, Jakarta - Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah kesulitan untuk termotivasi dan fokus.
Kesulitan tersebut dapat menghambat tugas anak dengan ADHD di sekolah, rumah, dan lingkungannya lainnya.
Seorang anak didiagnosis ADHD karena ada faktor genetik serta fungsi dan struktur otak, seperti melansir National Health Service (NHS).
Advertisement
Dalam keluarga, ADHD pada anak cenderung diturunkan secara genetik. Pada banyak kasus, diduga gen yang diwariskan oleh orang tua merupakan faktor penting ADHD dapat berkembang pada anak.
Namun, cara ADHD diwariskan merupakan hal yang kompleks. Oleh karena itu, ADHD tidak dianggap hanya berkaitan dengan genetik.
Fungsi dan struktur otak juga merupakan sebuah faktor penyebab. Penelitian NHS mengungkap sejumlah kemungkinan perbedaan antara otak orang-orang non-ADHD dengan yang didiagnosis ADHD.
Penelitian yang melibatkan pengamatan (scan) otak tersebut menunjukkan, otak orang dengan ADHD memiliki bagian tertentu yang lebih kecil dibanding bagian lainnya.
Adapun anak dengan ADHD yang sulit fokus tidak ada kaitannya dengan rasa malas ataupun kurangnya kecerdasan, melansir Psych Central.
Sebab, otak anak dengan ADHD tidak termotivasi dengan cara yang sama seperti otak anak pada umumnya.
Anak dengan ADHD tahu ketika mereka harus mengerjakan sesuatu. Meski begitu, bagi mereka, keadaan selalu terasa seperti mengharuskan mereka untuk berdiam saja.
Namun, ada beberapa hal yang ampuh untuk mendorong mereka agar bergerak.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berikan Anak Tekanan
Tekanan bukan selalu berarti memberikan anak hal yang bisa membuatnya frustrasi.
Tekanan yang diberikan bertujuan membuat mereka merasa bahwa mereka tak memiliki pilihan selain bergerak.
Adapun tekanan bisa berupa tekanan interpersonal dan waktu.
Dalam tekanan interpersonal, keterlibatan orang lain yang mengatur anak sangat diperlukan. Tujuannya, agar anak merasa takut untuk mengecewakan atau membuat orang lain tersebut marah.
Dengan begitu, peran orang tua dan guru sangat dibutuhkan di sini.
Tak hanya itu, tekanan waktu juga terbukti efektif mengatasi kurangnya motivasi dan fokus. Biasanya, telah diberikan tenggat waktu (deadline) mengumpulkan tugas dari sekolah atau tempat les.
Meski begitu, orang tua dapat memberikan tenggat waktu pribadi kepada anak agar ia termotivasi untuk segera menyelesaikannya.
Sesuatu yang Baru
Otak manusia dibentuk untuk mengeksplor hal-hal baru, terutama anak dengan ADHD. Bedanya, mereka membutuhkan kebaruan tersebut dalam skala, ukuran, atau jumlah yang lebih besar.
Kebaruan dapat memicu otak anak dengan ADHD untuk terus belajar.
Keinginannya untuk eksplor dan belajar membuat otaknya memiliki dopamin dengan dosis yang sehat. Kemudian, hal ini dapat membuatnya terus bergerak.
Advertisement
Minat atau Passion
Bagi orang tua, mungkin terasa membingungkan ketika melihat perbedaan semangat anak dengan ADHD yang berbeda ketika melakukan hal-hal yang berbeda.
Misalnya, ia dapat fokus dan termotivasi ketika bermain bola, tetapi fokusnya berubah drastis ketika ia harus mengerjakan PR Matematika.
Oleh karena itu, memantau anak dengan ADHD dapat membantu orang tua memahami apa yang mereka sukai.
Sebab, minat atau passion-lah yang menghidupkan otak anak dengan ADHD. Minat membuat otaknya mengarahkannya untuk bergerak. Meskipun kesulitan untuk mulai sangat mungkin masih terjadi, tetapi tak akan separah ketika ia harus memulai hal yang tak ia sukai.
Persaingan yang Sehat
Persaingan yang sehat dapat memicu otak anak dengan ADHD agar termotivasi dan fokus.
Mendorongnya untuk bersaing secara sehat dapat membuatnya bersemangat dan aktif. Sebab, hal ini dapat membuat ia bertujuan untuk menang daripada memulai.
Hal ini terbukti dapat secara efektif menghilangkan kesulitan anak untuk memulai sesuatu.
Meski begitu, persaingan tak selalu bisa dijadikan pilihan. Sebab, persaingan yang berlebihan justru bisa menjadi tidak sehat untuk kesehatan mental anak.
Dengan begitu, orang tua tetap perlu bijak dengan mengenal karakter anak sepenuhnya sebelum mendorongnya untuk bersaing.
Terkini Lainnya
Berikan Anak Tekanan
Minat atau Passion
Persaingan yang Sehat
ADHD
Attention Deficit Hyperactivity Disorder
anak adhd
otak adhd
anak dengan ADHD
Tips Fokus Anak ADHD
otak orang dengan ADHD
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Bisa Sembuh asal Deteksi Sedini Mungkin, Apa Dampak dari Penyakit Kusta?
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Top 3 Islami: Mbah Moen Ungkap Keistimewaan Luar Biasa Muharram yang Jarang Diketahui
Samsung Ajak Fans ke Galaxy Experience Spaces, Berkenalan dengan Si Pintar Galaxy AI
Makan Sambil Berfoto Estetis di Restoran Serba Kapal di Tepi Sungai Mahakam Samarinda
Cuaca Hari Ini Senin 8 Juli 2024: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Luncurkan Fitur Genjot Cuan untuk Trader Pro, Pintu Sasar Pertumbuhan Investor Kripto
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas