, Luxembourg City - Luksemburg, sebuah negara kecil di Eropa yang berbatasan langsung dengan Belgia, Jerman, dan Prancis, bergabung dengan perusahaan asal California, Deep Space Industries (DSI).
DSI merupakan perusahaan yang bertujuan untuk menemukan, menambang, dan menyediakan sumber daya asteroid.
Kerjasama tersebut bermaksud menghasilkan pesawat angkasa luar dengan ukuran 30 sentimeter yang dijuluki Prospector-X. Benda canggih itu dirancang untuk menguji teknologi pertambangan asteroid.
Advertisement
Rencananya, Luksemburg mengirim probe atau pesawat tanpa awak menuju orbit Bumi rendah pada masa depan.
Jika misi berhasil, maka pesawat tersebut disebar untuk menambang asteroid yang bertujuan mencari air dan mineral di angkasa luar setelah tahun 2020.
Baca Juga
- Data Panama Papers Kini Bisa Diakses Online
- Patuhi 7 Aturan Ketat Ini Selama di Korut
- Gempuran Udara AS Tewaskan Pemimpin Militer ISIS di Irak
Tahun lalu, Presiden AS Barack Obama menandatangani rancangan undang-undang kontroversial. Ia mengizinkan perusahaan Amerika mempunyai kepemilikan material ekstraksi dari asteroid secara legal.
RUU tersebut diprediksi akan memicu demam penambangan asteroid.
Sementara itu, Luksemburg kali kali pertama mengumumkan keinginan untuk menambang asteroid pada bulan Februari.
"Langsung beredar mitos bahwa penambangan asteroid hanya sekedar imajinasi dari komplotan orang kaya Sillicon Valley atau plot yang dibuat oleh imperalis Amerika untuk mengambil alih tata surya," ujar Kepala DSI, Rick Tumlinson kepada National Geographic.
Dikutip dari News.com.au (Selasa, 10/5/2016), perusahaan AS lain, Planetary Resources, telah menjadi salah satu kekuatan yang mendorong kemajuan teknologi penambangan asteroid.
Perusahaan tersebut memiliki beberapa pemegang saham dengan profil yang terkenal di Sillicon Valley, termasuk petinggi Alphabet yakni Larry Page dan Eric Schmidt, serta pendiri Virgin, Richard Branson.
Tahun lalu, Planetary Resources meluncurkan satelit pertamanya dari Stasiun Angkasa Luar Internasional atau ISS untuk menguji teknologi pertambangan asteroid.
Namun hingga kini, posisi hukum kegiatan penambangan asteroid belum pasti. Mengklaim sebuah planet merupakan hal yang dilarang pada 1967 oleh International Space Treaty, namun undang-undang tentang ekstraksi sumber daya angkasa luar masih belum terbentuk.
Sebuah website yang dibuat oleh pemerintah Luksemburg, khusus membahas tentang topik pertambangan asteroid. Mereka mengakui bahwa legalitas mengenai praktek futuristik tersebut belum dibentuk.
"Luksemburg sangat sadar bahwa masalah hukum tidak sepele. Oleh karena itu negara tersebut berhati-hati dalam mengeksplorasi cara yang tepat untuk mendukung dan mempromosikan pertambangan angkasa luar yang dilakukan secara seimbang dan ekonomis," tulis website tersebut.
"Dimulainya proyek tersebut akan memiliki karakteristik ilmiah atau penelitian yang tak menimbulkan masalah di hukum internasional...," jelas website itu.
Video promosi yang diproduksi tahun lalu oleh Deep Space Industries mempromosikan perluasan pencarian mineral berharga di sistem tata surya kita.
"Planet kecil kita berada di antara lautan sumber daya, termasuk jutaan asteroid yang bermandikan energi gratis Matahari 24 jam sehari,"
"Batu sama yang jatuh dari langit mengandung segala sesuatu yang kita butuhkan. Ini adalah waktu untuk memanfaatkan kesempatan," klaim video tersebut.
Apa gerangan yang ditambang dari asteroid?
Salah satu perusahaan tambang angkasa, Planetary Resources mengincar dua hal: platinum dan air.
Platinum adalah kelompok logam yang terdiri dari ruthenium, rhodium, palladium, osmium, iridium, dan platinum, yang hanya ditemukan dalam konsentrasi rendah di Bumi. Sulit untuk mendapatkannya, itu mengapa harganya luar biasa mahal.
Logam-logam itu tak terbentuk secara kebetulan di kerak Bumi, melainkan ada akibat dampak tubrukan asteroid.
Cadangannya pun luar biasa. Satu batu angkasa kaya platinum dengan lebar 500 meter misalnya, mengandung logam-logam platinum setara dengan yang pernah ditambang dalam sejarah manusia.
Sejumlah asteroid, juga diketahui kaya air, yang juga jadi incaran perusahaan. Setelah diekstraksi, air dari asteroid itu tak dijual di Bumi, namun diperdagangkan di luar angkasa. Memangkas ongkos mendatangkan air dari Bumi.
Air dari asteroid, jelas Anderson, akan membantu para astronot tetap terhidrasi, juga membantu untuk bercocok tanam di luar angkasa. Lebih jauh lagi, air akan digunakan sebagai perisai radiasi pada pesawat luar angkasa. Juga bisa dipecah menjadi unsurnya, oksigen dan hidrogen -- komponen bahan bakar utama roket.
Terkini Lainnya
Asteroid
Sains
Pertambangan Asteroid
Luxembourg
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Pegi Setiawan
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Kejagung Soal Putusan Bebas Pegi Setiawan: Ada Prosedur Tidak Terpenuhi
Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon Batal Demi Hukum, Ini Respons Hotman Paris
Berita Terkini
8 Manfaat Kaki Kambing Bagi Kesehatan, Bisa Atasi Nyeri Sendi dan Otot
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
BRI Raih Penghargaan Platinum BISRA Awards 2024, Buah Manis Konsisten Atasi Masalah Sampah dan Lawan Perubahan Iklim
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Dirjen Dukcapil: Data Kependudukan Tak Ikut Bocor Diserang Ransomware
7 Potret Kimmy Jayanti dan Greg Nwokolo Liburan di Jepang, Anak Tampil Gaya Pakai Kimono
Sekawan Limo Ditonton 500 Ribuan dalam 4 Hari, Siap Jadi Film Indonesia ke-10 Peraih 1 Juta Penonton
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Nikita Willy Yakin Semua Anak Lahir Untuk Jadi Pemenang
Rafah Jadi Kota Hantu yang Tertutup Debu dan Dipenuhi Puing Setelah 2 Bulan Invasi Israel
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
6 Film Tema Satu Suro untuk Pecinta Horor, Bikin Merinding
Festival Ekonomi Keuangan Syariah Diselenggarakan di Kawasan Timur Indonesia, Apa Tujuannya?