, Lima - Di sebuah lembah kering dengan runtuhan kota mati, para arkeolog memecahkan salah satu misteri peradaban kuno Peru, yaitu gulungan tali yang semrawut atau disebuh khipus yang pernah dimiliki oleh Suku Inca.
Di situs Incahuasi, sekitar 100 mil dari selatan Lima, para penggali situs purbakala menemukan khipus, atau untaian tali gimbal di beberapa lokasi. Dalam hal ini, lokasi itu dipercaya sebagai lumbung panganan para Inca. Mereka biasa mengumpulkan kacang-kacangan, cabai, buncis, jagung, dan lainnya.
Khipus, yang pertama kali ditemukan pada 2013, ditemukan dalam kondisi awet. Kemungkinan berkat iklim gurun yang kering. Setelah 2 tahun menerka-nerka, para ahli mengatakan, khipus yang ditemukan di lumbung pangan itu tak lain adalah alat hitung Suku Inca. Hal itu dikenali setelah para arkeolog mengurai ruwetan tali tersebut.
Advertisement
Baca Juga
- Indahnya Istana yang Disusun dari 9 Juta Kilogram Es
- Anak Kembar yang Lahir di Tahun Berbeda, Bagaimana Bisa?
- 9 Diktator Penulis Buku
Awalnya tim arkeolog bingung, bagaimana bisa tali gimbal itu ditemukan di lumbung pangan, karena sebelumnya mereka telah menemukan khipus di pemakaman. Akibat temuan mutakhir kali ini, mereka pun memprediksi, makam dengan khipus adalah orang yang ahli menghitung atau pernah menggunakan alat trsebut.
Khipus yang terbuat dari katun atau wol itu diikat dalam satu rangkaian dan karena tersimpan berabad-abad, ia seperti kumpulan tali yang tak bermakna.
Para ahli selama ini tidak pernah memperkirakan alat ini adalah alat hitung.
"Ada simpul berwarna yang berbeda dalam tiap kumpulan khipus. Setelah ditemukan penemuan terbesar ini, tiap khipus 'dilengkapi' dengan warga dan biji-bijian atau hasil bumi lain. Ini yang membuat kami menyimpulkan bahwa khipus adalah alat hitung hasil panen," kata Gary Urton, pemimpin tim arkeologi, seperti dilansir dari New York Times, Sabtu 2 Januari 2016.
"Ada warna berbeda untuk cabai, untuk kacang dan untuk jagung. Memang bukan penemuan luar biasa, tapi ini adalah penemuan signifikan dalam sejarah Inca," tambahnya lagi.
Ada 29 khipus dari situs Incahuasi dan berusia kurang lebih 500 tahun. Selain itu, ada temuan lain berupa dua mumi anak dan anjing, satu tas berisi tulang manusia, dan puluhan kain serta berbagai bentuk pot.
Menurut Alejandri Chu, pemimpin penggalian, Incahuasi berarti 'rumah dari kerajaan Inca'. Incahuasi dulu adalah kota pada abad 15-hingga 16 yang digunakan Suku Inca saat menginavasi pantai selatan Peru. Setelah itu menjadi pusat kota administasi. Kota itu terletak di lembah perbukitan tandus dekat Sungai Canete.
"Kemungkinan kota itu disinggahi oleh mereka yang mengumpulkan hasil bumi dengan hewan pengangkut Lama," ujar Chu. Lumbung di mana khipus ditemukan kemungkinan digunakan untuk menyimpan makanan untuk para prajurit.
Suku Inca adalah kelompok masyarakat kuno yang sangat terorganisasi. Khipus kemungkinan digunakan untuk menghitung jumlah ransum yang dikirim dari pusat administrasi seperti dari Kota Cusco ibukota Inca. Lalu, mereka akan menghitung, apakah jumlah makanan sesuai dengan laporan manifest.
Menurut Chu, ada satu khipu yang telah 'tercerai berai' kemungkinan alat itu selesai digunakan oleh 'akuntan' sehingga bisa dipakai untuk keperluan menghitung yang lain.
Terkini Lainnya
Suku Inca
Inca
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha