uefau17.com

Cek Fakta: Informasi Penemuan Metode Penyembuhan Penyakit Mata Tanpa Operasi Bukan dari Dokter Terawan - Cek Fakta

, Jakarta Cek Fakta mendapati klaim penemuan metode penyembuhan penyakit mata tanpa operasi oleh Dokter Terawan, kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 6 Mei 2023.

Unggahan klaim penemuan metode penyembuhan penyakit mata tanpa operasi oleh Dokter Terawan dibagikan oleh akun Facebook Terawan Agus Putranto, menampilkan tangkapan layar pembawa berita di stasiun televisi TVRI, seorang yang sedang diperiksa matanya dan Dokter Terawan.

Dalam foto tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"Berita : Mengumumkan obat untuk 9 dari 10 penyakit mata, tanpa operasi, dilakukan di rumah, dalam 7 hari!"

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Berita : 👁️ Dokter Terawan telah menemukan metode penyembuhan penyakit mata dalam waktu 7 hari, tanpa operasi, dilakukan di rumah.👉Tidak ada kekambuhan, tanpa efek samping"

Benarkah klaim penemuan metode penyembuhan penyakit mata tanpa operasi oleh Dokter Terawan? Simak hasil penelusuran Cek Fakta .

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta menelusuri klaim penemuan metode penyembuhan penyakit mata tanpa operasi oleh Dokter Terawan, dengan menghubungi Dokter Terawan.

Dokter Terawan menyatakan, klaim Dokter Terawan Agus Putranto menemukan metode penyembuhan penyakit mata  hoaks.

"Itu hoaks," kata Terawan, saat berbincang dengan , dikutip Selasa (23/5/2023).

Terawan pun menyatakan tidak memiliki akun media sosial.

"Soalnya saya tidak punya Facebook, Instagram maupun Twitter," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta , klaim penemuan metode penyembuhan penyakit mata tanpa operasi oleh Dokter Terawan tidak benar.

Informasi tersebut bukan berasal dari Dokter Terawan, pasalnya Trawan  tidak memiliki akun media sosial. 

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat