uefau17.com

Tiongkok Gandeng Indonesia Bangun Jalur Sutra Abad 21 - Global

, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Tiongkok Wang Yi menemui Menlu RI Retno LP Marsudi di Gedung Pancasila, Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta dalam rangka memperkuat kerjasama bilateral kedua negara.

Dalam kesempatan tersebut, Wang Yi mengatakan pihaknya ingin menggandeng Indonesia dalam pembangunan Jalur Sutra Abad 21 yang tengah digalakkan Tiongkok. Sebab tak dimungkiri bahwa Jalur Sutra yang digunakan untuk perdagangan antara negara itu merupakan kekuatan besar bagi Indonesia dan Tiongkok.

"Waktu presiden berkunjung ke Indonesia tahun lalu, pembangunan Jalur Sutra menjadi kekuatan besar untuk kedua negara. Kami ingin berpartisipasi pada perekonomian Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai partner penting dalam pembangunan jalur sutra," kata Wang Yi di Jakarta, Senin (3/11/2014).

Sementara itu, Retno mengatakan bahwa pemerintah Indonesia dan Tiongkok telah mencapai kata sepakat untuk memperkuat kerja sama bilateral ekonomi kedua negara. Salah satunya di sektor perdagangan.

Retno mengatakan, kerja sama antara Indonesia Tingkok dilandasi karena Negeri Tirai Bambu itu merupakan salah satu mitra terbesar Indonesia. Demikian dikatakan Retno usai menerima kunjungan bilateral Menlu Tiongkok, Wang Yi sore tadi.

"Kita sepakat memperkuat ekonomi di bidang perdagangan. Seperti yang kita ketahui di bidang perdagangan, Tiongkok sebagai salah mitra utama Indonesia," kata Retno.

Dijelaskan Retno bahwa Indonesia juga telah membahas bersama Wang Yi terkait akses ekspor produk Indonesia ke Tiongkok. Selama ini Indonesia lebih banyak mengimpor dari Tiongkok dibanding mengekspor.

"Tadi saya sampaikan ke Menlu Wang Yi, Indonesia meminta Tiongkok membuka akses ekspor yang lebih besar bagi produk-produk Indonesia. Di bidang investasi kita sepakat juga untuk memperkuat, Indonesia ke Tiongkok, Tiongkok ke Indonesia," ujarnya.

Selain itu, Retno menambahkan, pembahasan dalam pertemuan dengan Wang Yi menyangkut pula soal pengembangan perdagangan antara Indonesia-Tiongkok untuk ke depannya. Seperti pengembangan di bidang infrastruktur.

‎"Dengan penjelasan itu maka jelas hal-hal yang ingin dicapai Indonesia dalam 5 tahun ke depan‎," tandas Retno yang merupakan Mantan Duta Besar RI untuk Belanda.  


Terkini Lainnya

Tautan Sahabat