, Jakarta Pengukuhan pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka dinilai sebagai momen tepat untuk menciptakan pramuka ramah disabilitas.
Menurut Ketua Pembina Lingkar Sosial (LINKSOS), Ken Kerta, pramuka inklusif dapat dicapai dengan meningkatkan regulasi Gerakan Pramuka sesuai UU RI Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
UU RI Nomor 8 Tahun 2016 telah menggantikan UU Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat. Namun dalam hal ini, Gerakan Pramuka belum menyesuaikan regulasinya.
Advertisement
“Salah satu hal unik yang membedakan kedua UU tersebut adalah penggunaan istilah cacat dan disabilitas. Penggunaan istilah itu penting mengingat definisi cacat dan disabilitas itu berbeda,” kata Ken dalam keterangan pers dikutip Jumat (26/4/2024).
Makna penyandang cacat menurut UU Nomor 4 Tahun 1997 berorientasi pada kelainan secara medik. Sehingga orang yang mengalaminya dianggap sakit, harus diobati serta secara sosial mendapatkan stigma tidak mampu.
Sedangkan makna penyandang disabilitas menurut UU RI Nomor 8 Tahun 2016, berorientasi pada hambatan fisik, intelektual, mental dan sensorik serta hambatan sosial. Sehingga orang yang mengalaminya harus mendapatkan akomodasi yang layak untuk mengatasi hambatannya.
Menengok AD/ART Gerakan Pramuka Hasil Munas 2018, serta berbagai jukran kepramukaan, hingga Konsep Perubahan AD/ART Gerakan Pramuka Hasil Munas ke XI Tahun 2023 di Aceh. Berbagai regulasi tersebut masih menggunakan istilah penyandang cacat.
“Artinya regulasi dalam kepramukaan hingga saat ini masih mengacu pada UU Penyandang Cacat yang sudah tidak berlaku. Seharusnya, Munas Tahun 2018 dan Munas Tahun 2023 memperhatikan UU RI Nomor 8 Tahun 2016,” papar Ken.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengukuhan Kwarnas Gerakan Pramuka
Sebelumnya, Kwarnas Gerakan Pramuka dan pengurus Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Kwarnas Gerakan Pramuka Masa Bakti Tahun 2023-2028 telah dikukuhkan pada 5 April 2024.
Pengukuhan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. Pengukuhan tersebut digelar berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 23/M Tahun 2024. Tentang Pengukuhan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Pengurus Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masa Bakti Tahun 2023-2028.
Ken berharap, pengukuhan pengurus Kwarnas Gerakan Pramuka Masa Bakti 2023-2028 menjadi lembar baru kepramukaan yang inklusif dan ramah disabilitas.
Advertisement
“Saatnya meng-upgrade seluruh regulasi Gerakan Pramuka sesuai UU RI Nomor 8 Tahun 2016.”
Advertisement
Inisiasi Bumi Perkemahan Inklusi
Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) adalah pusat pemberdayaan disabilitas. Organisasi ini berkedudukan di Malang untuk wilayah kerja di seluruh Indonesia.
Sejak 2021, LINKSOS bekerja sama dengan Pramuka. Rekam jejak LINKSOS dalam dunia kepramukaan di antaranya menginisiasi Gunung Wedon sebagai bumi perkemahan inklusi (Juni 2021).
Selanjutnya LINKSOS dan Pramuka setempat juga menggelar Kemah Bakti Inklusi I pada Agustus 2022 kemudian mengembangkan Sako Inklusi serta Kemah Bakti Inklusi II Educamp Inklusif pada September 2023.
Advertisement
Beberapa anggota LINKSOS yang tergabung dalam unit Difabel Pecinta Alam (Difpala), pada bulan Juli 2023, mengikuti Kursus Pembina Pramuka Tingkat Mahir Dasar (KMD) di Unira Malang. Mereka berhasil lulus dengan baik.
Pasca KMD, para pembina baru tersebut melakukan pendampingan kegiatan kepramukaan di SLB BC Kepanjen sejak Oktober 2023.
Kerja Sama dengan Komisi Nasional Disabilitas
LINKSOS juga melakukan perjanjian kerja sama dengan Komisi Nasional Disabilitas (KND) RI di bidang cinta alam dan kepramukaan pada September 2023.
Kerja sama ini sebagai tindak lanjut nota kesepahaman KND RI dan LINKSOS di bidang advokasi kebijakan dan edukasi masyarakat tentang pemenuhan hak penyandang disabilitas pada Maret 2023.
Sebagai wujud fokus dan komitmen dalam kegiatan kepramukaan, LINKSOS bersama Kwarran Lawang menggelar musyawarah gugusdepan (Mugus) pada Agustus 2023. Hasil mugus adalah sepakat membentuk gudep inklusif pangkalan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS).
Advertisement
“Gudep persiapan itu bernama gudep putra Mpu Tantular dan gudep putri Wedwawedan. Gudep ini unik dan inovatif. Mereka membina dan meningkatkan life skill anak-anak disabilitas yang tidak mengenyam pendidikan. Lazimnya, selama ini Gerakan Pramuka hanya dinikmati oleh anak-anak sekolah atau di lembaga pendidikan.”
“Namun sayangnya, hingga saat ini, gudep tersebut belum disahkan. Padahal, lama pendaftaran sudah delapan bulan. LINKSOS berharap, dengan adanya upgrade regulasi di tingkat pusat, Gerakan Pramuka akan lebih inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas,” pungkas Ken.
Terkini Lainnya
Pengukuhan Kwarnas Gerakan Pramuka
Inisiasi Bumi Perkemahan Inklusi
Kerja Sama dengan Komisi Nasional Disabilitas
pramuka inklusif
pramuka ramah disabilitas
Pramuka
Disabilitas
penyandang cacat
Arkhan Fikri
Top 3: Harga Pasaran Arkhan Fikri Pemain Timnas Indonesia U-23 Bikin Geleng-Geleng
Gagal Penalti Lawan Korsel, Harga Pasar Arkhan Fikri Ternyata Bikin Geleng-Geleng Kepala
Timnas Indonesia Tiba di Qatar Tanpa Shayne Pattynama, Adam Alis dan Arkhan Fikri Masih Dibawa
Shin Tae-Yong Komentari Pencoretan 2 Pemain Timnas Indonesia di Skuad Piala Asia 2023, Ternyata...
Curhatan Timnas Garuda Muda di Instagram dan Twitter Pasca FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Dikontrak Istimewa 5 Tahun di Arema FC, Ini 5 Potret Arkhan Fikri di Luar Lapangan
Pratama Arhan
Pratama Arhan Banjir Pujian Netizen Usai Jadi Penentu Kemenangan Indonesia vs Korea Selatan
Potret Azizah Salsha Peluk Hangat Pratama Arhan di Tribun Penonton, Usai Indonesia Kalahkan Korsel di Piala Asia U-23 2024
7 Momen Keluarga Beri Dukungan Pratama Arhan Waktu Lawan Korsel, Penuh Kebahagiaan
Gegara Cekeran, Ivar Jenner Kepleset Saat Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Nathan Tjoe A-On
Gegara Cekeran, Ivar Jenner Kepleset Saat Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Top 3: Profil Jeam Kelly Sroyer, Striker Timnas U-23
Mengenal Pemain Andalan Indonesia di Piala Asia U-23 Nathan Tjoe-A-On yang Namanya Sering Salah Diucapkan
Profil Nathan Tjoe-A-On, Pemain yang Kembali Perkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024
Kapten Timnas Indonesia Beber Respon Skuad usai Nathan Tjoe-A-On Kembali Ikut Piala Asia U-23 2024
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
Populer
Pengukuhan Kwarnas Gerakan Pramuka, Momen Tepat Wujudkan Pramuka Ramah Disabilitas
Garmin Run 2024 Ikut Serta Ciptakan Inklusivitas di Bidang Olahraga
Piala Asia U-23 2024
Top 3 Berita Bola: Kesuksesan Luar Biasa Timnas Indonesia Depak Korea di 8 Besar Piala Asia U-23 2-24
6 Potret Reaksi Kocak Orang-orang ketika Adu Penalti Indonesia Vs Korea Selatan
Vietnam Gagal Susul Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris dari Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Siap Lawan Israel?
Berita Terkini
Bom 500 Kg dari Era Perang Dunia II Ditemukan Dekat Stadion Bundesliga Mainz 05 Jerman, 3.500 Orang Dievakuasi
PPP soal Kemungkinan Usung Sandiaga di Pilkada Jakarta: Kita Lihat Dinamika
Kesaksian Tetangga Brigadir Ridhal, Anggota Polresta Manado yang Tewas Bunuh Diri
Friday Car Free di Gedung Sate, Sekda Jabar: Pemdaprov Jabar Berada Satu Jalur dengan Arahan Mendagri
Aturan Impor Produk Elektronik Bawa Industri Lokal Jadi Raja di Negeri Sendiri
6 Cara Mengatasi Keracunan Makanan dengan Bahan Alami, Penting untuk Memahami Gejalanya
Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Luar Negeri pada Hari Ulang Tahun
Anies Jawab Soal Peluang Maju Pilkada Jakarta: Nanti Kita Lihat, Sekarang Rehat Dulu
4 Anak Dewi Yull dan Ray Sahetapy, 2 di Antaranya Penyandang Disabilitas Berprestasi
Sempat Video Call, Istri Anggota Polresta Manado Tak Percaya Suaminya Tewas Bunuh Diri
Permudah Traveling di ASEAN, AirAsia MOVE Luncurkan ASEAN Eksplorer Pass
Didampingi Polisi, Keluarga Datangi Lokasi Tewasnya Brigadir RA di Mampang Jaksel
Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal di Akhir Zaman, Dibaca Setelah Tahiyat Akhir Setiap Sholat
Rampok dan Tikam Sopir Taksi Online, 2 Pria di Jakbar Ditangkap Polisi