, Jakarta Memiliki anak dengan disabilitas adalah anugerah sekaligus tantangan besar bagi para orangtua. Salah satu yang merasakan tantangan ini adalah Isa Maisah (54), ibu dari Malang yang memiliki anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
Sang anak, Athaya Putri Nirwasita didiagnosis ADHD Slow Learner Dyscalculia. Gejala awal yang terlihat adalah keterlambatan kemampuan bicara atau speech delay.
Baca Juga
“Deteksi awal speech delay, kurang fokus dan impulsif, suka asyik dengan diri sendiri, dan sering menginterupsi,” kata Isa kepada Disabilitas ditulis Selasa (13/9/2022).
Advertisement
Sedangkan, di masa kehamilan Isa mengatakan tak ada masalah apapun.
“Tidak ada (masalah) semuanya baik-baik saja, pemeriksaan selama kehamilan bagus tidak ada yang bermasalah.”
“Memang pada saat kehamilan saya cenderung makan ikan laut yang mengandung omega 3 seperti salmon, tuna, tiram, udang dan lain-lain. Kemungkinan besar dari salah satu ikan tersebut ada yang mengandung merkuri tinggi.”
Melihat ada perbedaan pada putrinya, konsultasi ke beberapa dokter dan pencarian informasi ke berbagai sumber pun dilakukan. Mengingat, kosa kata yang diucapkan Athaya tidak ada perkembangan signifikan.
“Atas rekomendasi teman diberikan 1 nama dokter untuk Athaya lalu dilakukan observasi dan disarankan untuk langkah awal mengatasi speech delay dengan speech therapy, berlanjut pemeriksaan medis ke Surabaya seminggu sekali selama 1 tahun.”
Isa juga sempat membawa putrinya untuk pemeriksaan lab dengan sampel rambut untuk mengetahui kadar logam berat pada tubuh Athaya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mendukung Perkembangan Athaya
Selain terapi wicara, berbagai terapi lain pun dilakukan. Seperti terapi okupasi, kognitif dan lain-lain. Semua terapi dilakukan hingga sekitar 9 tahun.
“Seiring waktu dengan berbagai usaha dan perjuangan untuk mengatasinya, Alhamdulilah banyak mengalami kemajuan tapi masih ada yang belum maksimal pada motorik halusnya, keseimbangannya, dan kesulitan belajarnya terlebih yang berhubungan dengan angka atau diskalkulia.”
Guna mengajarkannya bersosialisasi, Isa selalu mengajak Athaya untuk ikut mendampingi kakaknya berkegiatan. Di setiap kegiatan ia bisa bertemu banyak orang.
Perkembangan remaja kelahiran 6 Juli 2005 terus didukung oleh keluarga salah satunya dengan memperkenalkannya pada berbagai kegiatan sejak kecil.
“Mulai kecil sudah saya perkenalkan berbagai kegiatan antara lain menggambar, mewarna, dan melukis dengan tujuan awal untuk melatih motorik halusnya.”
“Saat kecil, yang saya perhatikan Athaya lebih gemar difoto dan fesyen akhirnya ikut-ikutan lomba di fesyen ternyata di luar perkiraan Athaya mendapatkan predikat juara selanjutnya terus menggeluti fesyen.”
Advertisement
Pintar Melukis
Saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Athaya sudah terlihat kurang berminat di dunia fesyen. Saat itulah Isa mencoba mengenalkan putri keduanya pada berbagai keterampilan lain, salah satunya seni lukis.
Awalnya, Athaya belum mampu menghasilkan karya. Namun, saat duduk di kelas 3 SMP atau menjelang lulus, karya-karyanya mulai terlihat mempunyai nilai artistik dan estetik.
Isa pun terus melatih putrinya dengan cara mengajak bermain warna sesukanya dan mengenalkan alat-alat dapur serta alat kebersihan yang ada di rumah sebagai alat lukis.
“Karena dia masih kesulitan membentuk apapun jika memakai kuas lukis. Yang terpikirkan saat itu alat apapun saya perkenalkan yang penting nyaman di tangannya.”
Isa juga acap kali mengajak putrinya berkunjung ke pameran lukisan untuk menumbuhkan kreativitasnya.
Membawa Dampak Positif
Berbagai upaya yang dilakukan untuk mendukung perkembangan dan bakatnya ternyata membawa dampak positif.
“Membawa dampak positif, karya lukis abstraknya cenderung bercerita tentang masa lalunya, masa kecilnya.”
“Hasil pemeriksaan sebelumnya, Athaya dinyatakan short memory dengan posisi intelegensi borderline, tetapi dengan melukis justru memperlihatkan kemampuan daya ingatnya yang sangat bagus. Apa yang dialami yang menyenangkan hatinya kekuatan memorinya bisa melebihi yang lainnya.”
Isa bersyukur, kini di usia 17, Athaya bisa menghasilkan karya yang indah. Bakatnya pun berkembang seiring berjalannya waktu. Selain melukis di kanvas atau kertas, kini ia juga melukis di kain.
“Bersyukur sekali karya kain lukis Athaya semakin berkembang, sudah dipakai salah satu top desainer, juga sering mendapat undangan untuk mengikuti pameran-pameran. Beberapa kali melakukan peragaan busana dengan karyanya.”
Isa berharap sang anak ke depannya bisa semakin berkembang hingga bisa melibatkan teman-teman Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) untuk proses produksi produknya.
“Saat ini karya-karyanya berupa scraf, syal, hijab, bucket hat, sepatu, tas berikutnya akan membuat baju-baju yang modis, semoga dilancarkan,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
Getol Suarakan Isu Disabilitas, Angkie Yudistia Sabet Penghargaan Perempuan Inspiratif
Stunting Beda dengan Disabilitas tapi ada Irisan atau Keterkaitan
Bantu Atur Lalin Kereta, Penyandang Disabilitas Tersambar hingga Meninggal Dunia
Mendukung Perkembangan Athaya
Pintar Melukis
Membawa Dampak Positif
ADHD
Disabilitas
speech delay
Rekomendasi
Stunting Beda dengan Disabilitas tapi ada Irisan atau Keterkaitan
Bantu Atur Lalin Kereta, Penyandang Disabilitas Tersambar hingga Meninggal Dunia
Kisah Inspiratif Musirah dari Sewon, Semangat Tanpa Batas di Tengah Keterbatasan
Kepala BKKBN: Stunting dan Disabilitas adalah Dua Bahasan Berbeda
Sekolah Inklusif Meningkat 29 Persen tapi Anak-Anak Disabilitas Rentan Tak Selesaikan Pendidikan
29 Penyandang Disabilitas Lolos Jadi Mahasiswa UNESA, Intip Alur Seleksinya
Mensos Risma Nilai Obat Suntik Long Acting Lebih Efektif Bantu Pengobatan ODGJ
Cerita Penyandang Disabilitas ADHD dari Surabaya Sulit Lanjutkan Sekolah, Ditolak dengan Alasan Kuota Penuh
Konsultan Inklusi Dorong Bawaslu dan KPU Lakukan Survei dan Kajian soal Tantangan Disabilitas Saat Pemilu
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
Populer
Getol Suarakan Isu Disabilitas, Angkie Yudistia Sabet Penghargaan Perempuan Inspiratif
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
6 Potret Lawas Keluarga Kecil Reza Artamevia dan Mendiang Adjie Massaid
Potret Ayu Ting Ting Pakai Baju Kurung Maroon, Dipuji Mirip Permaisuri Brunei
Menunggu Data Inflasi, Rupiah Menguat Tipis
IHSG Sentuh Posisi 7.100, Harga Saham GOTO Stagnan Hari Ini 1 Juli 2024
Pebulu Tangkis China Meninggal usai Pingsan di BAJC 2024 Yogyakarta, Ini Penjelasan Badminton Asia dan PBSI
Istri Kanye West Digugat karena Dugaan Mengirimkan Film Porno ke Staf Yeezy
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Kantongi 55 Medali Emas, Indonesia Tak Terkejar Pimpin Klasemen Sementara AUG 2024 di Jatim
2 Wisatawan di Pantai Rio by The Beach Tenggelam Saat Berenang, 1 Masih Hilang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Daftar 10 Negara Terkuat di Dunia 2024, Amerika Ada di Posisi Teratas
6 Potret Erina Gudono Jalani Prenatal Yoga Bareng Kaesang Pangarep, Bumil dan Janin Didoakan Sehat
Jelang Melahirkan, Ini 7 Potret Erina Gudono Jalani Prenatal Yoga Ditemani Kaesang
Polda Sumbar Ungkap Hasil Penyidikan Kematian Afif Maulana: Meninggal karena Melompat dari Jembatan
Pemotretan Keluarga Roger Danuarta dan Cut Meyriska, Sosok Putranya Tuai Pujian