uefau17.com

Kisah Pilu di Balik Tangis Pemilik Toko di TKP Tragedi Halloween Itaewon - Citizen6

, Seoul - Beberapa hari telah berlalu sejak tragedi halloween di Itaewon pada Sabtu, 29 Oktober 2022. Korea Selatan pun masih berduka atas semua nyawa yang telah hilang pada malam yang mengerikan itu.

Banyak masyarakat nasional maupun internasional yang bergabung dalam masa berkabung nasional dan memperingati semua nyawa yang hilang dalam Tragedi Halloween Itaewon.

Dilansir dari laman Allkpop, sehari setelah kejadian, Minggu, 30 Oktober 2022, seorang pemilik toko muncul dengan sepiring makanan dan lilin untuk mengirimkan ucapan bela sungkawa bagi para korban. 

Diketahui bahwa sang pemilik toko itu membukakan pintu tokonya agar para korban dapat melarikan diri dari kerumunan yang berdesak-desakan.

Di gang sempit itu dia menggelar tikar dan meletakkan piring makanan, menyalakan lilin, dan memanjatkan doa bagi para korban di tempat kecelakaan memilukan terjadi.

 

Pada saat yang sama, seorang polisi datang untuk mencegah pria tua itu berada di lokasi kecelakaan.

Tetapi pria tua itu protes dan mengatakan,"Jangan lakukan ini. Setidaknya kamu harus membiarkan saya melakukan ini.".

"Di sinilah kecelakaan itu terjadi. Setidaknya aku harus menawarkan makanan kepada anak-anak sebelum mereka lewat. Tolong jangan lakukan ini. Tolong tinggalkan," ujarnya.

Setelah perdebatan kecil, akhirnya polisi meminta bantuan untuk membatasi pria tua ini mendekati area yang juga menjadi tempat olah TKP.

Namun, akhirnya pria tua itu terjatuh, meratap, dan menangis dalam kesedihan untuk semua kehidupan muda yang hilang di depan matanya.

Polisi yang mencoba menghalangi pria tua itu, pada akhirnya juga ikut menangis bersama dan tidak lagi membatasi pria tua tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Reaksi Warganet

Aksi yang dilakukan pria tua pemilik toko ini mengundang simpati sekaligus rasa hormat dari para warganet dan juga warga Korea Selatan.

"Pria tua itu hanya ingin menawarkan makanan untuk semua orang muda yang kehilangan nyawa mereka, dan dia juga menyelamatkan begitu banyak orang dengan mengizinkan orang masuk ke tokonya. Aku tidak bisa berhenti menangis,"

"Air mataku keluar. Sebagai orang tua, ini menyakitkan hatiku juga. Aku harap semua anak muda yang seperti anak-anak kita beristirahat dengan tenang,"

"Aku menangis begitu keras di kereta. Toko pemilik sangat ramah, dan aku sangat sedih untuk semua nyawa yang hilang,"

“Lebih sedih melihat pria tua dan polisi menangis bersama."

3 dari 4 halaman

Korban Usia Muda

Tragedi halloween di Itaewon yang telah menelan 156 korban jiwa per Rabu (2/11/22) didominasi oleh kalangan anak muda usia 20an.

Termasuk yang menjadi korbannya adalah aktor Lee Jihan dan juga anggota tim penyorak, Kim Yuna.

Keduanya menjadi korban dari tragedi nahas tersebut pada Sabtu, (29/10/22) malam saat sedang berusaha menyelamatkan diri dan menyelamatkan orang di sekitar mereka.

Tak hanya Kim Yuna dan Lee Jihan, seorang wanita bernama Park (27) juga menjadi korban dari tragedi tersebut.

Bahkan, organ tubuh Park yang seharusnya didonorkan, kini tak bisa lagi karena mengalami kerusakan yang parah akibat tragedi tersebut.

4 dari 4 halaman

Upacara Penghormatan Korban Itaewon

Presiden Korea Selatan, Yoon Seok Yeol dan sang istri, Kim Geon Hee diketahui hadir dalam upacara penghormatan terakhir bagi para korban tragedi halloween Itaewon yang berlokasi di Seoul Square, Seoul, Korea Selatan pada Senin, (31/10/22).

Presiden Yoon juga berterima kasih kepada 'pahlawan' yang telah berjasa dalam tragedi ini, termasuk warga sipil, pekerja medis, tim pemadam kebakaran, dan juga lembaga kepolisian yang membantu para korban dan melakukan pertolongan pertama.

Lebih lanjut, Yoon juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat di berbagai belahan dunia yang telah mengirimkan ucapan belasungkawanya atas tragedi halloween di Itaewon ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat