, Port of Spain (Trinidad) Beberapa saat belakangan ini, kita menyaksikan suatu pola yang mengkhawatirkan tentang krisis di Suriah. Seperti diberitakan dalam beberapa tulisan sebelum ini, muncul kegelisahan di antara kalangan intelijen Barat mengenai kepergian warga negara-negara Barat untuk bertempur di Suriah.
Kekhawatiran yang ada terkait dengan kemungkinan para pejuang yang telah digembleng itu melibatkan diri dalam tindak-tindak kekekerasan setelah mereka kembali ke negara asal masing-masing dan membawa ilmu tempur mumpuni yang dapat mengancam keamanan dalam negeri.
Baca Juga
Ternyata kekhawatiran itu tidak hanya menjadi masalah pemerintah negara-negara Barat, karena bahkan para pejuang ke Suriah juga berasal dari negara-negara pulau di Laut Karibia. Berikut ini saduran dari Caribbean News Now, 13 Mei 2014, tentang hal tersebut.
Advertisement
Temuan gambar-gambar
Gambar-gambar dalam suatu telepon selular disita oleh SEBIN, dinas intelijen Venzuela, yang menunjukkan bahwa para militan Trinidad yang diringkus di Venezuela terlibat dengan apa yang diistilahkan oleh SEBIN sebagai “pelatihan pra-jihad” di suatu tempat latihan menembak menggunakan senjata-senjata berdaya tinggi, demikian dilaporkan oleh Trinidad Express.
Dilaporkan, bahwa gambar-gambar tersebut diambil dari dalam telepon-telepon selular yang disita dari beberapa militan yang bepergian secara berkelompok dari Trinidad ke Venezuela dan kemudian tertangkap dalam suatu penggerebekan di Plaza Hotel di Caracas pada tanggal 19 Maret silam, bersama-sama dengan para wanita dan anak-anak yang dibebaskan kemudian.
Pelatihan yang dilakukan meniru apa yang sekarang sedang terjadi di Timur Tengah. SEBIN menduga pelatihan militer, persenjataan dan amunisi yang segencar ini dilakukan di dalam Venezuela.
Dalam suatu dokumen sangat rahasia yang dipersiapkan SEBIN dan dikirimkan kepada pemerintah Trinidad dan Tobago, gambar-gambar yang dimaksud diambil oleh tiga orang petugas kepolisian Venezuela yang kemudian tertangkap. Setidaknya ada enam gambar yang menunjukkan gambar pria-pria itu.
Saat ini ada delapan militan Trinidad yang sedang ditahan oleh pihak berwenang Venezuela dengan dugaan kegiatan terorisme. Ada juga 14 wanita dan anak-anak yang ditahan bersama mereka di Plaza Hotel di Caracas pada tanggal 19 Maret lalu yang kemudian dibebaskan sepuluh hari kemudian dan dikirimkan kembali ke Trinidad.
Hal ini terjadi sesudah kunjungan suatu rombongan dari Trinidad dan Tobago yang diketuai oleh Laksamana Muda Richard Kelshall mengadakan pertemuan dengan pihak yang berwenang Venezuela dua hari sebelum pembebasan para wanita dan anak-anak tersebut.
Dokumen rahasia
Menurut Trinidad Express, dari pertemuan itu muncullah dokumen sangat rahasia yang diberikan kepada pemerintah Trinidad dan Tobago yang membeberkan beberapa keprihatinan keamanan yang harus dipantau ketat oleh penegak hukum.
Dokumen itu menjelaskan perincian tentang hari-hari keberadaan para militan Trinidad itu sewaktu ditahan di Plaza Hotel di Caracas dan mengungkapkan kemungkinan-kemungkinan kegiatan terorisme yang dapat berakibat jangka panjang bagi Trinidad dan Tobago.
Menteri Keamanan Nasional Gary Griffith pernah membicarakan tentang dokumen ini di akhir bulan April lalu. “Suatu dokumen rahasia diberikan kepada saya oleh rombongan dari pihak berwenang Venezuela dan jelas-jelas merupakan dokumen yang peka dan saya tidak dapat menyatakan apa yang ada dalam dokumen itu yang merupakan surat menyurat yang peka,” kata Griffith.
Dalam dokumen yang sangat rahasia itu, tercantum beberapa tanggal kedatangan untuk semua warga Trinidad yang mendarat di bandara internasional Simon Bolivar di Venezuela antara bulan Januari dan Maret tahun ini.
Awal kecurigaan
Menurut pihak yang berwenang, keberadaan para militan Trinidad di Plaza Hotel itu akhirnya menarik perhatian SEBIN setelah waktu mereka tinggal yang sangat lama di hotel itu dan penggunaan uang tunai untuk membayar tagihan-tagihan.
Kecurigaan SEBIN memuncak ketika para anggota kelompok itu menutup diri dan semakin banyaknya orang yang berdatangan dan tagihan-tagihan yang ada dibayar hanya dengan uang tunai.
Laporan itu melanjutkan bahwa petugas kebersihan hotel juga dilarang memasuki kamar-kamar yang disewa itu.
Kecurigaan SEBIN bertambah lagi ketika mereka menerapkan pengintaian atas kelompok itu dan memperhatikan bahwa Dominic Pitilal (salah satu anggota kelompok) kerap menukarkan uang dollar AS dalam jumlah sangat besar.
Ketika itulah SEBIN memutuskan untuk bergerak, meminta surat perintah penggeledahan dalam kamar-kamar yang disewa oleh Pitilal dan rekan-rekannya dan melaporkan penemuan dua telepon satelit, 20 telepon genggam, dua buah laptop, enam tablet, seragam-seragam angkatan bersenjata, pernak-pernik pertempuran, pernak-pernik senjata api, video telepon dari beberapa orang yang ditahan dalam pelatihan senjata api di Caracas.
Menurut Trinidad Express, dugaan jihad hanyalah permulaan dari sesuatu yang lebih menggelisahkan.
Sumber-sumber dalam kalangan muslim di Trinidad menceritakan kepada Trinidad Express informasi mengenai para militant Trinidad yang bertempur dalam perang sipil Suriah sebagai bagian dari gerakan melawan Assad.
Sumber-sumber itu menyebutkan bahwa setiap orang mendapat bayaran sebesar 150 ribu dollar AS untuk pergi ke Suriah dan bertempur di sana.
Gerakan tutup mulut
Hal ini tabu dibicarakan di dalam kalangan muslim di Trinidad, karena kekhawatiran adanya ancaman terhadap hidup mereka jika berani membuka mulut. Hal ini sebenarnya juga diketahui oleh para wanita muslim, namun mereka tidak mau untuk memberitahukan kepada teman-teman atau para kerabat.
Sumber-sumber di dalam kelompok itu yang bertemu dan berbicara dengan Trinidad Express dalam beberapa minggu terakhir ini mengatakan bahwa para wanita dan anak-anak yang tertangkap di Venezuela juga sedang dalam perjalanan ke Suriah.
Sumber-sumber itu juga diceritakan mengenai bagaimana kegiatan juang itu akan berlangsung nantinya di Suriah.
Salah seorang menceritakan, “Mereka membeli tiket-tiket penerbangan yang menunjukkan perjalanan dari Venezuela menuju China melewati Turki. Ketika penerbangan itu sedang berhenti di Turki, mereka turun dari pesawat dan melintasi perbatasan menuju Suriah, namun orang-orang akan menyangka mereka sedang ke Tiongkok sebagaimana yang tertulis dalam tiket penerbangan.”
Seorang sumber lain mengatakan bahwa ada seorang militant Trinidad yang sekarang ada di Suriah dan masih menghubungi anggota-anggota keluarganya di Trinidad dan berhubungan tetap dengan seorang militant local lainnya.
Suatu sumber di kalangan intelijen menyatakan bahwa mereka terus memantau pergerakan beberapa orang, namun tidak mau menjelaskan lebih jauh.
Ketika ditanyakan tentang warga Trinidad yang meggunakan Venezuela sebagai batu loncatan untuk pergi bertempur di Suriah, Griffith mengatakan, “Kami memiliki intelijen tentang berbagai hal sehubungan dengan keamanan nasional, namun mengenai hal yang satu itu tentu saja saya tidak bisa menjelaskan jenis intelijan yang kami miliki sekarang.”
Terkini Lainnya
OpenAI Tunjuk Mantan Bos Intelijen NSA jadi Direksi, Apa Tugasnya untuk ChatGPT?
Ukraina Kuak Rencana Gagal Rusia Bunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Mata-Matanya Dibayar Ribuan Dolar
Trinidad Tobago
Venezuela
krisis suriah
Jihad
Intelijen
Rekomendasi
Ukraina Kuak Rencana Gagal Rusia Bunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Mata-Matanya Dibayar Ribuan Dolar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Euro 2024
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel
Mengenal Galaksi Satelit, Kunci Menuju Materi Gelap
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Mau Dosa saat Pacaran Berguguran? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasianya
Satgas Judi Online Sudah Serahkan Nama Diduga Terlibat Judol ke Masing-masing Kementerian Hingga Pemda
Kemuliaan Tahun Baru Islam, Menyingkap Rahasia Muharam
Uber di Eropa Kini Bisa Sewa Kapal hingga Perahu Limousine untuk Wisata, Berapa Tarifnya?
30 Ucapan Tahun Baru Islam 1446 H dalam Bahasa Arab, Penuh Doa dan Harapan
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik