uefau17.com

Ragam Hoaks Catut Nama UAS, dari Isu Vaksin hingga Pulau Rempang - Cek Fakta

, Jakarta - Hoaks kerap mencatut nama tokoh ternama tak terkecuali pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS). Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Hoaks apa saja yang terkait UAS? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Kabar Ustaz Abdul Somad Ditangkap Polisi karena Bantu Warga Pulau Rempang

Kabar tentang pendakwah ustaz Abdul Somad (UAS) ditangkap polisi karena membantu warga Pulau Rempang beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 17 September 2023.

Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi kabar bahwa ustaz Abdul Somad (UAS) ditangkap polisi karena membantu memberikan makanan dan dapur umum bagi warga Pulau Rempang.

"Jika UAS ditangkap Karena Memberi Saran Dapur Umum Untuk Rakyat Demontrasi Membela Warga Rempang berarti Semangkin Jelas Pemerintah Ini Serius Ngajak Perang Rakyatnya.

Jika Masyarakat Memperjuangkan Tanahnya Dianggap Penjahat, Maka Sudah Jelas Negeri Ini Dikuasai Oleh Para Penjahat Yang Merampas Tanah Rakyat.

Tidakkah kini saatnya People Power Bicara untuk Menghentikan Kekuasaan Para Perampok Tanah Rakyat???" tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat beragam komentar dari warganet.

Sebelumnya, warga di Pulau Rempang, Kepulauan Riau menolak pembangunan proyek pembangunan Rempang Eco-City. Bentrokan antara aparat dan warga yang menolak pun tidak dapat dihindari pada Kamis 7 September 2023 lalu.

Aparat mulai masuk pada pukul 10.00 WIB pagi ini. Ribuan warga menunggu di Jembatan 4, Pulau Rempang, Kota Batam.

"Aparat memaksa masuk untuk melakukan pemasangan patok tata bata di Pulau Rempang," kata Bobi, seorang warga Rempang.

Benarkah kabar tentang ustaz Abdul Somad ditangkap polisi usai bantu warga Pulau Rempang? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Ustaz Abdul Somad Jadi Tersangka

Sebuah video yang diklaim ustaz Abdul Somad (UAS) jadi tersangka beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan akun Facebook Umar Sahit pada 18 Mei 2021.

Akun Facebook Umar Sahit mengunggah video yang berasal dari YouTube berjudul "UAS Jadi Tersangka!! Polri Amankan Uang Sumbangan Umat".

Dalam video tersebut terdapat foto suasana konferensi pers pengungkapan kasus oleh kepolisian. Terlihat sosok ustaz Abdul Somad mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Di depannya terlihat tumpukan uang.

"AKHIRNYA TERUNGKAP POLRI TEMUKAN BUKTI BUKTI BARU UAS TERJERAT PASAL BELAPIS," demikian narasi dalam gambar tersebut.

Konten yang disebarkan akun Facebook Umar Sahit telah 75 kali dibagikan dan mendapat 5 komentar warganet.

Benarkah dalam video itu ustaz Abdul Somad jadi tersangka? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Ustaz Abdul Somad Divaksin

Cek Fakta mendapati foto yang diklaim Ustaz Abdul Somad sedang disuntik vaksin.

Foto yang diklaim Ustaz Abdul Somad sedang disuntik vaksin tersebut diunggah akun Facebook Mbom Lung, pada 24 Januari 2021.

Unggahan berupa tangkapan layar artikel "RADAR PETAMBURAN" berjudul "Kesan SOmad Saat Divaksin: Ndak Terasa Sakit, Tak Sesakit Ditinggal Pas Lagi Sayang-Sayangnya" yang dimuat pada Kamis,21 Januari 2021.

Dalam tangkapan layar tersebut terdapat foto yang menampilkan sosok berwajah identik dengan Ustaz Abdul Somad sedang disuntik oleh dua orang yang diduga petugas medis.

Pada foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Woi drun.nih ustad kalian udah Tobat drun..kini giliran kalian mau di vaksin apa mau disuntik mati drun??"

Benarkah klaim foto Ustaz Abdul Somad sedang divaksin? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta  pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta  bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat