, San Diego - Mereka yang berusia 20-an di masa sekarang ini lebih sedikit melakukan hubungan seksual dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Sekitar 15 persen orang dewasa berusia antara 20 dan 24 tahun dilaporkan tidak memiliki pasangan seksual sejak menginjak usia 18 tahun.
Selanjutnya, menurut hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior, angka tersebut hanya berkisar 6 persen pada generasi sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari CNN pada Rabu (3/8/2016), Jean Twenge, peneliti utama dalam laporan itu, mengatakan, "Hal ini merupakan bagian dari tema umum tentang kematangan yang terlambat sebagaimana yang telah terdokumentasi."
Wanita yang juga penulis buku “Generation Me” tersebut melanjutkan bahwa kaum dewasa muda sekarang ini lebih kecil kemungkinannya memiliki pekerjaan dan menikah, tapi berkemungkinan tetap tinggal bersama orangtuanya.
Menurutnya, sebagian dari tren seksual dalam laporan penelitian diduga berkaitan dengan kenyataan ekonomis. Tapi, mungkin saja ada faktor-faktor lain yang dapat menjelaskan hal ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Terlalu Sibuk
Twenge mengatakan, "Ada kemungkinan bahwa teknologi memainkan peran di sini." Maksudnya, jika seseorang meluangkan terlalu banyak waktu untuk menulis pesan-pesan teks kepada teman, maka berkuranglah waktunya untuk bertemu secara pribadi.
Secara sederhana, karena “ada lebih banyak cara untuk menghibur diri”, maka seks menjadi kurang penting, karena sekedar menjadi salah satu dari sekian banyaknya kemungkinan dalam daftar.
Untuk keperluan penelitian, Twenge dan rekan-rekannya menggunakan data dari General Social Survey yang dilakukan antara tahun 1989 dan 2014.
Pada hakikatnya, survei tersebut mengandung semua pertanyaan yang tepat untuk keperluan penelitian ini, demikian dijelaskan oleh Ryne Sherman, salah seorang penulis laporan dan juga seorang ahli psikologi di Florida Atlantic University.
Survei tingkat nasional itu mencakup informasi demografis setiap penjawabnya, sehingga Twenge dan Sherman dapat membandingkan perbedaan-perbedaan kegiatan seksual berdasarkan gender, ras, tingkat pendidikan, kawasan, maupun agama yang dianut.
Dalam ratusan pertanyaan tentang berbagai topik, survei itu juga menanyakan secara langsung tentang pasangan-pasangan seksual penjawab survei.
Temuan mereka mengungkapkan bahwa kaum dewasa muda sekarang ini -- yaitu generasi milenial yang lahir sejak 1980-a dan iGen yang lahir di 1990-an -- lebih kecil kemungkinannya untuk aktif secara seksual dibandingkan dengan kaum dewasa muda Generasi X, yaitu mereka yang lahir pada 1960-an dan 1970-an.
Mereka juga mengungkapkan bahwa tingkat kehampaan seksual ini bertambah lebih cepat pada kaum wanita daripada pria. Demikian juga lebih kerap pada ras kulit putih daripada ras kulit hitam.
Kehampaan seksual ini bertambah lebih pesat pada mereka yang berpendidikan sampai tingkat SMA dibandingkan dengan yang setidaknya pernah kuliah. Kurangnya kegiatan seks juga lebih merebak di bagian timur AS dibandingkan dengan bagian baratnya.
Dalam hal keterlambatan melakukan seks, kaum milenial mirip sekali nasibnya dengan mereka yang lahir tahun 1920-an.
Advertisement
Perubahan Sikap
"Hal ini juga konsisten dengan data dari Centers for Disease Control and Prevention," demikian menurut Martin Monto, seorang profesor sosiologi di University of Portland. Profesor Monto tidak terlibat dalam penelitian.
Data terkini dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tentang perilaku seksual remaja mengungkapkan bahwa persentasi pelajar SMA yang telah melakukan seks anjlok dari 54 persen (1991) ke angka 41 persen (2015).
Twenge memberikan komentarnya, "Sebagian besar anjlok sebesar itu terjadi baru belakangan ini."
Mengacu kepada statistik terkini, Twenge mengamati bahwa generasi yang sekarang sepertinya menunggu lebih lama untuk melakukan seks dan ada sebagian kecil yang menunggunya lebih lama lagi, yaitu hingga usia 20-an atau lebih tua lagi.
"Penelitian ini bagus sekali, datanya bagus. Konsisten dengan data lain, sehingga penelitiannya cukup kokoh," kata Monto.
Penelitian oleh Monto pada 2014 melibatkan data dari General Social Survey dan mengukapkan bahwa kaum dewasa muda berusia antara 18 dan 25 tahun tidak melaporkan adanya "lebih banyak pasangan seksual sejak usia 18, seks yang lebih sering, ataupun lebih banyak pasangan dalam setahun terakhir" ketika dibandingkan dengan Generasi X.
Berkurangnya Tekanan
Secara keseluruhan, hasil-hasil oleh Monto dan Twenge menengarai hal ini sebagai kemenangan bagi kaum dewasa muda yang secara emosional tidak siap untuk membangun hubungan romantis.
Artinya, raiblah tekanan kepada mereka. Namun demikian, "manusia meraih puncak seksualnya pada awal usia 20-an," imbuh Twenge. Dengan demikian, ada dugaan banyak kaum dewasa muda yang siap dan ingin memiliki hubungan romantis, tapi kesempatannya justru semakin sedikit.
Pada akhirnya, ada masalah kesehatan di sini. Menurut Twenge, "Generasi saya adalah generasi pertama yang menjadi dewasa ketika seks bisa berarti maut." Krisis AIDS muncul pada masa pembentukan Generasi X.
Ia melanjutkan, "Untunglah, hal itu sudah sebisa mungkin ditangani, walapun sekarang malah muncul konsep tentang keamanan emosional."
Sebagai contoh, ia menyebutkan peringatan-peringatan yang menjadi pemicu, ketika konten (terutama konten secara daring) ditandai sebagai hal yang mengganggu.
"Generasi milenial jauh lebih waspada tentang keselamatan, baik pada tingkat jasmani maupun emosional."
Terkini Lainnya
Peringatan Konten!!
Melania Trump, Ivana...Ini 'Istri-istri' Seksi Donald Trump
Studi: Duduk 8 Jam Saat Kerja Bisa Sebabkan 'Kematian Sia-Sia'
Studi: Fungsi Orgasme pada Perempuan Mirip 'Usus Buntu'
Terlalu Sibuk
Perubahan Sikap
Berkurangnya Tekanan
Seks
psikologi.
Wanita
Rekomendasi
Momen Gus Baha Bertemu Muslimah yang Tak Berbusana Islami di Masjid, Reaksinya jadi Sorotan
Kasus Tewasnya Wanita Dalam Kos, Polisi: Laki-Laki yang Terakhir Masuk Kamar Kini di Malaysia
Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
Cara Sederhana Pria Muslim Memuliakan Wanita, Menurut Buya Yahya
Mitos atau Fakta? Wanita Lebih Gampang Gemuk daripada Pria, Simak Penjelasannya Secara Medis
Top 3 Islami: Di Balik Hadis Wanita Diciptakan dari Tulang Rusuk Pria Menurut Gus Baha, Sholawat Penarik Rezeki Pelunas Utang
Tiga Perkara Penyebab Wanita Jadi Penghuni Terakhir Surga, Nomor 1 dan 2 Banyak Sekali di Sekitar Kita
Lulus Cumlaude dari UGM, Mahasiswi Malah Pilih Kerja Jadi Pembersih Toilet
Metro Sepekan: HUT ke-497 Jakarta, Berikut Daftar Acara Pada 21-22 Juni 2024
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
China Dukung Kazakhstan Bergabung dengan BRICS
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Ahli Ungkap 3 Cara Sederhana Menambah Energi Tanpa Minum Kopi, Patut Dicoba
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Jenang Krasikan, Camilan Manis Khas Purworejo
Tak Cuma China, Indonesia Juga Bakal Tarik Bea Masuk 200% ke Negara Lain
Rivalnya Ganti Haluan, Peluang Manchester United Tebus Striker Idaman Terbuka Lebar
Alasan Paula Verhoeven Mantap Berhijab: Aku Takut Mati
Heru Budi Ajak Daerah Lain Bangun Sekolah Berkualitas Setara Jakarta
Jokowi Kagum Harga Bawang dan Cabai di Sulawesi Selatan Lebih Murah dari Jawa
Rapat Perdana Peparnas 2024, Menpora: Venue Ada di Solo hingga Karanganyar
Muncul Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024, Ini Respons PKS
Sudah Ada Keluarga Konglomerat Asing yang Mau Ikut Program Family Office
Komisi VII DPR Sarankan Dibuat Aturan Waktu Jalan untuk Kendaraan Truk Sumbu 3 Saat Lebaran dan Nataru
Cek Fakta: Tidak Benar KM Lestari Maju Tenggelam di Selayar 3 Juli 2024
Putus dari Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana Minta Semua Seserahan Dikembalikan