, Jakarta - Keratopigmentasi atau dikenal pula dengan tato mata adalah operasi yang dilakukan pada kornea mata. Kornea adalah bagian mata yang sangat jernih dan menunjukkan warna iris di bawahnya.
Proses keratopigmentasi melibatkan penggunaan jarum atau laser untuk menciptakan ruang di kornea itu sendiri, di mana pigmen warna disuntikkan. Tindakan ini dapat mengubah kornea secara permanen dari bening menjadi buram dan menutupi warna alami iris di dalamnya.
Tindakan tato mata mendapat perhatian dari American Academy of Ophthalmology (AAO). Organisasi di Amerika yang menghimpun dokter-dokter spesialis mata ini memaparkan risiko yang mungkin terjadi akibat keratopigmentasi, yakni:
Advertisement
- Kerusakan pada kornea yang dapat menyebabkan kekeruhan, lengkungan, kebocoran cairan, dan kehilangan penglihatan
- Sensitivitas terhadap cahaya
- Bisa picu reaksi terhadap pewarna yang dapat menyebabkan peradangan, uveitis, atau pertumbuhan pembuluh darah di kornea
- Infeksi bakteri atau jamur yang dapat menyebabkan jaringan parut pada kornea dan kehilangan penglihatan
- Distribusi pewarna yang tidak merata
- Kebocoran pewarna ke dalam mata
- Warna memudar karena pewarna berpindah atau bocor ke mata.
“Jangan berpikir bahwa operasi ini tidak membawa risiko,” kata JoAnn A. Giaconi, MD, juru bicara klinis American Academy of Ophthalmology dalam keterangan tertulis dikutip, Kamis (29/2/2024).
“Tidak ada operasi yang bebas risiko. Dengan operasi mata yang murni kosmetik, risikonya tidak sebanding dengan penglihatan Anda yang baik,” tambahnya.
Orang dengan gangguan penglihatan terkadang perlu bantuan visual untuk kegiatan sehari-hari. Sebuah aplikasi ponsel kini memungkinan penyandang tunanetra terhubung dengan relawan yang bisa membantu mereka melihat lewat kamera ponsel pintar. Berikut l...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cara Paling Aman Ganti Warna Mata
![7 Masalah yang Bisa Timbul Akibat Keratopigmentasi atau Tato Mata, Salah Satunya Disabilitas Netra](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LLZDJGypVpCqltpHrrg94tU1Yvc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3147991/original/087735100_1591695439-2664741.jpg)
AAO menyarankan bahwa cara paling aman untuk mengubah warna mata adalah dengan lensa kontak yang cocok sesuai resep dokter.
Sebelumnya, AAO menjelaskan bahwa keratopigmentasi ada dua jenis. Yakni operasi implan iris dan operasi laser untuk memasukkan pigmen ke dalam kornea.
AAO memperingatkan bahwa kedua operasi ini memiliki risiko serius berupa kehilangan penglihatan dan komplikasi.
“Risiko dan komplikasi ini harus diungkapkan sepenuhnya kepada pasien. Pasien yang mempertimbangkan prosedur ini hanya untuk alasan estetika harus mempertimbangkan risiko serius dibandingkan potensi keuntungannya.”
Advertisement
Tetap Berisiko Meski Ada Alasan Medis
AAO menyampaikan, implan iris sebetulnya telah disetujui U.S. Food and Drug Administration (FDA) untuk pasien yang kehilangan sebagian atau seluruh irisnya karena cedera atau bawaan lahir.
Iris adalah bagian mata yang berwarna. Pembedahannya dilakukan dengan memasukkan iris buatan yang terbuat dari silikon melalui celah yang telah dipotong pada mata di tepi kornea. Kemudian, iris buatan dibuka di dalam mata dan disesuaikan untuk menutupi iris alami.
Pasien yang menjalani prosedur ini karena alasan medis juga berisiko mengalami komplikasi akibat operasi implan. Namun, manfaat dari pemasangan iris mata mungkin lebih besar daripada risikonya.
Akibat Adaptasi yang Tak Tepat
Dalam beberapa kasus, perangkat iris buatan telah diadaptasi secara tidak tepat untuk penggunaan estetika.
Alih-alih memperbaiki disabilitas, iris buatan lebih terkesan menutupi kekurangan yang ada. Iris buatan utuh ditempatkan di atas iris bawaan untuk mengubah warna iris.
Komplikasi serius telah dilaporkan pada pasien yang menerima implan iris karena alasan kosmetik atau estetika. Pada akhirnya, implan tersebut perlu dilepaskan lagi agar tak merusak mata.
![Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rB8GzlXSA_fKTahKSqGw03fJ6v0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2984057/original/044115000_1575280009-Infografis_Akses_dan_Fasilitas_Umum_Ramah_Penyandang_Disabilitas.jpg)
Terkini Lainnya
Cara Paling Aman Ganti Warna Mata
Tetap Berisiko Meski Ada Alasan Medis
Akibat Adaptasi yang Tak Tepat
Tato Mata
Keratopigmentation
keratopigmentasi
Disabilitas
DIsabilitas Netra
Kehilangan Penglihatan
operasi mata
Euro 2024
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Populer
Pria Diduga dengan Gangguan Jiwa Mutilasi ODGJ di Garut, Polisi Beri Keterangan Soal Pisau yang Digunakan
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Indonesia Mau Pasok Cangkang Sawit Pelet Kayu untuk Energi Terbarukan Jepang
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
15 Aplikasi Translate Indonesia ke Arab, Kenali Kelebihan Masing-Masing
Seorang Warga Sinjai Meninggal Dunia Saat Hendak Mendekati Iringan Presiden Jokowi
Saham IPO Babak Belur, Begini Kata BEI
Cara Membuat Ayam Kentucky Ala KFC, Krispi Tahan Lama Anak-anak Pasti Suka
Vasanta Group dan Anak Usaha Mitsubishi Mulai Bangun Cluster Laguna di Sawangan, Harga per Unit Mulai Rp 1,8 Miliar
Menghadapi Konflik Rumah Tangga Cara Islami, Simak Kata Buya Yahya
Ibu Muhammad Fardhana Pasrah Anaknya Batal Nikah dengan Ayu Ting Ting: Kalau Takdirnya Belum Jodoh Akan Pisah dengan Sendirinya
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Upaya Wisata Taiwan Ramah Muslim, Ada Musala dan Pojok Produk Makanan Halal
Pemerintah Hibah Rp 2,7 Triliun Aset Eks BLBI ke 9 Kementerian dan Lembaga
Lukisan Gua Prasejarah Berusia 51.200 Tahun dari Sulawesi Indonesia Jadi Temuan Seni Naratif Tertua di Dunia
AHM Kembali Gelar Kompetisi Safety Riding, Ini Tujuan dan Daftar Pemenangnya
Gempa Letusan Dominasi Aktivitas Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Potensi Awan Panas