, Jakarta Anxiety atau gangguan kecemasan merupakan penyakit mental yang memicu rasa cemas dan takut yang konstan dan luar biasa.
Gangguan kecemasan berbeda dengan rasa cemas biasa. Kecemasan yang biasa dialami banyak orang adalah emosi yang normal. Ini adalah cara otak bereaksi terhadap stres dan memperingatkan tentang potensi bahaya di depan.
Namun, gangguan kecemasan lebih dari sekadar rasa cemas. Kecemasan yang berlebihan dapat membuat penyandangnya menghindari pekerjaan, sekolah, kumpul-kumpul keluarga, dan situasi sosial lainnya yang dapat memicu atau memperburuk gejala.
Advertisement
Melansir Webmd, ada beberapa jenis gangguan kecemasan atau anxiety yang dapat mengganggu kehidupan penyandangnya, yakni:
-Gangguan kecemasan umum. Penyandangnya dapat merasakan kekhawatiran dan ketegangan yang berlebihan dan tidak realistis dengan sedikit atau bahkan tanpa alasan.
-Gangguan panik. Penyandangnya merasakan ketakutan yang tiba-tiba dan intens yang menyebabkan serangan panik. Selama serangan panik, penyandangnya dapat berkeringat, nyeri dada, dan detak jantung berdebar (palpitasi). Terkadang bisa juga merasa seperti tersedak atau mengalami serangan jantung.
-Gangguan kecemasan sosial. Gangguan jenis ini juga disebut fobia sosial, ini adalah saat pernyandangnya merasakan kekhawatiran dan kesadaran diri yang berlebihan tentang situasi sosial sehari-hari. Orang yang menyandang jenis ini secara obsesif khawatir tentang orang lain yang menilai atau mengejeknya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bagaimana cara Andra mengatasi rasa cemas atau anxiety yang berlebihan? Simak di video Lady Boss di atas ini yah!
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jenis Berikutnya
![Health Anxiety: Saat Mencemaskan Kesehatan Justru Membuat Sakit](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9DUivxSESzMRTSIi-lnVkU-K_Wg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1471708/original/057242500_1484303734-Health-Anxiety-Saat-Mencemaskan-kesehatan-Justru-Membuat-Sakit.jpg)
Jenis berikutnya dari gangguan kecemasan adalah:
-Fobia spesifik. Penyandangnya merasakan ketakutan yang intens terhadap objek atau situasi tertentu, seperti ketinggian atau terbang. Ketakutan ini melampaui apa yang seharusnya ditakuti, bahkan hal-hal biasa juga dapat dianggap sangat menakutkan dan ingin dihindari.
-Agoraphobia. Jenis ini ditandai ketika penyandangnya memiliki ketakutan yang kuat jika berada di tempat yang tampaknya sulit untuk melarikan diri atau mendapatkan bantuan jika terjadi keadaan darurat.
“Misalnya, Anda mungkin panik atau merasa cemas saat berada di pesawat terbang, transportasi umum, atau berdiri dalam antrean orang banyak,” mengutip Webmd, Sabtu (4/6/2022).
-Kecemasan akan perpisahan. Anak-anak kecil bukan satu-satunya yang merasa takut atau cemas ketika orang yang dicintai pergi. Siapa pun bisa mendapatkan gangguan kecemasan perpisahan. Penyandangnya akan merasa sangat cemas jika orang terdekat meninggalkannya.
“Anda akan selalu khawatir bahwa sesuatu yang buruk mungkin terjadi pada orang yang Anda cintai.”
-Bisu selektif. Ini adalah jenis kecemasan sosial di mana anak-anak muda yang berbicara secara normal dengan keluarga mereka tidak berbicara di depan umum, seperti di sekolah.
-Gangguan kecemasan akibat obat. Penggunaan obat-obatan tertentu atau obat-obatan terlarang, atau penarikan dari obat-obatan tertentu, dapat memicu beberapa gejala gangguan kecemasan.
Advertisement
Gejala Anxiety
![Trauma masa kecil. (Foto: anxiety.org)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/iQ_gWYhYiemrjqqVN3smXy1WX7E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1478257/original/048059800_1484888804-10881-child-abuse-trauma-lg.jpg)
Gejala utama gangguan kecemasan adalah rasa takut atau khawatir yang berlebihan.
Gangguan kecemasan juga bisa memicu kesulitan bernapas, sulit tidur, sulit untuk duduk diam, dan sulit berkonsentrasi. Gejala spesifik pada setiap orang tergantung pada jenis gangguan kecemasan yang dimiliki.
Sedangkan, gejala umumnya adalah:
-Panik, takut, dan gelisah.
-Perasaan panik, malapetaka, atau bahaya.
-Masalah tidur.
-Tidak bisa tetap tenang dan diam.
-Tangan atau kaki dingin, berkeringat, mati rasa, atau kesemutan.
-Sesak napas.
-Bernapas lebih cepat dari biasanya (hiperventilasi).
-Palpitasi jantung.
-Mulut kering.
-Mual.
-Otot-otot tegang.
-Pusing.
-Memikirkan masalah berulang-ulang dan tidak bisa berhenti merenung.
-Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi.
-Secara intens atau obsesif menghindari objek atau tempat yang ditakuti.
Para peneliti tidak tahu persis apa yang menyebabkan gangguan kecemasan. Campuran hal-hal yang kompleks berperan dalam siapa yang mendapatkan dan tidak mendapatkannya.
Namun, hal yang berpotensi menyebabkan timbulnya gangguan kecemasan salah satunya adalah faktor genetika. Artinya, gangguan kecemasan dapat diturunkan dari keluarga.
Penyebab Lainnya
![Depresi atau Gangguan Cemas](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/cTmTMgqE0qvqEJTP6LRC0R11v00=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3585825/original/081009600_1632816391-pexels-photo-6788686.jpeg)
Penyebab lain yang berpotensi menimbulkan gangguan kecemasan yakni:
-Kimia otak. Beberapa penelitian menunjukkan gangguan kecemasan mungkin terkait dengan sirkuit yang salah di otak yang mengendalikan rasa takut dan emosi.
-Stres lingkungan. Ini mengacu pada peristiwa stres yang pernah dilihat atau dialami. Peristiwa hidup yang sering dikaitkan dengan gangguan kecemasan termasuk pelecehan dan penelantaran masa kanak-kanak, kematian orang yang dicintai, dan menjadi korban atau melihat kekerasan.
-Penarikan atau penyalahgunaan obat. Obat-obatan tertentu dapat digunakan untuk menyembunyikan atau mengurangi gejala kecemasan tertentu. Gangguan kecemasan sering berjalan seiring dengan alkohol dan penggunaan zat.
-Kondisi medis. Beberapa kondisi jantung, paru-paru, dan tiroid dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan gangguan kecemasan atau memperburuk gejala kecemasan. Penting untuk mendapatkan pemeriksaan fisik lengkap untuk mengesampingkan kondisi medis lainnya ketika berbicara dengan dokter Anda tentang kecemasan.
Sedangkan, terkait faktor risikonya, ada beberapa hal yang dapat diubah, tapi ada pula faktor-faktor yang tidak dapat diubah. Seperti riwayat gangguan kesehatan jiwa, pelecehan seksual di masa kecil, trauma, peristiwa kehidupan yang negatif, penyakit parah, penyalahgunaan zat, dan tingkat percaya diri rendah.
![Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/JPvSEf8rJM1TG1eq5DmmVFPKOl0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3287729/original/031608400_1604554604-Infografis_tips_jaga_kesehatan_mental_saat_covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
9 Latihan Pernapasan Praktis untuk Atasi Kecemasan dalam Sekejap
Jenis Berikutnya
Gejala Anxiety
Penyebab Lainnya
Gangguan Kecemasan
Anxiety
Gangguan Mental
Gangguan kesehatan mental
Disabilitas
Difabel
Disabilitas Mental
Kecemasan
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
TOPIK POPULER
Populer
Pemuda Jakbar yang Berani Lawan Begal saat Mau Tes Bintara Dapat Penghargaan dari Kapolri
Beasiswa Unggulan 2024 Dibuka untuk Mahasiswa Disabilitas, Catat Tanggal dan Syarat Pendaftarannya
Down Syndrome Bisa Dideteksi Sejak Masa Kehamilan, Perlu Tes Apa Saja?
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
Pembayaran Klaim BRI Life Tembus Rp 1,2 Triliun di Kuartal I 2024
Rizky Nazar Datang ke Pernikahan Salshabilla Adriani, Disinggung Kabar Miring Selingkuh saat Salaman di Pelaminan
Simak, Cara Cek Pengumuman UMPTKIN 2024 Berikut Linknya
Kawasan Puncak Bakal Dibangun Taman dan Tempat Penampungan PKL Akan Dilengkapi Wifi dan Berbagai Fasilitas
6 Dana Pensiun Dibubarkan OJK di Semester I-2024, Simak Alasannya
Peristiwa Penting di Balik Muharram sebagai Bulan Pertama dalam Kalender Islam
Respons Marshel Widianto Dicalonkan Jadi Bakal Wakil Walikota Tangsel di Pilkada 2024, Lebih Pede Jadi Pasangan Riza Patria
2 Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Rampung 100%, Kapan Dibuka?
Rio Dewanto Dikelilingi Banyak Wanita, Vidio Bagikan Poster Untuk Series Terbaru Gelas Kaca
Terima Kunjungan Pergubi, Bamsoet Kampus Kembangkan Jurnal Internal untuk Mahasiswa dan Dosen
Bos Hutama Karya Minta PMN Rp 13,8 Triliun dari Anggaran Tahun 2025
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Kapolda Jatim dan Pangdam Brawijaya Cek Langsung Suroan di Madiun, Pastikan Berlangsung Aman dan Damai
Tersandung Masalah Emisi, General Motors Didenda Rp 2,3 Triliun