, Donetsk - Boom... Ledakan di langit Ukraina Timur, tepatnya di antara kawasan Krasni Luch, Luhansk dan Shakhtarsk, dekat Donetsk terjadi setahun lalu hari ini. Asap hitam pekat pun membumbung di udara, ketika potongan-potongan logam bertebaran di sekitarnya. (Baca: Kesaksian Horor Warga Ukraina Sesaat Setelah Pesawat MH17 Meledak)
"Saya awalnya mendengar suara ledakan dan sedikit ada getaran. Kemudian benda-benda mulai berjatuhan," cerita Irina, seorang warga yang bersaksi atas tragedi MH17, seperti dimuat Reuters edisi 19 Juli 2014.
Baca Juga
"Dan kemudian saya mendengar suara benda jatuh dan mendarat di dapur. Atapnya rusak," kata dia sambil menunjukkan lubang menganga akibat potongan tubuh yang jatuh.
Advertisement
Kata Irina, ada jasad wanita tak berbusana yang terbaring di dalam rumahnya, tepatnya di samping tempat tidurnya.
Selain di dalam rumah, Irina juga melihat sejumlah jasad yang terbaring di luar rumahnya. Tepatnya di ladang gandum, lokasi jatuhnya pesawat, yang terletak sekitar 100 meter dari rumahnya.
17 Juli 2014 menjadi hari nahas bagi pesawat Boeing 777 milik maskapai Malaysia Airlines (MAS) MH17 yang membawa 298 orang. Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan burung besi itu dilaporkan dihantam rudal dan celaka di Ukraina, dekat perbatasan Rusia.
Anton Gerashenko, penasehat itu, dalam laman Facebooknya mengatakan, pesawat nahas tersebut terbang di ketinggian 33.000 kaki saat dihantam rudal yang ditembakkan dari peluncuran di Buk. Demikian kutip dari USA Today. (Baca: Malaysia Airlines yang Dihantam Rudal adalah Penerbangan MH17)
Para penyelidik kecelakaan udara Belanda akhirnya merilis laporan awal mengenai tragedi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di wilayah Ukraina timur pada 17 Juli 2014. Apa saja yang diungkap?
Penerbangan MH17 jatuh di area Ukraina timur yang dikontrol separatis pro-Rusia. Seluruh penumpang dan awak, yang berjumlah 298 orang, tewas. Dua pertiganya adalah warga negara Belanda.
Pesawat jatuh di daerah konflik, terbengkalai tanpa penjagaan selama berhari-hari. Meski ada laporan harta benda milik korban dijarah, penyelidik Dewan Keselamatan Belanda (Dutch Safety Board) melaporkan bahwa mereka "tidak menemukan bukti atau indikasi manipulasi alat perekam yang ada dalam pesawat."
Seperti dikutip dari CNN edisi 9 September 2014, laporan menyebut tidak ada tanda-tanda peringatan audio, kerusakan pesawat atau malfungsi, juga ekspresi kekhawatiran dari awak pesawat yang terekam alat perekam data penerbangan. Tak ada situasi darurat yang terekam.
Boeing 777 itu, kata penyelidik, "hancur di udara kemungkinan akibat dari kerusakan struktur yang disebabkan sejumlah objek berenergi tinggi yang menembus pesawat dari luar," kata siaran pers yang menyertai laporan itu.
Benda-benda yang tak diketahui tersebut menusuk dan membentur pesawat dengan kecepatan tinggi. Konsisten dengan anggapan yang menyebut bahwa pesawat disambar pecahan selongsong rudal. (Baca: Ini Hasil Penyelidikan Resmi Tragedi MH17)
Menyusul tragedi meledak dan jatuhnya MH17, pihak MAS akhirnya mengumumkan kode penerbangan MH17 'pensiun'. Dalam pernyataannya, disebutkan berlaku mulai Jumat 25 Juli 2014.
"Meski demikian, tak ada perubahan frekuensi penerbangan Malaysia Airlines," demikian pernyataan pihak maskapai negeri jiran seperti kutip dari MSN Malaysia edisi 21 Juli 2014. "Kami akan terus mengoperasikan layanan penerbangan harian antara Amsterdam, Belanda dan Kuala Lumpur, Malaysia."
Kode pengganti MH17 adalah MH19. (Baca: Kode Penerbangan MH17 Menjadi MH19)
Setahun lalu, pesawat MH17 terbang dengan 298 penumpang dan awak saat jatuh di Ukraina pada Juli 2014 dalam penerbangan dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Sebagian besar korban adalah warga negara Belanda.
Pada hari nahas itu, 15 kru dan 283 penumpang, termasuk 3 bayi berada di dalamnya.
Tanggal yang sama pada 2007, insiden tragis di dunia penerbangan dialami TAM Airlines 3054. Airbus A320 itu menabrak sebuah gudang setelah mendarat terlalu cepat dan hilang kendali di ujung landasan Bandara Congonhas-Soo Paulo. 199 Meninggal dunia dalam musibah tersebut.
Sementara sebelumnya pada 17 Juli 1996, pesawat Trans World Airlines (TWA) 800 meledak di lepas pantai Long Island, New York, 12 menit setelah terbang dari John F Kennedy International Airport. 230 orang di dalamnya meregang nyawa. (Tnt/Rmn)
-
Terkini Lainnya
Konvoi Pemakaman Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima Tabrak Kerumunan Pelayat, Empat Orang Tewas
Malawi Umumkan 21 Hari Masa Berkabung atas Tewasnya Wapres Saulos Chilima dalam Kecelakaan Pesawat
7 Juni 1989: Petaka Pesawat Surinam Airways Tabrak Pohon dan Terbelah jadi 4 Bagian, 168 Orang Tewas
Malaysia Airlines
MH17
Kecelakaan Pesawat
Rekomendasi
Malawi Umumkan 21 Hari Masa Berkabung atas Tewasnya Wapres Saulos Chilima dalam Kecelakaan Pesawat
7 Juni 1989: Petaka Pesawat Surinam Airways Tabrak Pohon dan Terbelah jadi 4 Bagian, 168 Orang Tewas
Polisi akan Periksa Pengelola Indonesia Flying Club Terkait Jatuhnya Pesawat di BSD Tangsel
7 Fakta Kecelakaan Pesawat Jatuh yang Tewaskan 3 Orang di BSD Tangsel
RS Polri Ungkap Tak Ada Luka Bakar Korban Pesawat Jatuh di BSD, Hanya Benturan Keras
RS Polri Belum Autopsi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD, Tunggu Persetujuan Keluarga
Ini Identitas 3 Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Populer
Kecelakaan Bus Wisata Tabrak Pilar Jalan Raya di Brasil, 10 Orang Meninggal
Pemimpin Hizbullah dan Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza, Bagaimana Peluangnya?
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Tornado Dahsyat di Shandong China Bunuh 1 Warga, 79 Orang Lainnya Terluka
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
Reformator Massoud Pezeshkian Terpilih Jadi Presiden Iran, Menang Pilpres Putaran Kedua
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Juventus Beri Angin Segar Buat Manchester United, Bisa Tampung Pemain Buangan Musim Panas Ini
Kronologi Aktor Bollywood Ditangkap Bea Cukai, Kok Bisa?
Cek Rincian Lengkap Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 6 Juli 2024
Seorang Siswa di DIY Mundur dari SMAN 3, Diduga Terlibat Kecurangan PPDB
Thariq Halilintar Diajak Pergi Haji Gratis, Setelah Nyinyiran Warganet Sudah ke Makkah Sejak dalam Kandungan
BPBD DKI: Masyarakat di Wilayah Pesisir Jakarta Diimbau Waspada Banjir Rob
12 Kartun Tahun 90-an yang Bakal Membuatmu Bernostalgia
Ucapan Selamat Prabowo Subianto untuk Perdana Menteri Baru Inggris Keir Starmer
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Kisah Gias, Bocah Cilik yang Dipaksa Berjualan Demi Lunasi Utang Orang Tua
Kronologi Aktor Bollywood Ditangkap Bea Cukai, Coba Seludupkan Cendrawasih dalam Koper ke India
Cloudflare: DDoS di Industri Gaming Jadi Ancaman Terbanyak yang Targetkan Aplikasi Web
Cara Makan Nasi Putih yang Sehat: Tips Porsi, Lauk Pendamping, dan Kreasi Menu Menarik