, Jakarta - Sebuah studi baru menunjukkan face shield atau pelindung wajah, tampaknya kurang efektif dalam memblokir partikel virus daripada masker biasa dan juga dapat membuat pemakainya terkena lebih banyak kuman.
Baca Juga
Advertisement
Face shield memang menawarkan lebih banyak kenyamanan kepada penggunanya tetapi, ternyata lebih sedikit perlindungan ketimbang memakai masker dari kain.
Pelindung wajah atau plastik bening yang dilengkapi dengan ventilasi tidak disarankan. Dikhawatirkan ini tidak cukup memblokir partikel virus. Dilansir dari nytimes, Rabu (02/09/2020) berikut penjelasannya.
Saksikan Video Pilihan Dibawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menurut Penelitian
Para peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan laser untuk menerangi jalur batuk. Dari sana, dapat terlihat bagaimana gumpalan besar droplet dapat keluar dari balik pelindung wajah atau masker berventilasi.
“Saya pikir visualisasi ini sangat kuat untuk membantu masyarakat umum melihat dan memahami apa yang terjadi,” ucap Linsey Marr, profesor teknik sipil dan lingkungan di Virginia Tech.
Kabar ini akan mengecewakan bagi mereka yang sering kali lebih memilih pelindung wajah karena lebih nyaman dipakai dalam jangka waktu yang lama.
Masker berpelindung dengan ventilasi satu arah yang dirancang untuk memungkinkan napas keluar sekaligus menghalangi masuknya kuman, akan terasa lebih gampang untuk bernapas serta mencegah masker menjadi lembab dengan cepat.
Tetapi penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Physics of Fluids, menunjukkan bahwa pelindung wajah saja menempatkan orang di sekitar Anda dalam risiko.
Advertisement
Apakah masker biasa lebih efektif?
Sementara penelitian tidak secara khusus melihat tingkat perlindungan yang ditawarkan oleh face shield kepada pemakainya, penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang menggunakannya mungkin juga lebih rentan terhadap paparan daripada mereka yang mengenakan masker.
"Masker bertindak sebagai filter dan benar-benar menangkap tetesan dan partikel lain yang kita keluarkan," ucap Siddhartha Verma, asisten profesor di departemen kelautan dan teknik mesin di Florida Atlantic University dan penulis utama studi tersebut.
"Shields tidak bisa melakukan itu. Jika tetesannya besar, mereka akan dihentikan oleh pelindung plastik. Tetapi jika ukurannya lebih kecil, mereka akan keluar begitu saja dari samping atau bagian bawah perisai," tambah dia.
Studi tersebut memungkinkan para peneliti untuk membandingkan keefektifan relatif dari berbagai masker dan pelindung wajah. Metode yang digunakan tidak mengukur volume atau ukuran partikel yang lolos.
Di sisi lain, sebuah studi tahun 2014 sering dikutip sebagai bukti bahwa pelindung wajah menawarkan perlindungan ekstra bagi orang yang memakainya. Tetapi studi tersebut menyimpulkan bahwa manfaatnya terbatas.
Sementara pelindung wajah melindungi pemakainya dari cipratan batuk yang besar, ini ternyata kurang efektif melawan batuk kecil dan aerosol. Dan setelah batuk, pelindung wajah hanya mengurangi aerosol sebesar 23 persen.
Faktanya dianggap kurang efektif
"Pelindung wajah secara substansial dapat mengurangi paparan jangka pendek pekerja perawatan kesehatan terhadap partikel aerosol besar yang menular. Tetapi partikel yang lebih kecil dapat tetap berada di udara lebih lama dan mengalir di sekitar pelindung wajah lebih mudah untuk dihirup," tulis para peneliti.
Khususnya bagi petugas kesehatan, pelindung wajah harus selalu dipakai selain masker, bukan sebagai pengganti. Dr. Marr mengatakan pekerjaan di labnya sendiri juga menunjukkan bahwa pelindung wajah hampir tidak menawarkan perlindungan terhadap partikel aerosol yang diyakini berperan penting dalam penyebaran penyakit.
“Mungkin memberikan perlindungan 5 persen,” katanya. “Ini hampir tidak ada artinya untuk ukuran partikel yang dikhawatirkan.”
Meskipun pelindung wajah menghalangi cipratan besar dari batuk atau bersin, tetapi partikel yang lebih kecil tersangkut di aliran udara dan tidak pernah mengenai plastik, malah menyelinap di bawahnya," tambah dia.
Bagi sebagian orang, pelindung wajah mungkin masih menjadi pilihan terbaik. Misalnya, seorang anak dengan gangguan perkembangan mungkin lebih cenderung menggunakan pelindung wajah daripada masker.
Pelindung wajah plastik bening mungkin juga berguna untuk pengasuh yang perlu berkomunikasi dengan seseorang yang mengalami gangguan pendengaran.
Advertisement
Penjelasan menurut peneliti
Meskipun temuan menunjukkan bahwa masker kain atau bedah menawarkan perlindungan lebih, para ahli mengatakan bahwa penutup wajah lebih baik daripada tidak sama sekali.
Dan pelindung wajah akan mencegah beberapa bagian dari batuk besar dan bersin agar tidak memercik pada orang-orang di sekitar mereka.
Masker kain minimal dua lapis, yang menutupi wajah dari hidung hingga bawah dagu adalah pilihan terbaik. Pelindung wajah yang dikombinasikan dengan masker akan memberikan perlindungan tambahan.
"Masker buatan sendiri yang bagus bekerja dengan sangat baik, Jika nyaman, bisa dipakai untuk waktu yang lama," ucap Dr. Verma.
Penulis
Fayola Gishlaine
Universitas Multimedia Nusantara
Terkini Lainnya
Kaesang Pangarep Nyaris Ditipu, Pelaku Khilaf Saat Tahu Anak Jokowi
4 Manfaat Menakjubkan yang Didapat Jika Mandi dengan Air Dingin
Riuh Suara Klakson Mobil Meriahkan Konser Drive-In Pertama di Jakarta
Saksikan Video Pilihan Dibawah Ini:
Menurut Penelitian
Apakah masker biasa lebih efektif?
Faktanya dianggap kurang efektif
Penjelasan menurut peneliti
COVID-19
Corona
virus corona
Face Shield
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Daftar Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok Dikonsumsi Orang dengan Diabetes
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Populer
Tidak Tepat Waktu, Ini 3 Zodiak yang Paling Sering Datang Terlambat
Mengenal Parental Loneliness, Kesepian yang Dialami Orang Tua
5 Zodiak yang Lebih Suka Diam-Diaman dalam Hubungan
Genap 100 Tahun, SBD Gelar Distributor Gathering
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
3 Tahapan Love Bombing yang Perlu Anda Ketahui, Perhatikan Tandanya
Sejarah Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam yang Sarat Makna
Agar Tak Dibobol, Ini 7 Cara Mengamankan Jaringan WiFi di Rumah
5 Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Tubuh, Turunkan Kolesterol hingga Kurangi Risiko Kanker
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
7 Produk Impor Kena Tambahan Bea Masuk, Pengusaha Sebut Bukan Solusi Tepat
Cara Siapkan Anak Kembali ke Sekolah Usai Libur Panjang, Orangtua Bisa Terapkan Ini
3 Emiten Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI Hari Ini 8 Juli 2024
Chand Kelvin Resmi Nikahi Dea Sahirah di Tanggal Cantik, Beri Mahar Logam Mulia dan Uang Tunai
Genshin Impact 4.8 Hadir! Debut Emilie Sang Pembuat Parfum dan Jelajahi Keajaiban Simulanka!
Insya Allah Maqbul, Amalkan Doa Pelunas Utang Ini di Bulan Muharram!
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
Main Air ke Rodjo Tater Tegal, Rekomendasi Tempat Wisata di Liburan Sekolah Anak
Gempa Batang Jateng Merusak Rumah Warga, Sejumlah Orang Luka-Luka
Ribuan Buruh Geruduk MK-Istana Negara Hari Ini 8 Juli 2024, Soroti PHK hingga Upah Murah
Tidak Tepat Waktu, Ini 3 Zodiak yang Paling Sering Datang Terlambat
Thiago Alcantara Putuskan Gantung Sepatu
Siap-Siap Harga Emas Melonjak Lagi Minggu Ini, Beli atau Tahan?
7 Potret Ryana Dea Mendadak Mudik ke Malang, Main ke Pantai dan Gunung Bareng Anak
Manchester United Dapat Angin Surga dari Buruan Utamanya di Musim Panas 2024