uefau17.com

Antusiasme Teman Tuli Belajar Makeup Mulai dari Materi Dasar hingga Dapat Sertifikasi - Disabilitas

, Jakarta - Para penyandang disabilitas sensorik pendengaran atau teman Tuli antusias mengikuti pelatihan merias wajah (makeup) untuk menambah keterampilan profesional.

Mereka bergabung dalam rangkaian kegiatan pelatihan bertajuk The Beauty of Disabilities: Makeup Class with BCA. Di acara tersebut, teman Tuli diajarkan teknik-teknik merias wajah dari pengetahuan dasar hingga lanjutan secara mendalam.

Lebih rinci, pelatihan ini memberikan beragam materi mulai dari pengenalan jenis-jenis kulit, praktik self-makeup, praktik makeup model, sanitasi, hingga etika profesi makeup artist (MUA) dan body language.

Selain itu, para teman Tuli juga diajarkan keterampilan mengelola media sosial sebagai kanal promosi mereka serta keterampilan pengaturan keuangan untuk menjalankan bisnis jasa makeup secara efektif.

Pelatihan ini diinisiasi PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkolaborasi dengan komunitas Perempuan Tangguh Indonesia (PTI). Inisiator turut melibatkan perias kenamaan seperti Irwan Riady, social media enthusiast Asmara Wreksono, hair stylist Anda Arrusa, dan tim LT PRO untuk memberikan pelatihan kepada para peserta.

Di akhir sesi pelatihan, peserta akan diikutsertakan uji kompetensi dengan tujuan menilai pemahaman terhadap materi yang telah diberikan. Serta melatih kemampuan mereka dalam menerapkannya layaknya seorang MUA profesional.

Setelah berhasil menyelesaikan ujian makeup, peserta akan memperoleh sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan mengikuti acara kelulusan yang dijadwalkan berlangsung di Menara BCA pada awal Juli 2024.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tingkatkan Daya Saing Penyandang Disabilitas

EVP Corporate Communication dan Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan bahwa program pelatihan dilakukan untuk membekali sahabat disabilitas dengan kompetensi dan keterampilan merias wajah secara profesional.

“Harapannya agar para peserta pelatihan dapat meraih keterampilan, pengalaman, dan meningkatkan daya saing,” kata Hera dalam pembukaan acara pada Rabu, 29 Mei 2024.

Melalui program yang akan digelar dalam 15 sesi ini, pihak Hera ingin memberikan ruang inklusif bagi penyandang disabilitas agar dapat mengasah keterampilan merias wajah secara profesional.

“Kami berharap program ini dapat membekali sahabat disabilitas dengan skill dan pengalaman praktis, sehingga teman-teman dapat lebih percaya diri dalam menyambut peluang-peluang baru.” 

“Program ini merupakan bentuk nyata komitmen #BuktiBaktiBCA bagi Indonesia, yaitu dalam mendukung peningkatan daya saing individu. BCA percaya individu yang berdaya dapat memberdayakan komunitasnya,” jelas Hera mengutip keterangan pers, Kamis (6/6/2024).

3 dari 4 halaman

Pemantik Semangat Teman Tuli

Sementara, Ketua Umum Perempuan Tangguh Indonesia Myra Winarko mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi pemantik semangat teman Tuli.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BCA atas komitmennya dalam meningkatkan daya saing Sahabat Disabilitas pada program The Beauty of Disabilities,” ujar Myra.

“Keterlibatan BCA secara nyata pada kegiatan ini menjadi pemantik semangat kami untuk terus memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada sahabat disabilitas agar mereka memiliki daya saing dan menjadi individu yang mandiri,” sambungnya.

Dia menambahkan, keterampilan merias telah menjadi salah satu keterampilan yang diminati dan dapat membuka peluang bagi penyandang disabilitas untuk menjadi berdaya dan mandiri secara finansial.

4 dari 4 halaman

Beri Edukasi Pelayanan Perbankan dan Literasi Keuangan

Pelatihan merias wajah bagi teman Tuli merupakan bagian dari rangkaian BCA Berbagi Ilmu, yang menjadi program inisiatif bank tersebut di bidang pendidikan.

Sebelumnya, BCA melaksanakan program yang juga berfokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas yakni “I’m Capable”. Salah satu kegiatannya adalah Bazar Karya Penyandang Disabilitas yang menjual berbagai hasil karya penyandang disabilitas dari komunitas Dewijaya Care, Precious One, dan Precious Family.

Selain itu, dalam rangkaian ini, BCA juga memberikan edukasi mengenai pelayanan perbankan serta literasi keuangan kepada sekitar 40 penyandang disabilitas dari beberapa sekolah luar biasa (SLB) dengan mengajak mereka berkunjung ke BCA KCU Thamrin.

 “Kami secara konsisten mendukung dan memberdayakan setiap individu, kelompok, dan pelestarian ekosistem melalui berbagai pendekatan yang inklusif. Langkah ini tidak hanya meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa, tapi juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Indonesia,” tutup Hera.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat