uefau17.com

Pemerintah Arab Saudi Dijadikan Bahan Hoaks, Simak Ragam Faktanya - Cek Fakta

, Jakarta- Hoaks seputar Pemerintah Arab Saudi beredar dimedia sosial di Indonesia, kabar bohong tersebut mengaitkan dengan beragam isu sehingga dapat menyesatkan.

Cek Fakta pun telah mendapati sejumlah hoaks yang menjadi Pemerintah Arab Saudi sebagai bahannya, setelah melakukan penelusuran pada informasi yang viral.

BACA JUGA: Hoaks Foto Vladimir Putin dan Kim Jong-un Angkat Gelas Bir di Klub Malam

Baca Juga

Berikut kumpulan hoaks yang mencantut Pemerintah Arab Saudi.

Foto Anies Baswedan Dapat Perlakuan Khusus dari Pemerintah Arab Saudi

Penelusuran klaim foto Anies Baswedan mendapat perlakukan khusus dari Pemerintah Arab Saudi

Cek Fakta mendapati klaim foto Anies Baswedan mendapat perlakukan khusus dari Pemerintah Arab Saudi. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 Juni 2023.

Unggahan klaim foto Anies Baswedan mendapat perlakukan khusus dari Pemerintah Arab Saudi menampilkan Anies Baswedan kenakan pakaian ihram sedang bersama Raja Salman di dekat ka'bah. Dalam foto terdapat tulisan sebagai berikut.

"DIDAMPINGI RAJA SALMAN

ANIES DIKAWAL KETAT APARAT KERAJAAN ARAB SAAT TAWAF"

Unggahan foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Anies Baswedan mendapat undangan pribadi dan diperlakukan khusus oleh Raja Salman pemerintahan Arab Saudi, bahkan raja salman ikut wukuf sambil memberikan pengawalan yg ekstra ketat kepada @Anies Baswedan ada apa???"

Benarkah klaim foto Anies Baswedan mendapat perlakukan khusus dari Pemerintah Arab Saudi? Simak hasil penelusuran Cek Fakta dalam halaman berikut ini....

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pangeran Arab Saudi Buka Pendaftaran 400 Ribu Kuota Haji Gratis Melalui Website

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim Pangeran Arab Saudi, Mohammed Bin Salman membuka pendaftaran untuk 400 ribu kuota haji gratis tahun ini. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Mei 2023.

Dalam postingannya terdapat gambar Pangeran Salman dengan narasi "Apply for 2023 free Hajj registration" atau dalam Bahasa Indonesia "Pendaftaran haji gratis untuk tahun 2023".

Akun itu juga menambahkan narasi,

"AYO CEPAT,* *_Daftar hari ini gratis_*SETIAP ORANG DAPAT MENDAFTAR SKEMA HAJI SPONSOR GRATIS 2023

MOHAMMED BIN SALMAN menyediakan Lebih dari 400 Ribu Slot Haji untuk semua orang yang ingin melakukan haji tahun ini tanpa membayar uang."

Postingan itu juga disertai link yang mengarah pada website tertentu.

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Pangeran Arab Saudi, Mohammed Bin Salman membuka pendaftaran untuk 400 ribu kuota haji gratis tahun ini? Simak hasil penelusurannya di sini...

 

3 dari 4 halaman

Artikel Berjudul

Kabar tentang Arab Saudi mengucurkan dana hibah sebesar Rp 5 triliun ke Indonesia beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 10 Januari 2022 lalu.

Akun Facebook tersebut mengunggah gambar tangkapan layar dari sebuah artikel berjudul "Arab Saudi Kucurkan Dana Hibah 5 Triliun ke Indonesia". Artikel tersebut diklaim dimuat situs suara.com pada 10 Januari 2022.

"ASSALAMU ALAIKUM WR.WB "BANTUAN DANA HIBAH BANK SAUDI"Rincian Pengajuan:( Rp 500.000 s/d Rp 5.000.000 )

Syarat pengajuan dana Hibah:

Kirik Pesan ke Admin dengan format :Daftar dana HibahNama :Alamat :

Untuk selanjutnya pemohon di harapkan menunggu konfirmasi keputusan hasil proses di setujui atau tdk, hasil keputusan dr Yayasan apabila di setujui pemohon akan dikirimkan Form Pengajuan ke Alamat Rumah.

Biaya kirim di tanggung PEMOHON setelah di nyatakan ACC atau di setujui," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 13 kali ditonton dan mendapat 6 komentar warganet.

Benarkah artikel yang diklaim Arab Saudi mengucurkan dana Rp 5 triliun ke Indonesia? Simak hasil penelusurannya di sini....

 

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta  pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta  bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat