, Jakarta - Tentu kita akrab dengan istilah "baperan" atau bahkan disebut "lebay" ketika terlihat terlalu sensitif dalam merespons berbagai situasi.
Pasalnya, sensitif tidak sama dengan istilah baper (bawa perasaan) atau berarti cengeng. Ketika kamu memiliki kepekaan sensori maupun emosi, kedua hal ini bisa dimanfaatkan dengan baik.
Dilansir melalui Psychology Today, Senin (28/11/2022), seorang psikolog bernama Elaine Aron mengungkapkan teorinya yang mana 20 persen orang termasuk ke dalam Highly Sensitive Person (HSP).
Advertisement
Istilah HSP diciptakan oleh Elaine Aron dan Arthur Aron pada pertengahan 1990-an. Ia menerbitkan bukunya, "The Highly Sensitive Person," pada tahun 1996, dan minat terhadap konsep tersebut terus berkembang sejak saat itu.
Orang yang sangat sensitif (HSP) adalah individu yang dianggap memiliki kepekaan sistem saraf pusat yang meningkat terhadap rangsangan fisik, emosional, atau sosial. Beberapa orang menyebut ini sebagai memiliki sensitivitas pemrosesan sensorik, atau singkatnya SPS.
Perlu diperhatikan bahwa tidak ada diagnosis resmi orang yang sangat sensitif, dan menjadi HSP bukan berarti kalian memiliki penyakit mental.
Sensitivitas tinggi adalah sifat kepribadian yang melibatkan peningkatan daya tanggap terhadap pengaruh positif dan negatifnya.
Menjadi orang yang sangat sensitif memang bisa memengaruhi kesehatan mental, seperti stres dan kecemasan. Namun, ada juga manfaat di balik kepribadian sensitif, terutama di lingkungan yang tepat.
Dikutip dari Medicalnewstoday, beberapa keuntungannya, yaitu memiliki kehidupan batin yang lebih tinggi, meningkatkan empati, dan dapat mematangkan kekuatan dalam hubungan dengan orang lain.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Highly Sensitive Person
Apa yang membuat seseorang sangat sensitif mungkin bergantung pada berbagai faktor seperti, evolusi, lingkungan, genetika, dan pengalaman masa kecil.
Sensitivitas tinggi ada pada setidaknya 100 spesies lain selain manusia. Penelitian menunjukkan bahwa sensitivitas tinggi adalah sifat evolusioner yang meningkatkan kemungkinan bertahan hidup karena HSP mencari pemangsa potensial atau situasi berbahaya.
Penelitian juga menunjukkan bahwa kurangnya kehangatan orang tua saat tumbuh dewasa dapat menyebabkan seorang anak mengembangkan kepekaan yang tinggi dan membawa sifat ini hingga dewasa. Hal yang sama berlaku untuk pengalaman masa kecil yang negatif. Jika kalian kerap mengalami trauma saat kecil, kemungkinan besar akan menjadi HSP saat dewasa.
Genetika pun menjadi penyebab sensitivitas tinggi. Secara khusus, sistem dopamin mungkin berperan, yang mana memengaruhi kepribadian dan mungkin membuat beberapa orang lebih rentan daripada yang lain untuk menjadi sangat sensitif.
Selain itu, gen seseorang dapat berevolusi sebagai respons terhadap pengalaman awal yang negatif, sehingga membuat mereka lebih rentan menjadi HSP.
Advertisement
Apa Gejalanya?
Beberapa tanda-tanda sensitivitas tinggi, meliputi:
- Ambang batas rendah untuk kesadaran sensorik
HSP mungkin memperhatikan dan mengalami rangsangan sensorik lebih kuat daripada yang lain. Misalnya, suara keras dan eskpresi wajah emosi orang lain, hal tersebut cenderung berdampak lebih besar pada HSP.
- Stimulasi berlebihan
HSP dapat menjadi mudah terstimulasi dan kewalahan oleh lingkungannya.
- Kepribadian temperamen
HSP mungkin tampak tertutup atau sangat sensitif secara emosional. Hal ini mungkin juga karena lingkungan mereka yang mendorong.
- Empati
Seorang HSP mungkin menemukan bahwa suasa hati orang lain sangat mempengaruhi mereka, bahkan mereka memperhatikan isyarat sosial yang tidak dimiliki orang lain.
- Sensitivitas nyeri
HSP seringkali lebih sensitif terhadap rasa sakit atau sentuhan.
- Menarik diri
HSP yang tinggal di lingkungan yang tidak sehat atau ideal dapat lebih banyak menarik diri atau membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengatasinya.
Cara Mengatasinya
Menemukan cara untuk mengatasi tekanan hidup bisa sangat membantu jika kalian cenderung memiliki kepribadian yang lebih sensitif.
- Hindari pemicu stres, seperti film yang menyerap energi positif kalian, seseorang yang menuntut banyak hal, atau yang membuat kalian merasa buruk tentang diri sendiri.
- Ubah pola pikir dengan menanamkan bahwa kamu tidak "sakit," tetapi hanya saja memiliki tingkat kepekaan yang tinggi. Dan itu adalah hal yang wajar dan bermanfaat dalam berbagai situasi.
- Belajar untuk menempatkan intensitas kepekaan kalian dengan tepat. Karena jika orang lain tidak memahaminya, maka mereka akan cenderung melabelkan diri kalian sebagai orang yang "baperan."
- Karena HSP identik dengan self sacrifice atau mengorbankan diri dengan menahan perasaannya yang sensitif, untuk itu kalian perlu menemukan orang yang tepat dalam berbagi kisah.
- Manfaatkan sensitivitas kalian untuk menjadi pendengar yang baik atau pengalanisa beberapa hal pentinng, baik dalam lingkungan sosial maupun pekerjaan.
Terkini Lainnya
Simak Ciri Seseorang yang Memiliki Highly Sensitive Person
Penyebab Highly Sensitive Person
Apa Gejalanya?
Cara Mengatasinya
Highly Sensitive Person
Sensitif
Kepribadian
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Daftar Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok Dikonsumsi Orang dengan Diabetes
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Populer
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
5 Tanda Anda Memiliki Gaya Keterikatan Cemas dalam Hubungan
Mengenal Parental Loneliness, Kesepian yang Dialami Orang Tua
5 Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Tubuh, Turunkan Kolesterol hingga Kurangi Risiko Kanker
3 Tahapan Love Bombing yang Perlu Anda Ketahui, Perhatikan Tandanya
Lagu BTS yang Membahas Tentang Kesehatan Mental, Penuh Pesan Positif
Tidak Tepat Waktu, Ini 3 Zodiak yang Paling Sering Datang Terlambat
Genap 100 Tahun, SBD Gelar Distributor Gathering
Sejarah Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam yang Sarat Makna
Agar Tak Dibobol, Ini 7 Cara Mengamankan Jaringan WiFi di Rumah
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Tarif Tol Jakarta Bandung Golongan 1, Wajib Diketahui Warga Ibukota Sebelum Liburan
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Resep Asam Manis Daging Kambing, Olahan Daging Kurban Simple
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Lagu BTS yang Membahas Tentang Kesehatan Mental, Penuh Pesan Positif
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Pemandangan Langka bagi Turis, Penjaga Gerbang Istana Buckingham Inggris Menangis Saat Bertugas
Beasiswa Unggulan 2024 Dibuka untuk Mahasiswa Disabilitas, Catat Tanggal dan Syarat Pendaftarannya
Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 1.396.000 per Gram
Cuaca Besok Selasa 9 Juli 2024: Jakarta Seharian Diprediksi Cerah Berawan
Olimpiade Paris 2024 Segera Hadir di Vidio! Mulai 26 Juli 2024
Via Vallen Melahirkan di Tanggal Cantik 7 Juli Ditemani Chevra Yolandi, Bocorkan Nama Anak Pertama
Bangunan Liar di Bukit Talumolo Diduga jadi Penyebab Kota Gorontalo Diterjang Banjir
Cek Fakta: Hoaks Bantuan Uang Membangun Rumah dari Ashanty dengan Cara Kirim Nomor Rekening di Facebook