur Aleppo.
Menurut sejumlah sumber, sekitar 80 orang terkena dampak atas peristiwa ini, sementara dua orang lainnya meninggal dunia setelah menderita sesak napas.
Pihak yang mendukung pasukan anti-pemerintah mengklaim senjata kimia digunakan untuk membuat mereka bertekuk lutut. Pada akhir bulan lalu, pemerintah dikabarkan mencapai kesepakatan dengan pihak pemberontak di Darayya, pinggiran Kota Damaskus di mana akhirnya kawasan tersebut dikosongkan.
"Senjata kimia yang mereka gunakan itu fosfor, bom cluster, bom vakum. Ada seperempat orang terkena dampaknya dan mereka (rezim Suriah) mencoba untuk membersihkan kota, sebuah formula untuk pembersihan etnis," jelas Osama Abu al-Ezz, seorang dokter di Aleppo.
"Semua ini adalah bentuk kejahatan dan masyarakat internasional terlibat, baik karena mereka diam atau secara aktif berpartisipasi mendukung Rusia dan Iran," imbuhnya.
Di tengah peperangan, warga di Aleppo timur dibiarkan hidup hanya dengan makan nasi atau bulgur. Sementara dokter tidak memungkinkan menangani pasien atau bahkan mentransfer mereka ke perbatasan Turki di mana mereka bisa mendapat perawatan.
Obat-obatan dan peralatan dipasok dengan minim, meninggalkan banyak korban perang dalam kondisi kritis.
Abu al-Ezz, seorang dokter, mengatakan terdapat banyak kasus gizi buruk dan hanya sedikit susu bayi yang tersisa. Tanpa pasokan listrik, warga tak dapat mengakses air bersih.
Generator ada, namun terjadi bahan bakar. Rumah sakit lokal yang telah dibom mengalami kekurangan cadangan diesel dalam beberapa bulan terakhir.
Efek lain dari perang adalah sebagian besar warga mulai berhenti mengendarai mobil, membuat interaksi mereka terbatas dengan lingkungan sekitar. Hal inilah yang digambarkan Abo Aljood sebagai "kelumpuhan" di tengah peperangan.
Aleppo memiliki nilai simbolis besar. Jika pasukan anti-pemerintah kalah, maka mereka akan tersingkir ke daerah pedesaan. Di lain pihak, jika militer Suriah yang menang, mereka akan menguasai pusat kota.
"Tidak ada Idul Adha di sini. Tidak ada kebahagian dalam wujud apa pun di kota ini," kata Abo Aljood.
Terkini Lainnya
Peduli Keluarga PraSejahtera di Indonesia, BOLT Gandeng Rumah Zakat Bagikan 1.000 Lebih Paket SuperQurban
11 Gambar Lucu Hewan Kurban Idul Adha, Kasihan Tapi Bikin Ngakak
Rayakan Idul Adha 2024, Sinar Mas Berbagi Ratusan Hewan Kurban di Berbagai Kota
Suriah
Idul Adha
Perang Suriah
Aleppo
Rekomendasi
11 Gambar Lucu Hewan Kurban Idul Adha, Kasihan Tapi Bikin Ngakak
Rayakan Idul Adha 2024, Sinar Mas Berbagi Ratusan Hewan Kurban di Berbagai Kota
Salman ITB Akan Bagi-Bagi 10.000 Sate Gratis di Festival Adha 1445H Hari Ini
Top 3 Islami: Sampai kapan Daging Kurban Boleh Disimpan? Hukum Umrah tapi belum Berhaji Menurut Gus Baha
PAMA BPOP Sebar Hewan Kurban untuk Warga Balikpapan
Aksi Pemuda Pancasila Medan Bagikan 1.800 Paket Daging Kurban, Bukti Bakti ke Masyarakat
Kala Buruh Ikut Berbagi di Hari Raya Idul Adha
Cara Mitratel Perkuat Hubungan dengan Masyarakat
Sampah Plastik Menggunung di Idul Adha, Apa Penyebabnya?
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Dana Pensiun jadi Solusi Putus Rantai Generasi Sandwich
Update Korban Longsor Tambang Suwawa Gorontalo: 35 Selamat, 10 Meninggal Dunia, 48 Hilang
Prabowo Bertemu Jokowi, Bahas Soal Tugas-tugas Kepresidenan Mendatang
Duet Riza Patria-Marshel di Tangsel, Gerindra Klaim Pegang Rekomendasi Sejumlah Parpol
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
Pembayaran Klaim BRI Life Tembus Rp 1,2 Triliun di Kuartal I 2024
Rizky Nazar Datang ke Pernikahan Salshabilla Adriani, Disinggung Kabar Miring Selingkuh saat Salaman di Pelaminan
Simak, Cara Cek Pengumuman UMPTKIN 2024 Berikut Linknya
Kawasan Puncak Bakal Dibangun Taman dan Tempat Penampungan PKL Akan Dilengkapi Wifi dan Berbagai Fasilitas
6 Dana Pensiun Dibubarkan OJK di Semester I-2024, Simak Alasannya
Peristiwa Penting di Balik Muharram sebagai Bulan Pertama dalam Kalender Islam
Respons Marshel Widianto Dicalonkan Jadi Bakal Wakil Walikota Tangsel di Pilkada 2024, Lebih Pede Jadi Pasangan Riza Patria
2 Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Rampung 100%, Kapan Dibuka?
Rio Dewanto Dikelilingi Banyak Wanita, Vidio Bagikan Poster Untuk Series Terbaru Gelas Kaca
Terima Kunjungan Pergubi, Bamsoet Kampus Kembangkan Jurnal Internal untuk Mahasiswa dan Dosen