Tekan Penyebaran Covid, Rumah Sakit di India Pakai Robot Agar Pasien Bisa Berkomunikasi dengan Keluarga

, Jakarta Rumah sakit di seluruh dunia dipenuhi dengan pasien Covid-19 karena jumlah kasus terus meningkat. Keluarga dan kerabat pasien tidak diizinkan masuk ke rumah sakit untuk menghindari agar tidak tertular virus mematikan tersebut.

Namun, sebuah rumah sakit di New Delhi menemukan solusi bagi pasien yang sedang merindukan orang yang mereka cintai. Layanan Robot untuk pelanggan baru-baru ini ditempatkan di bangsal rumah sakit untuk berpatroli pada pasien Covid-19 dan tujuan utamanya adalah untuk menghubungkan pasien dengan anggota keluarga mereka.

Nama robot tersebut adalah Mitra yang dalam bahasa Hindi berarti “teman." Mitra hanya tersedia bagi mereka yang tidak dapat berkomunikasi dengan keluarganya melalui ponsel. Dilansir dari worldofbuzz.com berikut penjelasannya.

Saksikan Video Pilihan Dibawah Ini:

Universitas Kristen Petra Surabaya membuat robot pembantu tenaga medis menangani pasien Covid-19 yang diberi nama SPERO. Ketua Tim SPERO Dr Ing Indar Sugiarto menuturkan, keunikan utama SPERO dibanding robot pembantu tenaga medis lain adalah sifatnya...

2 dari 3 halaman

Membantu pasien Covid-19

Robot "Mitra" India Bantu Pasien Covid-19 Berkomunikasi Dengan Keluarga — (reuters.com/Adnan Abidi)

Menurut Astro Awani, kemunculannya baru diketahui saat Perdana Menteri Narendra Modi berinteraksi dengannya di sebuah acara tahun 2017 lalu.

Teknologi pengenalan wajah dipasang di robot, khususnya matanya, agar mesin dapat mengingat pasien yang sedang berinteraksi dengan mereka.

Di dada robot, terdapat tablet agar pasien dapat melihat orang yang mereka cintai serta petugas medis yang tidak dapat mengakses bangsal.

Seorang dokter di Yatharth Super Speciality Hospital di Noida Extension, Dr Arun Lakhanpal, menyatakan bahwa waktu pemulihan bagi pasien Covid-19 membutuhkan waktu cukup lama dan pasien bahkan tidak dapat melihat anggota keluarganya saat mereka sangat membutuhkannya.

3 dari 3 halaman

Harga robot

Yatharth Tyagi, direktur rumah sakit, mengatakan bahwa robot itu berharga 1 juta rupee (RM 56.355) atau sekitar Rp 200 juta lebih. Robot itu dikembangkan oleh perusahaan rintisan Invento Robotics yang berbasis di Bengaluru.

Selain berkomunikasi dengan keluarga pasien, Mitra juga dimanfaatkan untuk konsultasi pribadi dengan dokter spesialis guna menghindari penyebaran virus Covid-19.

Penulis

Fayola Gishlaine

Universitas Multimedia Nusantara