Awas Terhasut, Simak Kumpulan Hoaks Aksi Massa Seputar Kenaikan Harga BBM

Awas Terhasut, Simak Kumpulan Hoaks Aksi Massa Seputar Kenaikan Harga BBM - Cek Fakta

, Jakarta- Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diiringi dengan sebaran hoaks seputar aksi massa yang menentang keputusan pemerintah tersebut. Kondisi ini tentu dapat menghasut dan menimbulkan keresahan.

Untuk memudahkan masyarakat membedakan informasi benar atau hoaks, Cek Fakta pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar aksi massa akibat kenaikan harga BBM.

Berikut kumpulan hoaks seputar aksi massa kenaikan harga BBM.

Video Demo Tolak Kenaikan Harga BBM 6 September 2022

Cek Fakta mendapati klaim video demo menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 6 September 2022.

Klaim video demo menolak kenaikan harga BBM pada 6 September 2022 menampilkan kerumunan orang dengan mengenakan atribut berbagai warna dan kendaraan yang sedang menyemprotkan air ke arah kerumunan tersebut.

Pada video terdapat logo Kompas TV di pojok kanan atas dan terdapat keterangan lokasi Gedung DPR Jakarta di pojok kiri atas.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"BREAKING NEWS

KONDISI TERKINI DEPAN GEDUNG DPR-RI

MASSA MENOLAK KENAIKAN BBM UURRAA ✊✊

https://t.me/senopatikelud/6268

#menembusbatas"

Benarkah klaim video demo menolak kenaikan harga BBM pada 6 September 2022? Simak hasil penelusuran Cek Fakta dalam halaman berikut ini.

Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik ...

2 dari 4 halaman

Video SPBU di Tuban Dibakar Massa Saat Harga BBM Naik

Sebuah video yang diklaim sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Tuban, Jawa Timur dibakar massa saat harga bakan bakar minyak (BBM) naik. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 4 September 2022.

Video berdurasi 16 detik itu memperlihatkan sebuah SPBU dipenuhi kabut asap. Video direkam oleh pengendara yang melintas di depan SPBU tersebut.

Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa SPBU di Tuban dibakar massa usai pengumunan kenaikan harga BBM.

"INFORMASINYA POM BENSIN DAERAH TUBAN JATIM DIBAKAR MASSA BEGITU PENGUMUMAN BBM NAIK," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 515 kali ditonton dan mendapat 4 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut SPBU di Tuban, Jatim dibakar massa usai pengumuman kenaikan harga BBM? Simak hasil penelusurannya di sini.

3 dari 4 halaman

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Gedung DPR Memanas

Cek Fakta mendapati klaim video demo tolak kenaikan harga BBM di gedung DPR memanas, kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 6 September 2022.

Klaim video demo kenaikan harga BBM di gedung DPR memanas menampilkan kerumunan massa yang sedang berkumpul dan sebaian terlihat membawa benda seperti bendera, dalam video tersebut juga terlihat kendaraan sedang menyemprotkan air ke kumpulan massa tersebut.

Dalam video terdapat tulisan "Aksi demo semakin memanas!!!!"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Kondisi terkini Demo tolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPR"

Benarkah klaim video demo tolak kenaikan harga BBM di gedung DPR memanas? Simak hasil penelusuran Cek Fakta di sini.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.